Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji mengapresiasi berbagai masukan yang disampaikan kepala desa di Kecamatan Sudimoro, utamanya soal infrastruktur yang ditenggarai menjadi penghambat mobilitas masyarakat di wilayah tersebut.
Namun demikian pihaknya meminta agar sementara waktu untuk bersabar, hal ini bukan karena kehendaknya menunda pekerjaan yang ada, tetapi tidak lain karena minimnya anggaran Pemda dampak dari refocusing.
“Kita lihat tahun 2022, semoga terjadi penambahan Dana Alokasi Umum (DAU) untuk Pacitan, karena kita juga ada penambahan kuota P3K,” ujarnya, hari ini (15/06) saat menyapa kepala desa se Kecamatan Sudimoro di Desa Gunungrejo.
Bicara infrastruktur sebenarnya sangat sesuai dengan program prioritas bupati dan wakil bupati periode 2021-2024, walaupun percepatan program sementara ini harus tertahan lantaran penyelesaian program bupati terdahulu. “Posisi saya ada di tengah-tengah, program bupati terdahulu yang telah berjalan harus kami selesaikan dulu,” lanjutnya.
Menjadi catatan Mas Aji, sapaan akrab Bupati, pandemi memaksa setiap lini kehidupan menjadi tersendat, terutama situasi perekonomian yang kini Kabupaten Pacitan dalam situasi merangkak.
Oleh sebab itu dirinya meminta seluruh kepala desa untuk menyikapi hal ini dengan sikap optimis, bahwa tahun depan anggaran pusat maupun provinsi kembali mengalir ke Kabupaten Pacitan.
“Cari solusi setiap permasalahan di wilayah, sembari maksimalkan berbagai potensi yang ada di desa,” harap Dia.
Di Kesempatan yang sama Bupati menyempatkan diri menyerahkan bantuan sembako bagi masyarakat yang kurang beruntung di kecamatan tersebut. (DiskominfoPacitan).
WhatsApp chat