Masyarakat Harus Tahu Pentingnya Donor Darah

Bupati Pacitan Indrata Nur Bayu (Mas Aji) berharap anggota Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) Kabupaten Pacitan saatnya mempunyai peran ganda, yakni mensosialisasikan manfaat kesehatan bagi pendonor darah aktif.
“Kolaborasi terus dengan PMI, memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa donor darah ternyata menyehatkan, donor bagian dari amal yang sangat berharga serta menjadikan pahala yang sangat banyak” ujarnya, saat berkesempatan melantik Pengurus baru PDDI Kabupaten Pacitan, pagi tadi (22/06) di Pendopo.
Sementara itu, Ketua Umum PDDI Jatim Arnold Mangundap, menyampaikan kepengurusan baru periode 2021-2026 lebih baik lagi daripada yang sebelumnya, apalagi saat ini dunia tengah diguncang pandemi, dimana donor dapat menghambat, mengatasi sekaligus menjadi solusi penderita Covid-19. “Saya berharap donor darah untuk kemanusiaan tetap berlanjut,” tambah Arnold.
Sebelumnya Mas Aji juga berharap jajaran Perangkat Daerah (PD) ikut serta dalam menyukseskannya gerakan kemanusiaan tersebut, dengan memotivasi staf untuk mengikuti kegiatan donor.
Sementara itu kebutuhan donor darah pasien di RSUD Darsono Pacitan terus mengalami peningkatan, setidaknya pada tahun 2020 saja sebanyak 1350 pasien membutuhkan 3453 kantong SE. Angkat tersebut tentu akan terus beranjak naik dari tahun ke tahun. (DiskominfoPacitan) Foto:HumasPacitan

Solusi Peningkatan SDM Dan IPM

Salah satu pekerjaan rumah Pemerintah Kabupaten Pacitan yang harus segera disikapi adalah minimnya angka Indek Pembangunan Manusia (IPM) yang berada di angka 68,39 pada tahun 2020, angka tersebut membuat Pacitan berada di peringkat ke 29 dari 38 Kabupaten/Kota se Jatim.

Satu-satunya jalan menyikapi hal yang akan berdampak kurang baik untuk Kota 1001 Goa ini adalah, meningkatkan rata-rata lama sekolah yang saat ini masih 7,6 tahun, sementara yang diharapkan 12,64 tahun.

Keberadaan Universitas Terbuka (UT) Malang di Kabupaten Pacitan selama ini cukup membantu pemerintah daerah tentang peningkatan Sumber Daya Manusia di Pacitan, namun demikian banyak masyarakat belum tahu keberadaan maupun eksistensi kampus negeri ke 45 yang diresmikan langsung Presiden Soeharto tersebut.

“Kami akan terus membangun kerjasama baik dengan Jajaran Pemda Pacitan maupun dengan instansi lain di Pacitan,” kata Dr. lilik Sulistyowati, Direktur UT malang menggelar peresmian Sentra Layanan Universitas terbuka (Salut). Pagi ini (21/06).

Sulis juga akan membangun komunikasi terhadap perangkat desa maupun satuan pendidikan guna menjelaskan langsung berbagai program yang bisa dimanfaatkan bagi guru maupun perangkat desa. “Selama 37 tahun kami sudah jatuh bangun mendirikan sistem pendidikan jarak jauh ini sehingga dapat berkualitas, tidak hanya nasional tetapi juga internasional. Yang pasti kami mempunyai mutu dan kualitas baik skill maupun soft skill-nya,” tambah Lilik.

Komitmen UT Malang terhadap peningkatan SDM di Pacitan yang nyatanya mampu meluluskan 400 Sarjana dan Pascasarjana berkualitas ini patut untuk diapresiasi Pemda Pacitan, selebihnya masyarakat semakin mempunyai banyak pilihan untuk melanjutkan jenjang pendidikan, tanpa perlu menyita waktu, tenaga maupun finansial.

“Jarak kita yang jauh dari pusat pendidikan memungkinkan sekali bagi masyarakat Pacitan, meski usia tak lagi usia sekolah saja, tetapi bagi yang sudah berkarir pun,” ujar Wakil Bupati Pacitan Gagarin di kesempatan yang sama.

