Hari kedua Bupati Ngantor Di Kecamatan Bandar Baksos, Peletakan Batu Pertama Pembangunan Ponpes, Tinjau Vaksinasi dan Sapa warga

Kegiatan Bupati Indrata Nur Bayuaji hari kedua Jumat (14/01), diawali dengan menikmati segelas kopi, yang ditemani sejuknya udara pagi di basecamp bukit Sidodadi.
Bersama Dandim 0801 dan Camat Bandar Suwoto, Bupati melanjutkan kegiatan membagikan sembako untuk sedulur yang kurang mampu didekat lokasi. Kemudian dilanjutkan kegiatan peletakan batu pertama Pembangunan Pondok Pesantren Al-Amin Desa Bangunsari.
“Berawal dari niat yang mulia mudah-mudahan kedepan pondok pesantren ini benar-benar memberi manfaat untuk kita semua khususnya masyarakat Bangunsari,” kata bupati, Jumat (14/01).
Setelah peletakan batu pertama Pondok Pesantren Al-Amin di Dusun Tanjung Desa Bangunsari Mas Aji melanjutkan perjalanan untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi covid 19 yang berlokasi di Balai Desa Petungsinarang. Dan mengakhiri kunjungan kerja di Kecamatan Bandar, Mas Aji dan rombongan melaksanakan Sholat Jumat di Masjid Al Huda Dusun Ketro Desa Petungsinarang.
Di setiap lokasi Bupati juga tak lupa untuk menyapa masyarakat yang ada, begitu mengalir lepas penuh keakrapan. (Kec.Bandar/PemkabPacitan).

Hari Kedua Bupati Ngantor Di Kecamatan Bandar, Menyambut pagi di Bukit Sidodadi

Beginilah suasana Bukit Sidodadi pagi ini, Jumat (14/01/2022). Dengan view latar belakang Gunung Lawu dan latar depan area pertanian warga. Dengan ketinggian hampir 1.000 mdpl (meter dari permukaan laut), kawasan pertanian yang terletak di Desa Jeruk Kecamatan Bandar ini lumayan sejuk bahkan cenderung dingin.
Semalam dalam rangka ngantor di Kecamatan Bandar, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji memilih menginap di lokasi ini. Mas Aji yang memang menyukai kegiatan alam bebas, camping bersama rombongan termasuk Komandan Kodim 0801 Pacitan, Camat Bandar, Kepala Desa Jeruk beserta beberapa warga setempat.
“Pacitan itu diladang saja begitu indah, apalagi di tempat-tempat Wisatannya,” sergah Mas Aji saat bercengkrama dengan Komandan Kodim 0801 Pacitan.
Kesan itu begitu mendalam mengiringi aktifitas hari ke dua Ngantor di Kecamatan Bandar. Kegiatan pagi itu berlanjut dengan mengunjungi dan memberi bantuan sembako kepada beberapa warga kurang mampu di Dusun Sidodadi Desa Jeruk.
Mencintai Pacitan bisa dilakukan dengan mengenal alam dan masyarakat Pacitan dengan lebih dekat. (Prokopim Pacitan / Pemkab Pacitan)

Ngantor di Kecamatan Bandar, Mas Aji Gelar Sholawatan dan Doa Bersama

“Ini upaya kita semua dalam membulatkan ihktiar baik lahir dan batin. Mudah -mudahan masyarakat Pacitan bisa sejahtera dan bahagia. “

(INDRATA NUR BAYUAJI-Bupati Pacitan)

Gema sholawat berpadu seirama rampak rebana mengalun syahdu dari Pendopo Kecamatan Bandar. Malam kian larut saat lantunan kalimat Ilahi serta doa-doa mulai berkumandang penuh khusyuk memecah kesunyian.

Memang tidak seperti malam biasa, karena malam ini, Kamis (13/01), Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji berkantor di Kecamatan Bandar. Setelah seharian melaksanakan aktivitas perkantoran, bupati yang akrab disapa Mas Aji itu memilih untuk mengadakan sholawatan dan doa bersama dengan masyarakat Bandar.

Sholawatan dan doa memang menjadi salah satu yang dibiasakan Mas Aji dalam setiap kegiatannya.

“Ini upaya kita semua dalam membulatkan ihktiar baik lahir dan batin. Mudah -mudahan masyarakat Pacitan bisa sejahtera dan bahagia. ” kata Mas Aji dalam sambutan singkatnya.

Ikut hadir dalam kegiatan tersebut, Dandim 0801 Pacitan, Anggota DPRD Pacitan dapil Bandar-Nawangan, Sekretaris Daerah, Camat Bandar beserta kepala desa se-Kecamatan Bandar, tokoh-tokoh ulama serta masyarakat Bandar.

Dalam kesempatan ini pula Mas Aji memberikan santunan kepada anak yatim piatu. (prokopim pacitan /Pemkab Pacitan).

Bentang Alam Pacitan Masih Banyak Yang Belum Tereksplorasi

Inilah panorama bentang alam yang indah dimaksud, terhampar lanskap Kabupaten Ponorogo menjadi satu keindahan tersendiri, apa lagi menurut Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji di sela kankernya di Kecamatan Bandar (24/05), sunrise adalah waktu terbaik untuk menikmati karya Tuhan yang dimiliki Kabupaten Pacitan ini. Watu Dukun, Desa Tumpuk, Bandar. (DiskominfoPacitan).