Tim Diskominfo Pacitan
Berita terbaru
Tim Diskominfo Pacitan
Kominfo Kabupaten Pacitan melakukan sosialisasi Informasi Teknologi dan Media Sosial yang di hadiri ratusan peserta
Dalam rangka Pelatihan paralegal bagi lembaga Desa Gunungsari Dinas Kominfo kabupaten Pacitan selasa 30/01 kemarin mengisi kegiatan dengan memberikan informasi tentang aturan kepada masyarakat mengenai bagaimana menggunakan media sosial Medsos. Dikarenakan peraturan media sosial ada di undang-undang No.11 tahun 2008 tentang ITE. Sosialisasi tersebut di hadiri oleh Plt Kepala Desa Gunungsari, masyarakat desa yang berjumplah duaratus perserta, tokoh masyarakat, serta organisasi pemuda Desa Gunungsari. Selanjutnya pihak Kominfo memaparkan bagaimana mengetahui benar tidaknya suatu berita di media sosial. Diharapkan kedepan masyarakat jeli memilih laman yang terpercaya, membaca berita terkait isu yang masih berhubungan serta mengetahui sumber dan menempatkan diri sebagai pembaca kratif dan kritis.
Supriono, S.sos, MM selaku kepala bidang Teknologi Informasi Kominfo kabupaten Pacitan menjelasakan, Saat ini ada banyak sisi positif penggunaan alat komunikasi, semakin lama semakin canggih dan praktis untuk dipergunakan sehari hari. “kita harus memfilter seluruh informasi yang masuk, artinya masyarakat di tekankan dapat membatasi dan meyaring informasi dalam penggunaan medsos. Tujuanya untuk mengantisipasi berita-berita yang berbau sara dan sebagainya”. Paparnya seusai sebagai narasumber.
Dengan adanya sosialisasi, masyarakat terutama Pacitan diharapkan menjadi pembaca atau obyek yang cerdas dalam menghadapi perkembangan teknologi saat ini. “saya menghimbau kepada masyarakat agar dewasa dalam menggunakan Medsos, sehingga dampak positif dari TI dalam hal ini Medsos dapat kita peroleh maksimal”. Pungkas Supriono menutup wawancara.
(Anjar/Budi/Riyanto/Kominfo)
Bupati Indartato ketika memberikan sambutan pada Konsolidasi Pemuda Pacitan dengan Pemkab Pacitan di gedung Karya Dharma
Semangat dan peran para pemuda Kabupaten Pacitan diharapkan dapat menjadi bekal dan modal membangun daerah. Hal itu disampaikan Bupati Indartato ketika memberikan sambutan pada Konsolidasi Pemuda Pacitan dengan Pemkab Pacitan di gedung Karya Dharma, Jum’at (2/2/2018) siang. “Syukur alhamdulillah pemuda Pacitan masih memiliki energi, memiliki semangat. Sebagai modal memajukan dan membangun daerahnya,” katanya.
Bupati sendiri menyambut baik hajatan semacam itu. Sebagai salah satu cara mencari pemikiran, serta mempersatukan persepsi membangun kampung halaman agar lebih baik dimasa mendatang. Sebab dari pemuda, inisiatif dan gagasan muncul dan membuahkan inovasi. Untuk kemudian bersama-sama pemerintah daerah dalam mewujudkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Indartato menjelaskan, untuk kaum muda sendiri pihaknya telah memberikan wadah. Yakni melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora). Tidak itu saja, guna menjamin akses pendidikan untuk warga kurang mampu, melalui program Grindulu Mapan diberikan pula bantuan untuk mahasiswa berprestasi yang tengah mengenyam pendidikan di luar daerah. “Pemerintah daerah monggo dikritisi. Demi kebaikan, agar maju dan memberi manfaat untuk masyarakat. Melalui pemikiran pemuda-pemuda yang bersifat membangun,” tandasnya.
Ketua Pemuda Untuk Pacitan (PETUPA) Prasetya Aji menyampaikan, bahwa organisasi pimpinannya itu secara rutin setiap tahun menggelar Youth Alliance Rendezvous sejak tahun 2014. Diikuti oleh berbagai kelompok pemuda Kabupaten Pacitan. Sebagaimana tujuan awal PETUPA diantaranya sebagai agen perubahan dan kontrol sosial. “Sehingga pemuda Pacitan dapat bergotong royong untuk daerah. Memecahkan masalah bersama-sama,” tuturnya.
Selain diikuti kelompok pemuda dan mahasiswa Pacitan di Yogyakarta, Ponorogo, maupun daerah lain, Konsolidasi Pemuda Pacitan dengan Pemkab Pacitan juga dihadiri Dandim 0801 Letkol (Kav) Aristoteles HN Lawitang. Perwira menengah tersebut ikut didapuk menjadi narasumber untuk peserta. (arif/nasrul/tarmuji taher/pranoto/humaspacitan).
(Team Kominfo Pacitan)