Beri Pembinaan Kader PPKBD Dan Sub PPKBD Bupati Pacitan Singgung Nikah Dini

Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji menyinggung masih tingginya angka nikah dini di Kabupaten Pacitan. Hal itu disampaikan Mas Aji saat melakukan pembinaan kepada Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) kader Pembantu Penyuluh KB Desa (PPKBD) dan Sub-PPKBD se-Kecamatan Kebonagung, Kamis (16/07/2022).

“Ini menyangkut masalah kesadaran masyarakat dan ini tidak gampang, lebih mudah membangun fisik, ada dukungan anggaran selesai. Tapi, membangun kesadaran itu sulit karena butuh pendekatan sosial,” kata Bupati.
Layaknya stunting, pernikahan dini juga masih menjadi pekerjaan rumah bagi Kabupaten Pacitan. Butuh kerja bersama untuk menyelesaikan persoalan tersebut termasuk peran IMP. Sangat penting berkolaborasi mulai dari RT, Desa, tokoh masyarakat hingga kecamatan serta forum pimpinan kecamatan yang lain.

“Saya titip betul kepada keluarga-keluarga di Kebonagung ini bagaimana menjadikan keluarga lebih hebat. Sehingga program pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana (Program Bangga Kencana) di Pacitan dapat tercapai,” imbuh Bupati.

Mas Aji minta para kader PPKBD dan Sub PPKBD tetap bersemangat, tidak ragu mengajak pihak lain untuk bersama sama mengedukasi masyarakat khususnya generasi muda menuju keluarga yang terencana. Pembinaan IMP kader PPKBD dan Sub PPKBD merupakan rangkaian acara dari agenda Bupati Pacitan Ngantor di Kecamatan Kebonagung. Acara pembinaan juga diisi dengan sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan. (prokopim pacitan / Pemkab Pacitan)

 

Puskesmas Kebonagung Sekarang Bebas Banjir

Nafas lega dirasakan oleh petugas Puskesmas Kebonagung, gedung baru yang ditunggu-tunggu akhirnya sudah bisa ditempati. Bukan tanpa sebab, luapan sungai dan area lokasi yang tergolong rendah disertai curah hujan tinggi sering mengakibatkan Puskesmas Kebonagung menjadi langganan banjir tiap tahunnya.

Guna menghindari potensi banjir seperti di tahun-tahun sebelumnya terjadi pemerintah daerah melakukan relokasi gedung kantor Puskesmas Kebonagung.

“Relokasi Puskesmas ini dialihkan ke tempat yang lebih aman dan strategis supaya tidak mengganggu pelayanan kesehatan dan terhindar dari dampak yang tidak diinginkan,” ucap dr.TH Hendra Purwaka, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pacitan.

Menurutnya relokasi ini merupakan langkah tepat, melihat lokasi gedung yang rawan terdampak banjir terutama pada Kuartal ke-4 tiap tahunnya.

“Dari beberapa tahun kemarin banyak kerugian yang ditimbulkan, alat kesehatan, obat, dan dokumen penting, ludes ikut terendam banjir,” imbuhnya.

Pemilihan lokasi yang baru pun tidak asal-asalan, letaknya berada tepat di Jalur Lintas Selatan (JLS) Jalan Raya Kebonagung Km. 6, sebagai antisipasi bila terjadi kecelakaan lalu lintas, dan lain sebagainya.

Selasa (28/12) Gedung Puskesmas Kebonagung secara sah diresmikan oleh Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji. Di hari yang sama pula, Bupati meresmikan ruang rawat inap Puskesmas Punung dan Puskesmas Pembantu Ngile yang juga selesai direhabilitasi.

Bupati turut menyampaikan semoga dengan dibangunnya kantor Puskesmas yang baru, bisa memberikan dampak signifikan terhadap pelayanan kesehatan, utamanya pelayanan bagi masyarakat Pacitan. (Dinkes/DiskominfoPacitan).