INSPIRATIF: Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono didampingi sejumlah tokoh meresmikan dimulainya pembangunan Museum dan Galeri Seni SBY*ANI di Pacitan. (Foto: Budy/Diskominfo)

Pacitan – Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meresmikan peletakan batu pertama pembangunan Museum dan Galeri SBY*ANI di Pacitan, Sabtu (22/2) siang. Permulaan pembangunan diwarnai simbolis mengaduk pasir dengan skop. Selanjutnya SBY menekan tombol sirene bersamaan penancapan dua titik tiang pancang.

Saat groundbreaking SBY didampingi Wapres Ke-11 RI Boediono, mantan Menko Perekonomian Chaerul Tanjung, perwakilan keluarga Ibu Ani, Pramono Edhie Wibowo serta putra bungsu SBY, Edhie Bhaskoro Yudhoyono.

Tampak pula Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Ny Ratna Joko Suyanto istri mantan Menkopolhukam periode 2009-2014. Adapun pada urutan berikutnya Bupati Pacitan Indartato dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

“Dengan dapat dihadirkan museum dan galeri ini Insya Allah pada saatnya kami dapat menulis dalam memoar saya nanti bahwa museum dan galeri ini adalah tanda cinta saya dan keluarga yang amat dalam dan abadi kepada almarhumah istri tercinta,” ucap SBY saat menyampaikan sambutan.

Presiden RI kelahiran Pacitan itu mengatakan, museum kepresidenan tersebut merupakan persembahan untuk rakyat Indonesia. Terutama generasi muda masa kini dan mendatang. Selain itu, lanjut SBY, pembangunan fasilitas tersebut merupakan amanat dari almarhumah Ny Ani Yudhoyono.

Lebih lanjut dia menjelaskan, pembangunan museum dan galeri diilhami kunjungannya bersama keluarga ke empat musem kepresidenan di Amerika Serikat. Museum-museum kepresidenan negara Paman Sam itu dibangun di daerah asal para kepala negara. Pembangunannya juga dilakukan sendiri oleh sang presiden.

“Presiden Truman ada di Saint Louis Missouri, Presiden Eisenhower ada di Abilene Kansas, Presiden Clinton ada di Littlerock City Arkansas, dan kemudian Presiden Bush ada di Dallas Texas. Dari situlah sebetulnya saya mendapatkan inspirasi,” terang SBY.

Ketika Ibu Ani masih menjalani perawatan di Singapura, SBY mengaku kerap berbincang dengan almarhumah Ibu Ani terkait rencana pembangunan museum. Karenanya tokoh dunia kelahiran Desa Tremas, Kecamatan Arjosari itu mohon dukungan doa agar pembangunan museum berjalan lancar dan segera selesai.

Sebelum peletakan batu pertama juga ditayangkan film dokumenter bertajuk ‘SBY Memimpin dengan Hati, Pikiran, dan Tindakan’. Dokumentasi audio visual berdurasi 30 menit itu menyajikan perjalanan karier putra pasangan R Soekotjo dengan Ny Habibah sejak berkarir di militer hingga menjabat presiden RI. Selanjutnya ditayangkan profil lengkap museum dan galeri dalam bentuk film. (PS/PS/Diskominfo)

WhatsApp chat