2 warga Widoro dan 1 warga Arjowinangun Bisa Pulang

3 pasien Covid-19 di Kabupaten Pacitan hari ini dinyatakan sembuh oleh Jubir Tim Gugus Tugas Penanganan (TGTP) Rachmad Dwiyanto pada (08/09).

2 pasien diantaranya merupakan warga Desa Widoro, Pacitan. Dan 1 terakhir adalah masyarakat Desa Arjowinangun, Pacitan yang ber-KTP Kecamatan Ngadirojo. “Yang Ngadirojo dari cluster lokal Sudimoro,” kata Rachmad.

Kesembuhan tersebut sekaligus menambah jumlah akumulasi menjadi 82 kasus. Rachmad juga mengaku persentase turut meningkat menjadi 88,2 persen.

Penambahan kasus sembuh tersebut sudah seyogyanya disambut baik masyarakat dengan lebih giat lagi menjalankan protokol kesehatan. Tentu dengan 3M (Mencuci tangan, Memakai masker dan Menjaga jarak). “Mari kita secara bersama sama untuk mencegah penularan Covid-19 di Pacitan,” tambahnya. (DiskominfoPacitan).

Update Covid-19; 5 Kasus Dinyatakan Sembuh

Pasien sembuh kembali bertambah di Kabupaten Pacitan, usai rilis resmi penambahan kasus baru dari hasil Swab massal di Desa Arjowinangun dan sekitar (22/08), dimana Tim Gugus Tugas Penanganan (TGTP) Covid-19 Pacitan menemukan 4 kasus baru yang diumumkan kemarin (26/08).

Kasus sembuh tersebut sebanyak 5 pasien, selama positif Covid-19 yang bersangkutan menjalani karantina di Wisma Atlet. Kelima pasien tersebut meliputi 3 warga Arjowinangun dari Cluster lokal Sudimoro, 1 dari Desa Ngadirojo dan terakhir dari Desa Tanjungpuro.

Penambahan tersebut disampaikan Jubir TGTP Rachmad Dwiyanto yang kemudian ditindaklanjuti oleh Bidang Informasi Diskominfo Pacitan sebagai informasi resmi perkembangan penanganan virus Corona.

Masyarakat tetap dihimbau supaya untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan mekanisme 3M (Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak). Mengingat hanya dengan cara tersebut masalah bersama ini dapat benar-benar diatasi. (DiskominfoPacitan).

Pak In Ancam Oknum Yang Bermain Dana Penanganan Covid-19

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pacitan sekaligus Bupati Pacitan Indartato mengundang seluruh awak media baik cetak dan elektronik, pagi ini di (17/04) di Pendopo Kabupaten Pacitan.

Undangan tersebut sebagai wujud apresiasi pemerintah kepada dukungan media dalam rangka dukungan mereka dalam andil memerangi pendemi virus corona yang turut mengancam Kabupaten Pacitan.

Di Hadapan para pemburu berita tersebut Pak In menegaskan bahwa perang melawan virus ini dibutuhkan koordinasi antar instansi, lalu ditambahkan bumbu wajib yakni keterbukaan seluruh petugas yang terlibat.

Namun Pak In juga berharap kepada media untuk mengabarkan informasi sesuai dengan data fakta yang ada. Karena ini penting dan berdampak luas kepada pemerintah dan utamanya masyarakat di Kabupaten Pacitan.

“Keterbukaan itu perlu. Uang bencana ojo nyampek Kelong pada petugas, sebape akeh dosa,” kata Pak In yang juga disaksikan oleh seluruh jajaran Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pacitan.

Seluruh anggaran yang telah disiapkan oleh Satgas harus benar-benar sampai pada masyarakat yang membutuhkan. Jika benar adanya ada oknum yang bermain maka tidak ragu Pak In akan menyerahkan kepada petugas berwajib. “Rakyat juga melihat,” tegas Pak In. (budi/rozaq/riyanto/tika/DiskominfoPacitan).