Berbagai masukan akan kebutuhan gedung sekretariat UT Malang di Pacitan secepatnya akan dikomunikasikan Gagarin kepada Bupati sebagai pengambil keputusan, namun yang pasti pemerintah daerah membuka diri terhadap berbagai masukan yang mendorong SDM masyarakat Pacitan. (DiskominfoPacitan).

UMKM Pacitan Jangan Jadi Tamu Di Rumah Sendiri

Dalam rangka memberdayakan UMKM dan menggerakkan ekonomi masyarakat, melalui Surat Edaran Bupati Nomor; 510/505/408.43/2021 Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji menginstruksikan Seluruh Perangkat Daerah di Kabupaten Pacitan untuk memprioritaskan penggunaan produk lokal Pacitan dan mempromosikan produk lokal Pacitan.

“UMKM Pacitan jangan jadi tamu di rumah sendiri, saya menghimbau kepada Seluruh Aparatur Sipil Negara Kabupaten Pacitan agar berpartisipasi aktif turut serta membeli, memakai dan mempromosikan produk lokal Pacitan di media sosial baik Facebook, Instagram, Twitter, Youtube, Whatsapp Group, Website, dan media lainnya sehingga menarik minat masyarakat luas untuk membelinya,” himbaunnya, Senin (21/6/2021).

Mengingat Kabupaten Pacitan adalah Kabupaten yang memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah, baik potensi pertanian, kelautan, ekraf, dll. Begitu juga sektor UMKM yang mengolah potensi tersebut sudah mulai bergerak.

“Sudah seharusnya kita mensupport produk-produk UMKM yang mengolah potensi lokal sehingga akan tercipta sinergi antara hulu dan hilir yang pada akhirnya dapat meningkatkan ekonomi masyarakat Pacitan secepatnya,” ungkap Bupati.

Bupati juga berharap nantinya dikantor-kantor pemerintah dalam setiap kegiatan akan dihidangkan Kopi Pacitan, wedang jahe, wedang uwuh, kunir asem, dengan gula aren/gula kelapa dan makanan khas Pacitan lainnya.

“Sepanjang produknya mampu disediakan oleh UMKM lokal di Kabupaten Pacitan, agar memprioritaskan membeli produk UMKM lokal, baik dalam setiap kegiatan rapat atau koordinasi, pelatihan di lingkungan instansi masing-masing ,” tegasnya.

Bupati juga mengingatkan untuk kegiatan fisik /Konstruksi dalam perencanaannya menggunakan batu bata maupun genteng Produk Pacitan serta Pakaian seragam dan aksesoris menggunakan produk pembatik & pengrajin lokal Pacitan agar tetap memperhatikan peraturan yang berlaku.

“Untuk teknisnya para pelaku UMKM dapat berkoordinasi dengan dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pacitan atau berkoordinasi dengan masing-masing organisasi perangkat daerah yang ada,” tandasnnya. (Diskominfo Pacitan)

Medsos @pemkabpacitan Terbaik Nomor 5 Jatim

Dinas komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Pacitan kembali menorehkan satu capaian penting, media sekelas nasional beritajatim.com dalam penelitiannya mengukuhkan akun resmi Pemerintah Kabupaten Pacitan sebagai salah satu media terbaik beserta 4 kota lain di Jawa Timur, dalam Beritajatim Media Digital Award 2021.
“Dalam penghargaan ini kami hanya ingin mengatakan bahwa media merupakan aset berharga dan penting, saya lihat Kabupaten Pacitan ternyata pengelolaan media sosialnya sudah sangat bagus,” ujar Dwi Eko Lokononto pimpinan Beritajatim.com usai menyerahkan penghargaan, kemarin(18/06).
Pria yang akrap di sapa Lucky ini mengatakan, ada dua aspek penting yang menjadi tolak ukur penilaian beritajatim.com diulang tahunnya ke 15 tersebut, pertama yakni desa dengan pengelolaan sosial media serta dan Pemda dengan pengelolaanya.
Sedang secara jujur Lucky menyayangkan @pemkabpacitan belum menampakkan karakter utama Pemkab Pacitan yakni “Paradise Of Java”. “Padahal itu harus ditonjolkan sebagai pintu masuk wisata yang akan berwisata ke Pacitan,” lanjutnya.
Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji tentu mengapresiasi penghargaan tersebut, utamanaya kepada beritajatim.com yang menggandeng Ayo Media Digital maupun kepada tim peliputan DiskominfoPacitan. “Semakin tahun kita tidak bisa mengabaikan pentingnya media sosial,” kata Mas Aji di kesempatan berbeda.
Melalui sistem informasi yang tepat dan akurat (bukan hoax) Bupati berharap tidak cuma Diskominfo Pacitan, tetapi seluruh instansi di jajaran Pemda Pacitan aktif bersosmed. “Banyak sebenarnya prestasi kita, banyak hal yang telah kita lakukan, dan itu semua harus diketahui masyarakat,” tambah Mas Aji. (DiskominfoPacitan).

