Bersama Menuju Pacitan Zona Hijau

Ditengah pandemi covid 19 yang masih melanda, Bupati Indartato mengajak seluruh komponen masyarakat untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. Upaya  ini selayaknya menjadi harapan bersama untuk menuju Pacitan zona hijau, bebas penularan covid 19.

“Menegakkan protokol kesehatan harus menjadi ikhtiar bersama kendatipun diwilayah yang tidak terpapar langsung”, terang bupati Indartato saat kunjungan kerja di Desa Pucangombo Kecamatan Tegalombo, Senin (14/09).

Desa Pucangombo sendiri merupakan daerah yang  saat ini berstatus zona hijau. Namun demikian bupati Indartato sangat mengapresiasi kesadaran masyarakat yang tetap patuh protokol kesehatan. Terutama kedisiplinan dalam penggunaan masker.

Saat ini pemerintah lanjut bupati tengah berupaya memulihkan roda perekonomian setelah terpuruk dihantam pandemi. Menuju tatanan normal baru  masyarakat harus  menyesuaikan diri berdampingan dengan pandemi. Menjalankan 3M yakni, mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.

“Ditengah pandemi ini perekonomian harus berjalan namun kesehatan jangan terabaikan”, katanya lagi.

Tidak hanya sektor ekonomi terang Indartato,  sektor pendidikan juga menunggu untuk pulih. Untuk relaisasi tak lain syaratnya harus berstatus zona hijau. Sampai saat ini data gugus tugas menyebut jumlah pasien positif  dalam pemantauan tinggal 3 pasien.

Dalam kunjungan kerja di Desa Pucangombo bupati berkesempatan berdialog dengan warga. Bupati juga menyerahkan bantuan paket sembako kepada 10 keluarga miskin (gakin). Turut mendampingi bupati, Sekretaris daerah  Asisten Sekda, Kepala Bapemas, Staf Ahli Bupati bidang pemerintahan hukum dan politik serta Camat Tegalombo.

9 Kasus Hari Ini Sembuh

Usai rilis penambahan 2 kasus kemarin (12/09) oleh Satgas Tim Gugus Tugas Penanganan (TGTP) Covid-19 Kabupaten Pacitan, hari ini 9 kasus sebelumnya dinyatakan sembuh.

Kesembuhan tersebut diantaranya dari pasien yang dirawat di Wisma Atlet sebanyak 6 orang, sedang 3 yang lain kasus yang dirawat di RSUD dr. Darsono.

“6 pasien berasal dari Kecamatan Pacitan, 2 pasien dari Kecamatan Punung dan 1 dari Tegalombo,” kata Jubir TGTP Rachmad Dwiyanto (13/09).

Pada kesempatan tersebut Rachmad Kembali menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pacitan untuk semakin disiplin terhadap protokol kesehatan. Melali 3M (Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak).

Sehingga harapan menjadi wilayah yang berzona hijau dapat diraih Kabupaten Pacitan, “Kita tinggal merawat 3 pasien, semoga mereka segera lekas sembuh,” harap Dia. (DiskominfoPacitan).

Tambah 2 Kasus; 1 Meninggal

Penambahan kasus Covid-19 di Kabupaten Pacitan kembali terjadi sebanyak 2 orang, pernyataan resmi tersebut disampaikan Jubir Tim Gugus Tugas Penanganan (TGTP) Pacitan Rachmad Dwiyanto (12/09).

2 kasus tersebut diantaranya adalah seorang warga Desa Wiyoro berusia 77 tahun, pasien ini akhirnya meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit di Ponorogo.

“Meninggal 3 hari lalu dan baru di rilis 2 hari kemarin, sedang kami baru dapat informasinya,” terang Rachmad.

Sedang pasien terakhir adalah seorang warga Desa Pagutan, Arjosari, perempuan berusia 21 tahun tersebut mengaku habis melakukan perjalanan dari luar kota.

Penambahan tersebut membuat Jubir kembali mengingatkan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pacitan untuk sementara waktu tidak melakukan perjalanan ke luar kota. Terlebih kota-kota berzona merah seperti Surabaya, Sidoharjo maupun Jakarta.

“Jika terpaksa bepergian silahkan lakukan protokol kesehatan (3M, Mencuci tangan, Memakai masker dan Menjaga jarak),” lanjutnya.

Penambahan tersebut membuat total terkonfirmasi menjadi 97 kasus, dengan pasien aktif sebanyak 12, 9 berada di Wisma Atlet dan 3 yang lain menjalani perawatan di rumah sakit. Sedang TGTP Kabupaten Pacitan telah menyelesaikan 82 kasus. (DiskominfoPacitan).

Tambah 2 Pasien Baru; Total 95 Kasus

Penambahan kasus kembali terjadi malam ini (09/08), Jubir Tim Gugus Tugas Penanganan (TGTP) Covid-19 Kabupaten Pacitan Rachmad Dwiyanto mengatakan kasus baru tersebut berjumlah 2 orang.

Kasus pertama seorang perempuan berusia 26 tahun, beralamat di Desa Bogoharjo, Ngadirojo.

Sedang untuk pasien kedua adalah laki-laki berusia 15 tahun dari Payahe, Tidore, Maluku Utara dan tinggal di Krajan, Pacitan.

Penambahan tersebut membuat jumlah keseluruhan menjadi 95 kasus,untuk pasien sembuh berjumlah 82 orang. “Persentase kesembuhan menurun menjadi 86,3 persen,” kata Rachmad.

Saat ini Satgas merawat pasien sebanyak 11 orang, 8 diantaranya di Wisma Atlet dan 3 yang lain menjalani perawatan intensif di RSUD dr. Darsono Pacitan.

“Tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan melalui program 3M mulai dari Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak agar penularan Covid-19 dapat dicegah,” tambahnya (DiskominfoPacitan).

2 warga Widoro dan 1 warga Arjowinangun Bisa Pulang

3 pasien Covid-19 di Kabupaten Pacitan hari ini dinyatakan sembuh oleh Jubir Tim Gugus Tugas Penanganan (TGTP) Rachmad Dwiyanto pada (08/09).

2 pasien diantaranya merupakan warga Desa Widoro, Pacitan. Dan 1 terakhir adalah masyarakat Desa Arjowinangun, Pacitan yang ber-KTP Kecamatan Ngadirojo. “Yang Ngadirojo dari cluster lokal Sudimoro,” kata Rachmad.

Kesembuhan tersebut sekaligus menambah jumlah akumulasi menjadi 82 kasus. Rachmad juga mengaku persentase turut meningkat menjadi 88,2 persen.

Penambahan kasus sembuh tersebut sudah seyogyanya disambut baik masyarakat dengan lebih giat lagi menjalankan protokol kesehatan. Tentu dengan 3M (Mencuci tangan, Memakai masker dan Menjaga jarak). “Mari kita secara bersama sama untuk mencegah penularan Covid-19 di Pacitan,” tambahnya. (DiskominfoPacitan).