Dorong Tim KKN UGM Tuntaskan Program Non-Anggaran

Pandemi Covid-19 tak menghentikan langkah Tim KKN-PPM UGM Unit 2 untuk melanjutkan pengabdiannya di Kabupaten Pacitan, pada upacara penerimaan secara daring pada (30/06) kemarin dipastikan peserta  akan ditempatkan di beberapa desa di Kecamatan Punung.

Mohammad Masruhi, Koordinator wilayah KKN Jawa Timur mengatakan, mahasiswa diharap bekerja sama dengan masyarakat lokal sekaligus berperan sebagai motivator, inovator, dinamisator, dan fasilitator.

Program KKN yang dilaksanakan di gadang mampu bersifat  adaptif dan inspiratif, sehingga bisa dan mampu diaplikasikan langsung oleh masyarakat. Peserta KKN pada momentum tersebut juga dapat mengembangkan soft skillnya masing-masing.

Sementara di kesempatan yang sama Camat Punung Ahmad Taufan mengemukakan pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan lanjutan ini, meski dunia tengah diguncang pandemi Covid-19, namun dengan berbagai disiplin protokol kesehatan rencana-rencana yang telah disepakati dapat berjalan sesuai rencana.

“Masterplan yang dihasilkan dapat lebih aplikabel dan mudah diadopsi pemerintah sebagai panduan penyusunan RPJMD desa maupun pemkab. Peserta KKN juga harus dapat menyusun data yang nantinya akan dianalisis untuk proses pembuatan masterplan tahab selanjutnya,” ujar Ahmad.

Sementara beberapa program dari target RPJMD terkendala akibat wabah corona,  hal ini lantaran anggaran sebagian besar dialihfungsikan untuk mengatasi masalah tersebut. Kehadiran mahasiswa KKN ini digadang dapat mencapai target dengan memformat program menjadi non-anggaran.

Selain itu pelaksanaan kegiatan KKN dapat sesuai dengan tema yang ditentukan, “ riil, dan relevan dengan rencana kerja,” tambah Hesti Suteki, sebagai Kepala Bagian Pemerintahan Umum Kabupaten Pacitan. (UGM/DiskominfoPacitan).

UGM Yogyakarta; Ketagihan KKN di Pacitan

Yulia Anggraini ogah menyia-nyiakan kesempatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Pacitan, dirinya beserta 50 temannya merasa kesempatan tersebut merupakan hal langka yang akan memperkaya wawasan dan pengalamannya. “Banyak yang akan kami perbuat, begitu juga dengan menyusuri semua pantai indah di Pacitan,” ujar Dia usai penerimaan KKN Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) kemarin 28/06 di Pendapa Kecamatan Punung.

 Berbagai program kegiatan termasuk penerapan keilmuan yang telah dipelajari dianggap sangat cocok diasah di Kabupaten Pacitan, apalagi didukung keterbukaan pemerintah dan kehangatan masyarakat membuat UGM ketagihan menyekolahkan mahasiswanya di Pacitan. “Di sini tempat yang tepat untuk generasi dambakan bersama,” ucap Koordinator Wilayah Dosen Pembina Lapangan Pembelajaran Pemberdayaan masyarakat (PPM) Jawa Timur Ihram Widiyono.

 Ihram berharap seluruh komponen tidak segan melibatkan anak didiknya untuk terlibat aktif di berbagai kegiatan. Meski harus keluar dari tugas pokok yang telah ditentukan yakni pengembangan perencanaan yakni dan pengembangan ekonomi kreatif. “Termasuk terlibat penanganan Hepatitis A yang melanda masyarakat di beberapa kecamatan. Karena mahasiswa kami sudah mempersiapkan diri,” tambahnya.

 Sementara itu Asisten Bidang Perekonomian Dan Pembangunan Joni Maryono mewakili Bupati Pacitan Indartato senang jika para mahasiswa peserta KKN terlibat aktif, selalu menawarkan diri diberbagai kesempatan yang ada. Mengingat segala yang dilakukan akan menjadi kesan tersendiri bagi masyarakat yang tidak pernah terlupakan meskipun kecil dan sederhana.

 Mengingat Pacitan juga terus berbenah untuk menjadi kabupaten maju, Joni berharap agar mahasiswa untuk memberikan kritik dan saran yang membangun. “Segala yang baik silakan saja kabarkan pada khalayak, tapi kami juga butuh banyak masukan. Dan, Jangan lewatkan untuk berwisata selagi di sini (Pacitan),” pungkas Joni. (budi/dzakir/riyanto/wira/DiskominfoPacitan).