Deputi Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi dan UKM, Abdul Kadir Damanik didampingi Bupati Indartato mencicipi minuman herbal khas Pacitan di salah satu stand usai meluncurkan Kampung UKM Digital di halaman Gedung PLUT, Rabu (4/10/2017) siang.

Pacitan – Dewasa ini laju perkembangan teknologi informasi terjadi sangat cepat. Hal itu juga berdampak langsung terhadap sektor bisnis. Model jual beli konvensional mulai ditinggalkan. Sebagai gantinya penjual dan pembeli lebih suka memanfaatkan internet untuk bertransaksi. Sistem belanja online dirasakan lebih praktis dan menjanjikan kemudahan.

Peluang ini, kata Deputi Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi dan UKM, Abdul Kadir Damanik, harus dimaanfaatkan oleh Koperasi dan Usaha Kecil Menengah. Harapannya pangsa pasar mereka makin luas, sehingga berdampak pula pada peningkatan produktivitas usaha.

“Saat ini sedang berlangsung proses pergeseran perniagaan dari alam offline ke alam online. Kalau kita tidak mau ketinggalan mari koperasi UKM masuk ke ekonomi digital ini,” kata Damanik di halaman Gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT), Jl Jenderal Sudirman, Pacitan, Rabu (4/10/2017) siang.

Saat kunjungan kerja di Pacitan, Rabu siang Damanik mengatakan maraknya perdagangan online terbukti membawa efek berantai bagi sektor usaha pendukung. Di bidang jasa paket saja, terang Deputi, volume pengiriman dapat menembus 16 juta unit per bulan. Dari jumlah itu, 70 persen di antaranya merupakan layanan belanja online.

Dalam hal traksasi, selama tahun 2016 nilai transaksi online tercatat mencapai 4,49 milyar Dolar Amerika atau setara 68 Trilyun Rupiah atau 25 persen dari omzet Koperasi di Jawa Timur.

“Koperasi dan UKM juga harus melihat peluang ini. Jadikan e-commerce sebagai peluang yang harus diraih, sebagai tantangan yang harus dihadapi,” tandasnya.

Kedatangan Abdul Kadir Damanik ke Pacitan untuk meluncurkan Kampung UKM Digital. Program yang digawangi PT Telkom bersama salah satu penyedia jasa penjualan online ini akan mewadahi Koperasi dan UKM di Kota 1001 Gua. Pusat kegiatan yang ditempatkan di Gedung PLUT siap melatih Koperasi dan UKM terkait pemanfaatan teknologi informasi untuk pemasaran produk. (PS/PS)

WhatsApp chat