Lingkungan keluarga merupakan benteng dalam menghadapi dan mengurangi resiko bencana. Karena keluarga adalah struktur masyarakat terkecil pertama yang memberikan sosialisasi kepada setiap anggotanya. Terutama peran ibu sangat strategis memberikan mitigasi bencana kepada keluarga, sehingga memperkokoh ketahanan keluarga menghadapi bencana alam maupun non alam.
Berbicara masalah bencana, baik anak-anak, lansia bahkan difabel semua harus siap. Mereka harus memahami mitigasi dan risiko bencana jika Kabupaten Pacitan ingin tangguh terhadap bencana.
Upaya mitigasi pun selalu disosialisasikan di berbagai lembaga maupun kegiatan seperti yang dilakukan hari ini, Jumat (17/9) dalam sosialisasi bersama PKK Desa Sirnoboyo Pacitan.
“Maka kita harus memulai mitigasi itu dalam skala yang paling kecil sekali, yaitu lingkungan keluarga atau rumah tangga. Memberi pemahaman kepada keluarga tentang manajemen bencana. Misalnya saat terjadi gempa, apa yang harus dilakukan, untuk melindungi diri dan menyelamatkan keluarga,” kata Diannita Kasi pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Pacitan.
Selain itu dijelaskan pula terkait tas siaga bencana, ini sangat penting untuk bertahan hidup dalam keadaan darurat, seperti saat gempa atau bencana alam lainnya dan materi pertolongan pertama pada gawat darurat. (BPBDPacitan/DiskominfoPacitan).
WhatsApp chat