Intensitas hujan yang tinggi selama beberapa minggu terakhir membuat dinding penahan tanah (talud) jembatan di Desa Cangkring Ngadirojo ambrol. Sementara ini Jalan Cangkring – Wonokarto via jembatan Cangkring di tutup total untuk roda dua dan roda 4 keatas dan dialihkan jalur melalui Wonodadi Kulon /  Tanjung Lor.

Hari ini (16/12) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pacitan  sudah melakukan cek lokasi ke Desa Cangkring Kecamatan Ngadirojo. Hasil dari meninjau lokasi langsung yakni hanya kendaraan roda 2 yang bisa melintas di jembatan tersebut. Sedangkan kendaraan roda 4 sementara ini dilarang melintas karena untuk menghindari beban yang menyebabkan timbunan longsor lagi.

“Dalam waktu dekat ini akan dilakukan penanganan darurat, PUPR sedang menyiapkan mobilisasi alat, tenaga dan material, jika sudah siap semua akan segera dikerjakan,” Ungkap Muslih Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR, sehingga bisa mempercepat pemerataan pembangunan infrastruktur dan pembangunan wilayah perbatasan dengan tetap memperhatikan kualitas Lingkungan Hidup sesuai dengan misi Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji.

Struktur jembatan saat ini masih dalam kategori belum membahayakan, maka dari itu kendaraan roda dua bisa melintas. “Kerugian atas kerusakan jembatan yang dialami tidak terlalu banyak, karena tidak ada rumah warga yang berada di sekitar jembatan dan ini merupakan pekerjaan minor atau kerusakan sayap pasangan batu,” tambah Muslih. (PUPRPacitan/DiskominfoPacitan)

WhatsApp chat