Bimtek Transformasi Menuju KIM Digital Bareng Kominfo

Transformasi digital sebagai kebijakan strategis pemerintah pusat harus diterjemahkan hingga ke daerah. Untuk itu, Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) sebagai mitra strategis Kominfo harus siap bertransformasi secara digital dalam penyebaran informasi terutama kepada khalayak diakar rumput.

Harapan itu disampaikan Bambang Gunawan, PLT Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik mewakili PLt Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (DJIKP) Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI saat memberikan sambutannya pada Bimbingan Teknis (Bimtek) KIM dengan tema : Transformasi Menuju KIM Digital. Kamis, 17/06/2021.

“Kita semua harus bersiap bertransformasi menjadi sumber daya manusia yang melek digital. KIM sebagai mitra strategis Kominfo harus menjadi garda terdepan dalam melakukan deseminasi informasi hingga ketingkat akar rumput,” harapnya.

Diakui Bambang, saat ini ada sekitar 2.399 KIM tersebar diseluruh Indonesia. Dari sejumlah itu kedepannya perlu dipetakan karakteristiknya masing-masing. Sehingga potensi yang dimiliki oleh KIM bisa dimaksimalkan sesuai dengan perannya dalam pelaksanaan desiminasi informasi publik.

“Melalui pemetaan karakteristik KIM tersebut diharapkan bisa dilihat seberapa banyak KIM yang sudah bertransformasi kearah digital. Artinya didalam aktifitas yang dilakukan baik dalam menjalankan usahanya maupun aktifitas komunikasi publik apakah sudah memanfaatkan tehnologi informasi dengan baik,” imbuhnya.

Dirinya juga berharap, hendaknnya dimasa pandemi saat ini, KIM lebih bisa berkiprah dalam menyeimbangkan informasi yang terjadi disekitarnnya. “Pandemi ini harus menjadi momentum bagi KIM untuk lebih aktif dan peka terhadap informasi. Menjadi garda terdepan dan pertama apakah informasi itu benar, Hoack atau bukan,” ujarnya.

Tak lupa Bambang juga berpesan kepada peserta agar melalui Bimtek KIM 2021 seluruh peserta dapat memahami dan memafaatkan dengan optimal sehingga mendukung upaya transformasi KIM menuju KIM digital. ” Serap ilmu dari seluruh narasumber agar pengetahuan dan kompetensi anggota KIM dapat meningkat sehingga siap menghadapi arus digitalisasi yang ada didepan mata,” pungkasnya.

Bimtek virtual KIM dengan tema : Transformasi Menuju KIM Digital ini diselenggaran oleh Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (DJIKP) Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI.

Bimtek yang digelar selama 2 hari, 17-18 Juni 2021 ini menghadirkan narasumber sejumlah praktisi media diantaranya : Alfito Deannova Gintings Direktur konten PT. Trans Digital Media (Detik Network), Wisnu Wisdiantoro Wartawan Foto Kompas, Thomas Herda Konten Kreator/ Youtuber Indonesia dan sejumlah praktisi media sosial.

Dalam Bimtek KIM kali ini, KIM Pena Pacitan dan 11 KIM di Jawa Timur ditunjuk menjadi peserta Bimtek yang digelar di di Salah satu hotel kawasan wisata senggigi, Batulayar, Lombok Barat, secara daring dan disiarkan langsung melalui chanel resmi Youtube : Ditjen IKP Kominfo. (Diskominfo Pacitan)

Anggota KIM Pena Kabupaten Pacitan mengikuti kegiatan Bimtek virtual KIM dengan tema : Transformasi Menuju KIM Digital yang diselenggaran oleh Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (DJIKP) Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI di Ruang Sistem Informasi Desa (SID) desa Ngumbul, Kecamatan Tulakan.

WhatsApp chat