Mas Aji; Dari Rapat Kenegaraan, Sujud Syukur Hingga Renungan Suci

Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji (Mas Aji) berkesempatan mengikuti Pidato Kenegaraan Dalam Rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia Ke-78 Tahun. Hari ini Rabu (16/08/2023).

Agenda rutin tahunan tersebut selalu dilaksanakan secara daring di DPRD Kabupaten Pacitan. Bersama dengan itu turut menghadiri sejumlah pejabat Pemkab Pacitan, jajaran forkopimda dan pejabat legislatif.

Tidak hanya itu, rangkaian kegiatan jelang H-1 HUT RI di DPRD Kabupaten Pacitan adalah Pidato Kenegaraan Dalam Rangka Penyampaian RUU ABPN Tahun 2023.

Malamnya, Bupati dan rombongan sekitar Pukul 19:00 WIB akan melaksanakan kegiatan Shalat Hajat dan Sujud Syukur di Masjid Agung Darul Fallah Pacitan.

Tepat pukul 24:00 WIB Bupati bersama yang lain akan melaksanakan Apel Kehormatan dan Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kabupaten Pacitan. (PemkabPacitan).

Persiapan 99 Persen; HUT RI Ke-78 Rencananya dihadiri Presiden RI Ke-6 SBY

Jelang Hari H Detik-detik Upacara Bendera HUT RI di Pendopo Kabupaten Pacitan, berbagai kesiapan dilakukan termasuk Gladi Bersih oleh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang baru dilantik pagi tadi (15/08/2023) oleh Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji (Mas Aji).

Selain Paskibraka, peserta upacara, drumband dan yang lain turut mengikuti dengan seksama prosesi gladi. “Persiapan sudah 99 persen ,” kata Komandan Kompi Pelatih Paskibraka kepada @PemkabPacitan, Selasa (15/08/2023).

Mengingat komponen vital adalah pasukan pengibar, pihaknya menjelaskan bahwa tahun ini mekanisme rekrutmen berbeda dari tahun sebelumnya. Dimana rekrutmen paskibra melalui jalur daring yang dinilai langsung pusat dan provinsi. Sehingga pihaknya yakin IQ sudah tentu diatas rata-rata.

Sementara pihak wilayah hanya tinggal memoles peserta paskibraka untuk mampu menaikkan, mengibarkan dan menurunkan Sang Saka Merah-putih 17 Agustus besok. “Kami siapkan seoptimal mungkin,” lanjutnya.

Yang lebih bersemangat lanjut Saras, peringatan HUT RI besuk bakal dihadiri Presiden RI Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono. Sehingga tak heran jika kematangan seluruh komponen harus 100 persen hingga penurunan bendera. (PemkabPacitan).