Berita terbaru

Doa Bersama Jelang Putusan Sidang Sengketa Pasar Tulakan

Doa bersama dalam acara jelang sidang putusan perkara sengketa pasar tulakan.

Ratusan pedagang dan Warga masyarakat Desa Bungur Kecamatan Tulakan gelar doa bersama dipasar Tulakan kemarin 30/01. Dalam acara jelang sidang putusan perkara sengketa pasar tulakan, mereka memohon agar putusan sidang dimenangkan oleh pihak Bupati Pacitan.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Bupati Pacitan yang diwakili oleh Sakundoko Asisten III, Kabag Hukum Kukuh Sutiyarto beserta rombongan, Camat Tulakan Gunawan dan Komandan Rayon Militer ( Danramil )  Kecamatan Tulakan Kapten Infanteri Bambang Yulianto. Sakundoko dalam sambutan Bupati meminta kepada warga Tulakan agar menahan diri pada sidang putusan yang akan dilaksanakan pada 07/02 di Pengadilan Negeri Pacitan.

Bupati juga meminta warga masyarakat agar mencerminkan sikap sopan santun sebagai cerminan warga masyarakat Tulakan. “saya berharap kepada seluruh pedagang dan warga Desa Tulakan agar tetap menahan diri apapun keputusan hakim nanti” Ucap Sakundoko membacakan sambutan Bupati yang berhalangan datang.

Doa bersama yang dipimpin oleh Kaur Kesra Desa Bungur dan Haji Rojuli tokoh Agama setempat berlangsung hingga pukul 22.00, seusai acara Kukuh Sutiyarto menjelaskan bahwa semua bukti menunjukkan bahwa tanah tersebut adalah tanah negara, ia berharap hakim memahami hal tersebut dan memberikan putusan seadil-adilnya. “permohonan kami dan para warga semoga terkabulkan, upaya proses sidang kami lakukan sebaik mungkin dan kini kami semua memohon kepada Tuhan yang Maha Esa” pungkas Kukuh berharap.

(Budi/Anjar/Riyanto/Kominfo)

Dinkes Himbau Masyarakat Sadar Kesehatan

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan dr.Eko Budino memaparkan beberapa penyakit menular dan tidak menular saat di temui Kominfo dikantornya

Masyarakat perlu meningkatkan kesehatan khususnya untuk penyakit menular dan tidak menular. Menyambut hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan akan mengadakan sosialisasi ke desa-desa dan diharapkan kepada masyarakat semua untuk waspada. Dengan melakukan deteksi dini ataupun dengan melakukan pencegahan dengan menjaga kebersihan lingkungan.

Selaku kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan dr. Eko Budiono menyampaikan, semua penyakit itu harus selalu di waspadai baik yang menular ataupun yang tidak menular. Di harapkan kepada masyarakat untuk selalu menjaga pola makan dan pola hidup yang teratur setiap hari. Contohnya dengan menkonsumsi buah serta aktifitas fisik ringan 10 menit dilakukan pada jam 10 pagi dan jam 2 siang dimanapun berada.

Catatan tambahan yang juga penting adalah masyarakat di harapkan untuk memeriksa gigi setiap 6 bulan sekali. Itu ditujukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kesehatan gigi.  Maka dari itu Eko menargetkan sampai minimal umur 25 tahun gigi tidak hilang.

(Anjar/Budi/Riyanto/Kominfo)

Bupati Resmikan Sejumlah Proyek Infrastruktur

RESMI: Bupati Pacitan Indartato simbolis meresmikan sejumlah proyek. (Foto: D Irawan)

Pacitan – Sejumlah infrastruktur lingkup pemerintah Kabupaten Pacitan tahun anggaran 2017 diresmikan penggunaanya oleh Bupati Pacitan Indartato. Sarana dan prasarana tersebut meliputi gedung kantor serta beberapa gedung puskesmas.

“Dengan gedung baru ini saya berharap kerja bapak ibu semakin jenjem (Tenang) serta semangat etos kerjanya meningkat,” Ujar Bupati Indartato saat meresmikan Penggunaan Gedung Kantor Baru Lingkup Pemkab tahun anggaran 2017, Senin (29/01) di kompleks gedung baru Dinas Pendidikan Pacitan.

Kejadian bencana alam yang menimpa Pacitan beberapa waktu lalu menurut Indartato cukup menyadarkan semua agar selalu bersyukur serta kompak dalam bekerja membangun Pacitan. Apalagi, dengan dukungan sarana dan prasarana yang baik.

