Bupati Pacitan Kukuhkan Anggota Paskibraka 2021

Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, Minggu (15/08) mengukuhkan 8 siswa siswi SLTA menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Pacitan Tahun 2021. Upacara pengukuhan berlangsung di Pendopo Kabupaten dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Dalam upacara tersebut Bupati Indrata Nur Bayuaji bertindak langsung sebagai pembina upacara. Pelaksanaan pengukuhan berlangsung haru dan khidmat saat 8 anggota Paskibraka mengucapkan Ikrar Putra Indonesia dihadapan bendera merah putih. Selanjutnya, Bupati membacakan pernyataan pengukuhan sebagai anggota Paskibraka yang akan bertugas mengibarkan dan menurunkan bendera merah putih dalam peringatan kemerdekaan RI ke-76 di Pendopo kabupaten.
“Anak-anakku pakailah kendit sebagai tanda kalian saya kukuhkan menjadi anggota Paskibraka Kabupaten Pacitan Tahun 2021, laksanakan,” kata Bupati.
Dalam amanatnya Mas Aji menyampaikan untuk menjadi anggota pasukan pengibar bendera para putra terbaik Pacitan ini telah melalui seleksi dan perjuangan yang berat. Untuk itu Bupati berharap, anggota Paskibraka ini menjadi putra terbaik bangsa yang senantiasa menjadi garda terdepan dalam menjaga tetap tegaknya 4 pilar kebangsaan. Yakni, Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.
Seperti halnya pelaksanaan peringatan kemerdekaan RI tahun sebelumnya, formasi Paskibraka tahun ini belum dapat menggunakan formasi lengkap yakni pasukan 17-8-45. Pandemi covid 19 memaksa pelaksanaan peringatan kemerdekaan berlangsung sederhana karena harus mempertimbangkan protokol kesehatan. Petugas pengibar bendera hanya mengikutsertakan 8 anggota. (Humas Pacitan/Pemkab Pacitan)

Mas Aji Beri Dukungan Moral Kepada Anggota Paskibraka

“Jangan merasa kecewa tapi justru jadikan ini penyemangat. Ini akan menjadi momentum yang akan dicatat dalam sejarah ”
Kalimat penyemangat itu disampaikan Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji atau yang akrab dipanggil Mas Aji kepada 8 anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kabupaten Pacitan tahun 2021 yang sedang menjalani pendidikan dan pelatihan Paskibra, Kamis (12/08).
Bupati menyampaikan penekanan tersebut untuk memberikan dukungan moral kepada anggota paskibra, mengingat situasi dan kondisi bangsa saat ini yang masih dalam situasi pandemi covid 19.
“Kondisi saat ini memaksa pelaksanaan peringatan hari kemerdekaan tidak semeriah seperti biasanya. Sudah dua tahun ini pakibra hanya diikuti oleh 8 petugas, jangan berkecil hati tetap semangat,” katanya.
Bukan melemah, justru dengan formasi yang minimal serta kondisi dunia yang memprihatinkan seperti saat ini Bupati berharap akan muncul energi lebih untuk membuktikan yang terbaik untuk Pacitan. Setiap anggota pasukan pengibar bendera harus bangga serta bisa dibanggakan oleh diri sendiri, orang tua, sekolah serta mengharumkan Pacitan.
“ Saya pun bangga karena dalam peringatan hari kemerdekaan kali ini saya juga akan menuliskan sejarah pertama kalinya menjadi inspektur upacara setelah resmi menjadi Bupati ,” imbuhnya penuh inspirasi. (Humas Pacitan/ Pemkab Pacitan)