Ada 171 desa dan kelurahan di Kabupaten Pacitan, mereka adalah ujung tombak seluruh kebijakan pemerintah. Jika desa-desa tersebut maju maka kemakmuran akan terwujud bagi seluruh lapisan masyarakat. Namun kenyataanya, baru ada satu desa yang masuk dalam kategori maju, enam desa tertinggal dan sisanya masih berada pada kondisi berkembang.

Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wa mendes PDTT) RI, Budi Arie Setiadi di hadapan seluruh kepala desa di Kabupaten Pacitan mengatakan, segala potensi yang dimiliki Pacitan mesti digarap maksimal baik melalui Dana Desa (DD) yang efektif dan transparan. “DD merupakan instrumen distribusi keadilan sosial,” kata Dia, hari ini (12/02/2020) Pendopo Kabupaten.

Nyaris Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi piranti terpenting supaya instrumen keadilan sosial tersebut benar-benar dapat bermanfaat dan dirasakan semua orang. Kepala desa harus membuka diri dengan ilmu termasuk diantaranya adalah pemahaman terhadap kualitas administrasi desa.

Wa mendes juga meminta kepala desa untuk tenang terkait pencairan DD yang belum 100 persen. Dipastikan dalam waktu dekat dana 1 Milyar Rupiah akan terealisasi. “Dipastikan naik, hemat saya tahun depan target DD di Pacitan akan benar-benar 100 persen,” tambah Dia.

Perihal Blank Spot yang terjadi di beberapa desa, menurut Wa mendes tergantung komitmen dari Pemda Pacitan melalui Telkom dan Dinas Kominfo. “Ya harus menjadi perhatian, mengingat literasi digital harus didukung dengan sinyal,” lanjut Wa mendes.

Bupati Pacitan Indartato menyambut perhatian Kemendes PDTT terhadap kota yang memiliki panjang pantai 70 Kilometer ini. Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang masih berada pada angka 67 persen sedikit tertinggal dibanding Jatim yang kini berada pada angka 70 persen.

Belum lagi masalah kemiskinan, meskipun berangsur turun dari 14,19 persen menjadi 13,60 persen, tapi angkat tersebut belum bisa membuat Pemda Pacitan bernafas lega jika melihat jumlah total keseluruhan penduduk Pacitan.

Dengan menangkap berbagai realita yang tertuang pada angka, Indartato tidak ingin menyia-nyiakan momentum tersebut, anggaran akan terkonsentrasi pada ranah ini, yakni mengangkat desa tertinggal dan desa berkembang, menjadi desa maju. “Kita harus menangkap yang telah disampaikan Wa Mendes demi kesejahteraan,” pungkas Indartato. (Budi/mg/riyanto/wira/DiskominfoPacitan).

WhatsApp chat