Sementara, menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Pacitan Ir. Budiyanto, seluruh bangunan fisik merupakan pekerjaan ditahun anggaran 2017. Meski sempat menghadapi kendala karena bencana banjir dan longsor menjelang akhir tahun, namun pekerjaan tersebut dapat terselesaikan.

“Seharusnya pekerjaan ini selesai akhir tahun namun karena terhalang bencana, baru dapat diresmikan bapak bupati bulan januari,” Kata Budiyanto.

Total infrastruktur yang diresmikan penggunaanya oleh Bupati Indartato sebanyak 25 unit. Terdiri dari 17 sarpras lingkup pemkab serta 7 sarpras puskesmas yang peresmianya dilakukan terpisah yakni di Puskesmas Gondosari Kecamatan Punung. Khusus untuk pekerjaan fisik lingkup Pemkab diantaranya berada dibawah naungan Dinas PUPR, Dinas Pendidikan, RSUD serta Dinas Perindustrian Perdagangan. Dengan menyerap anggaran lebih Rp.21 milyar. (Riz/PS)

Jitupasna Bekal Penanganan dan Peningkatan Pembagunan Paska Bencana

Dok. BPBD Pacitan

Terkait program penanganan dan peningkatan pembangunan pasca bencana oleh pemerintah kabupaten Pacitan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengadakan pembekalan Jitupasna (Kajian dan Penghitungan Paska Bencana) serta pembekalan risiko bencana.

Kawasan atau daerah terdampak sangat banyak, dan untuk kerusakan mencapai  kurang lebih 196 titik longsor dan tanah gerak serta sekitar 82 titik kerusakan desa di kategorikan kerusakan berat dan selebihnya di kategori sedang dan ringan.Diharapkan untuk para peserta pembekalan dapat menyampaikan kepada masyarakat terdampak, agar mengetahui secara mendetail langkah pertama yang di lakukan setelah bencana, penangulanagan dan penyelamatan.

Peserta tidak kurang dari 140 orang terdiri dari 82 kepala desa dan para relawan.Pujiono selaku Kepala seksi kedaruratan dan logistik BPBD menyatakan harapannya pada masyarakat yang terdampak untuk selalu mempunyai kajian ben memulai dan membangun kembali pasca bencana. Pujiono mengharapkan yang utama peningkatan sosial serta ekonomi warga terdampak, Karena mereka membutuhkan.

Misi BPBD kabupaten Pacitan adalah meminta kepada seluruh warga agar memahami penanggulangan pasca bencana. Peserta diminta untuk mengisi responden yang sesuai dengan keadaan sesungguhnya agar pemerintah segera menangani dan menindaklanjuti daerah terdampak. Semetara itu Pemerintah kabupaten Pacitan akan segera melakukan pendataan selama 2 hari berturut turut, yang dilakukan mula rabu 24/1 “Di maksudkan untuk mempercepat perbaikan infrastruktur dan mepercepat pemberian bantuan yang akan di lakukan oleh pemerintah” Ulas pujiono.

(Anjar/Budi/Riyanto/Kominfo)

Evaluasi 2017 Sambut Trend Kebijakan 2018

Suasana Rapat Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2017 dan Rencana Kegiatan tahun 2018

Realisasi anggaran yang ditetapkan Lembaga Kebijakan Pengadaan barang/jasa Pemerintah (LKPP) tahun 2017 memenuhi target yang ditentukan, yakni 95,14 persen sedangkan target yang ditentukan jauh dibawah itu. Pernyataan tersebut disampaikan Muhammad Afandi Kepala Bagian Pembangunan Setda Kabupaten Pacitan dalam acara Rapat Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2017 dan Rencana Kegiatan tahun 2018 digedung karya Darma kemarin 24/01. “Alhamdulilah kita dapat memenuhi target yang ditentukan pemerintah, capaian yang baik tentunya”. jelasnya penuh syukur.

Acara yang dihadiri oleh seluruh perangkat daerah yakni sekertaris Dinas atau badan, kasubag program evaluasi dan pelaporan, penata usaha perangkat daerah dan bagian pengadaan barang. Semua komponen pemerintah   diajak untuk memaksimalakan kinerja pemerintah ditahun depan.

Prioritas program adalah kebijakan pemerintah yang saat ini sedang trend, diantaranya pengadaan barang dan jasa diawal, pegadaan barang melalui e tendering serta penyaluran dana non tunai. ” Tiga prioritas itu tentunya membutuhkan semua elemen beserta jajaranya untuk mendukung dan memaksimalkan, sehingga apa yang menjadi kinerja pemerintah dapat terwujud,” tandas Afandi dengan paparan prioritas kebijakan 2018.

(Budi/Riyanto/Kominfo)