


Bidang Pembinaan, Dinas Perpustakaan Kabupaten Pacitan menyelenggarakan Webinar Peningkatan Kapasitas Tenaga Perpustakaan Desa/Kelurahan Tahun 2021 secara daring melalui zoom meeting , Rabu (27/10).
Acara yang diikuti oleh tenaga Perpustakaan Desa/Kelurahan di Kabupaten Pacitan ini dibuka Plt. Kabid Pembinaan Perpustakaan oleh Triyono Abadi dan Jayuk Susilaningtyas Sekretaris Perpusda Pacitan.
“Para pengelola perpustakaan yang hadir pada kesempatan ini masih muda-muda. Saya yakin bisa mengembangkan perpustakaan yang ada di desa terutama perpustakaan digitalnya. Karena di situasi pandemi tidak bisa melaksanakan layanan langsung, diharapkan mampu menciptakan inovasi melalui perpustakaan digital,” ujar Jayuk.
Berdasarkan data terbaru, pengelolaan perpustakaan yang ada di Desa/Kelurahan se-Kabupaten Pacitan ada yang memang sudah memenuhi Standar Nasional Perpustakaan (SNP) seperti jumlah koleksi, sarana dan prasarana, dan pengelola perpustakan. Namun tidak sedikit pula yang belum memenuhi.
Agustin (Pustakawan Dinas Perpustakaan Pacitan) menyampaikan dalam paparan materi mengenai Nomor Pokok Perpustakaan (NPP), dimana setiap penyelenggara Perpustakaan harus melakukan regristrasi di laman Perpusnas agar mendapatkan NPP.
Selain itu pentingnya administrasi Perpustakaan dalam penyelenggaraan Perpustakaan Desa/Kelurahan yang berupa laporan bulanan (LABUL) untuk selanjutnya dilaporkan ke Dinas Perpustakaan, ini semua dalam rangka memonitoring perkembangan Perpustakaan di Desa/Kelurahan.
“Perpustakaan diharuskan memakai otomasi (proses pengelolaan perpustakaan menggunakan TI). Karena tuntutan jaman yang serba digital, semua Perpustakaan Desa/Kelurahan dan sekolah seharusnya memakai aplikasi Perpustakaan. Pada Dinas Perpustakaan sudah menggunakan aplikasi Inlis Lite,” kata Deni Tenaga Teknis Bidang Layanan pada pemaparan materi. (DinasPerpustakaanPacitan/DiskominfoPacitan
Jajaran Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pacitan melalui pilar sosial terus bersinergi untuk mewujudkan kelancaran program bantuan sosial tahun 2022. Bertempat di ruang pertemuan Hotel Srikandi Pacitan, pelatihan aplikasi Sistem Kesejahteraan Sosial-Next Generation (SIKS-NG) dibuka oleh Plt. Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Sosial Pujono, Rabu (27/10).
Dihadiri oleh 85 Pendamping PKH se-Kabupaten Pacitan, Yoni Andrianto sebagai pemateri dan Operator SIKS-NG Kabupaten, Kepala Seksi Penyelenggaraan Perlindungan dan Jaminan Nurbambang Susianto.
Aplikasi Sistem Kesejahteraan Sosial-Next Generation (SIKS-NG) merupakan aplikasi nasional untuk penerima segala jenis bantuan pemerintah. Aplikasi ini memuat Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Dalam pelatihan kali ini, operator SIKS-NG Dinas Sosial Kabupaten Pacitan menjelaskan secara detail tentang teknis verifikasi dan validasi Basis Data Terpadu menggunakan aplikasi SIKS-NG mulai dari login sampai dengan cara input data.
Hal yang digaris bawahi dalam pelatihan kali ini adalah, bahwa pengisian data harus benar-benar sesuai dengan kondisi di lapangan agar penyaluran program bantuan dari Kementrian Sosial tepat sasaran.
Pujono lewat sambutannya mengajak semua pilar sosial ini memberikan dukungan dan kerjasama agar pelaksanaan program penanganan fakir miskin berjalan baik dan bermanfaat.
“Data itu penting dan menjadi inspiratif untuk apapun yang kita rencanakan. Selama ini kita tidak menghargai data. Contohnya data kemiskinan antar instansi pasti berbeda. Kedepanya pilar sosial yang hadir diharapkan untuk lebih menghargai data,” kata Dia.
Data kemiskinan diharapkan bersumber dari bawah, meja pertamanya adalah Operator SIKS-NG sehingga kerja keras pilar sosial sangat diharapkan. Dan kekuatan data itu dapat dipertanggung jawabkan agar pelaksanaan program penanganan fakir miskin dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, benar-benar bermanfaat bagi fakir miskin dan dapat dijalankan dengan baik. (DinsosPacitan/DiskominfoPacitan)