Sebagai kota pariwisata, kenaikan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Pacitan adalah barometer capaian terbaik Pemerintah Daerah. Terobosan untuk mencapai hal tersebut terus dilakukan, yang masih hangat adalah MOU promosi wisata Pacitan di Yogyakarta International Airport (YIA) dibawah PT. Angkasa Pura I (28/05) oleh Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji yang dirangkaikan dengan menyaksikan pameran produk unggulan Kabupaten Pacitan di Pasar Kotagede YIA.
Bupati menyampaikan pada 2019 sebanyak 2.305.119 kunjungan wisatawan hadir di Pacitan, melebihi target awal sebanyak 2..300.000. Meski pandemi Covid-19 pada awal 2020 turun hingga 860.397 wisatawan. Optimisme yang didukung terobosan membuat Pemda Pacitan pada tahun ini kembali menaikkan target menjadi 3.000.000 pengunjung.
General Manager PT. Angkasa Pura I Agus Pandu Purnama mengaku sangat mengapresiasi kedatangan Pemda Pacitan, berbekal harapan Pacitan dapat menjadi wakil Jawa Timur di Pasar UMKM YIA. Pasar Kotagede yang kini sudah diisi tidak kurang dari 330 UMKM di Jawa Tengah ini digadang menjadi pasar UMKM tersebar nantinya di lingkup bandara.
“Belum ada sebelumnya pasar UMKM di Bandara Internasional dengan kapasitas sebesar ini,” tandasnya. Target 25 juta penumpang per tahun tentu saja Yogyakarta akan menjadi kota yang padat pengunjung, dengan perhitungan tidak kurang dari 28 ribu penumpang per hari.
Harapan besar kepariwisataan Pacitan disampaikan Bupati Indrata tidak terlepas dari penetapan Borobudur masuk dalam 5 destinasi super prioritas di Indonesia. Empat yang lainnya adalah Danau Toba di Sumatera Utara, Likupang di Manado, Mandalika di Nusa Tenggara Barat dan Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur. “Pacitan ditunjuk oleh kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai Kabupaten Penyangga Candi Borobudur,” tuturnya. (Diskominfo Pacitan)
WhatsApp chat