TRC Rapatkan Barisan Hadapi Pergantian Tahun

Menghadapi libur panjang Natal dan Tahun Baru 2019 Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Pacitan terus melakukan pemantauan di sejumlah titik-titik wisata yang berpotensi terjadinya kecelakaan. Diantaranya Pantai Klayar, Watukarung, Srau, Pancer dan yang lain. “Kami selalu mempersiapkan diri, walaupun tidak berharap terjadi sesuatu,” kata Pujono Kasi dan Logistik dan Kepala Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD kabupaten Pacitan.

Kepada Diskominfo 28/12/18 Pujono juga menjelaskan dalam momen ini seluruh tim dalam kondisi siap didukung dengan dinas lain, selain berharap Zero Accident juga sebagai upaya memberikan rasa aman kepada seluruh tamu yang datang. “Untuk peralatan penyelamatan dan pendukung kami pastikan dalam keadaan sangat baik dan bisa diandalkan dalam semua kejadian,” tambahnya.

meskipun tim TRC dan yang lain serta ditunjang segala peralatan selalu siap namun Ia berharap agar wisatawan tetap mematuhi aturan yang ada agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. “Jangan ceroboh dan ngeyel dengan larangan petugas, agar semua aman, terutama saat selfie,” tegasnya menghimbau. (Budi/Rendi/Wira/Riyanto/DiskominfoPacitan).

Lantik Pengurus KTNA Guna Mendorong Hasil Pertanian dan Nelayan yang Lebih Baik

Wakil Bupati Kabupaten Pacitan Yudi Sumbogo berkesempatan melantik dan mengukuhkan Pengurus Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Pacitan Masa Bakti 2018-2023, di Gedung Pertemuan Hotel Srikandi, Kamis (27/12/18).

Dalam sambutannya usai pelantikan Wabup menyampaikan,  bahwa KTNA sebagai mitra pemerintah berkewajiban mendorong petani serta nelayan di Pacitan semakin maju. Didukung 2000 kelompok tani, peternakan, pekerbunnan serta nelayan yang membutuhkan pendampingan dalam mengembangkan usahanya, Komoditas pertanian dewasa ini menunjukkan kenaikan yang baik, “maka untuk mempertahankan capaian itu, di samping Inovasi Teknologi juga membutuhkan peningkatan kapasitas kelompok serta mediasi supaya terjalin kerja sama dengan pihak lain,” paparnya.

Ia melanjutkan melalui KTNA bersama instansi terkait selanjutnya dapat melakukan upaya pemasyarakatan penggunaan pupuk organik yang diproduksi sendiri oleh kelompok tani, upaya tersebut diharapkan dapat menjadi gerakan masyarakat di Pacitan agar kesuburan lahan  yang ada dapat terjaga.

Wakil Ketua KTNA Provinsi Jawa Timur Ahmad Prayogo pada kesempatan yang sama menambahi bahwa potensi pertanian utamanya di Pacitan sangat tinggi dan perlu dikelola yang baik, hal itu mengingat kondisi alam yang masih bagus  untuk pertanian. Pihaknya juga berpesan kepada semua anggota bahwa KTNA adalah mitra pemerintah bukan organisasi oposisi. Tugas utama memberikan masukan pemerintah untuk  kebijakan yang maksimal. “koordinasi antar pengurus juga diharapkan maksimal, dan sangat perlu diadakan penyegaran melalui pergantian pengurus agar kinerja lebih baik lagi,” harap Ahmad.

Di kesempatan itu Wabup didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Joni Maryono, Kepala Dinas Pertanian Pamuji, Dinas Pangan Bambang Supriyoko, Perwakilan Dinas Perindustrian dan perdagangan (Diskoperndag) Kabupaten Pacitan. (Nots/Wan31/Budi/Wira/Riyanto/DiskominfoPacitan).

Selalu Utamakan Keselamatan

Pada monitoring di lokasi Pantai Klayar Kecamatan Donorojo beberapa aspek keselamatan wisatawan adalah menjadi perhatian utama, Wabup Yudi Sumbogo meminta kepada semua petugas agar tidak terjadi kecelakaan sekecil apa pun dengan selalu merespon segala sesuatu yang membahayakan wisatawan, “seluruh hasil yang saya dapat nanti kita rapatkan bersama Bapak Bupati dan yang terkait guna memaksimalkan momen ini dan yang akan datang,” ungkap Wabup. (TimDiskominfoPacitan).

Tirto Husada; Air Harus Selalu Terisi Penuh

Demi memanjakan wisatawan pada libur panjang Natal dan Tahun Baru ini Wabup Yudi Sumbogo berkesempatan memantau langsung beberapa lokasi wisata strategis di Pacitan, pertama yang menjadi agenda kunjungan adalah Pemandian Air Hangat Tirto Husada Arjosari. Beberapa poin menjadi catatan mulai dari area parkir yang harus menjamin keamanan hingga suplai air pada kolam yang harus senantiasa terisi penuh dan bersih mengingat mata air yang melimpah. “Harus kita maksimalkan agar pengunjung merasa senang, dan ke depan akan kita beri filter di kolam tersebut,”. papar Dia. Selain itu Dump Truck pengangkut material Proyek Waduk Tukul akan diarahkan untuk beroperasi dimalam hari selama momen ini. (TimDiskominfoPacitan).

Pacitan Jadi Penutup Tilik Warga

  Wilayah Kecamatan Pacitan menjadi kawasan terakhir, sekaligus penutup kegiatan tilik warga Bupati. Tiga desa dikunjungi. Yakni Desa Bolosingo, Ponggok, dan Sambong, Rabu (26/12/2018).

Selain bertatap muka dengan masyarakat, bupati dan rombongan bersama Forkopimda juga memberikan bantuan. Diantaranya 200 zak semen, puluhan paket sembako untuk warga kurang mampu, alat permainan edukasi (APE), serta paket makanan sehat. Dilokasi terakhir kegiatan, bupati juga menandatangani prasasti program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas).

Kepada masyarakat Indartato berharap agar mereka tetap bersabar. Meski tugas utamanya menyejahterakan rakyat, tapi kemampuan pemerintah terbatas. Sehingga ada pemberlakuan skala prioritas. “Namun pemerintah harus tetap dekat dengan rakyat,” pesan dia.

Suami Luki Tri Baskorowati itu juga mengingatkan kembali jika tahun depan ada agenda Pemilu. Masyarakat diharapkan untuk memberikan hak suaranya saat pencoblosan. Khususnya untuk mereka yang telah memiliki hak pilih. “Pilih sesuai kehendak. Yang penting pemimpin pilihan nanti dapat menyejahterakan masyarakat,” tandasnya. (arif/nasrul/katwadi/humaspacitan/diskominfopacitan).