SEMANGAT: Bupati Pacitan Indartato memberangkatkan konvoi peserta Lomba Gerak Jalan Palagan Tumpak Rinjing 2019. Pemberangkatan berlangsung di jalan raya Solo-Pacitan ruas depan kantor Kacamatan Pringkuku. (Foto: Pool/Radio Suara Pacitan)

Pacitan – Ribuan orang memadati jalan raya Solo-Pacitan, Jumat (8/11/2019) malam. Mereka adalah peserta Lomba Gerak Jalan Palagan Tumpak Rinjing 2019. Event 2 tahunan ini digelar untuk memperingati Hari Pahlawan.

Pantauan Radio Suara Pacitan, para peserta yang terdiri dari 229 regu memadati ruas jalan depan kantor Kecamatan Pringkuku. Mereka terdiri dari perwakilan pelajar dan masyarakat umum. Banyaknya peserta membuat lalu lintas tersendat.

Ketua Dewan Harian Cabang (DHC) 45 Kabupaten Pacitan Imam Haryono mengatakan rute lomba tahun ini sedikit berbeda. Biasanya pemberangkatan dimulai dari Titik 0 Km Pacitan, Jl Ahmad Yani. Selanjutnya peserta harus melewati tanjakan ekstrem di ruas Sedeng.

Namun tahun ini, titik start berada di depan Kecamatan Pringkuku. Dengan begitu peserta tidak lagi dihadapkan medan berat saat melintasi jalan alternatif Sedeng. Meski begitu secara umum jarak tempuh relatif sama. Yakni 26 kilometer.

“Karena sesuatu dan lain hal untuk rute (tanjakan) Sedeng kita kurangi. Namun jarak tempuh tetap sejauh 26 kilometer,” terang Imam Haryono yang juga menjabat Ketua Panitia Penyelenggara.

Pemberangkat iring-iringan peserta simbolis dilakukan Bupati Indartato. Selanjutnya, para peserta lomba menyusuri jalan provinsi menuju Kota Pacitan. Mereka menembus kegelapan malam dengan tetap mempertahankan formasi hingga garis finish di Jl A Yani.

“Saya bangga karena dari tahun ke tahun jumlah peserta terus bertambah. Saya berharap ajang ini menjadi wahana mempererat persatuan kesatuan,” ucap Indartato saat pemberangkatan.

Untuk diketahui even lomba gerak jalan ini digelar untuk mengenang pertempuran pada era Agresi Militer Belanda II. Kala itu para pejuang menghadang konvoi pasukan Belanda yang hendak masuk kembali ke Kota 1001 Gua. Puluhan pejuang wafat dalam pertempuran di daerah Tumpak Rinjing tersebut. (PS/PS/Radio Suara Pacitan/Diskominfo)

WhatsApp chat