Untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, intervensi komunikasi perubahan perilaku menekankan proses dialogis antara tenaga kesehatan sebagai komunikator dengan komunitas, baik secara individual maupun kelompok.

Selain itu, intervensi komunikasi perubahan perilaku pun perlu membangun lingkungan pendukung yang memungkinkan individu dan masyarakat untuk berinisiatif, mempraktikkan, dan mempertahankan perilaku positif, sehingga program-program kesehatan dapat berjalan efektif dan efisien sesuai harapan.

Tanpa komunikasi yang tepat sasaran dan efektif, upaya pencegahan penyakit, peningkatan kesadaran tentang pola hidup sehat, serta mengatasi berbagai isu kesehatan dapat mengalami hambatan signifikan.

Pokja RCCE+ dan Forum Pelatih KAP yang didukung oleh UNICEF Indonesia menyelenggarakan pelatihan “Training of Trainer Komunikasi Antar Pribadi (ToT KAP) Intensif Angkatan 1” secara in class dan praktik lapangan. Peserta pada ToT KAP Intensif Angkatan 1 ini dipilih melalui seleksi dari ratusan pendaftar dan diambil sebanyak 20 orang yang berasal dari berbagai instansi dan provinsi di Indonesia salah satunya adalah AMINATU ROFI’AH, S.KM, Petugas Promosi Kesehatan dari Puskesmas Gemaharjo, Kab. Pacitan yang merupakan perwakilan dari Provinsi Jawa Timur.

ToT KAP Intensif Angkatan 1 ini dilaksanakan di Hotel Aviary, Bintaro, Tangerang Selatan mulai tanggal 7-11 Agustus 2023 dengan Pelatih Risang Rimbatmaja, Spesialis Komunikasi Perubahan Perilaku dari UNICEF Indonesia.

Rangkaian dalam kegiatan ToT KAP antara lain: Pendalaman Metode Komunikasi Antar Pribadi, Praktik lapangan edukasi warga, praktik melatih komunikasi tenaga kesehatan dan kader, dan menyusun rencana aksi melatih.

Aminatu Rofi’ah menyampaikan bahwa pelatihan ini diharapkan dapat menciptakan para pelatih komunikasi yang mumpuni, yang nantinya akan mengimplementasikan dan menyebarkan pengetahuan dan keterampilan ini ke berbagai wilayah di Indonesia, Pacitan dan Jawa Timur khususnya. Sehingga, pesan-pesan kesehatan yang lebih efektif dan berdampak positif dapat disampaikan, dan masyarakat dapat lebih sadar dan berperan aktif dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan mereka.

WhatsApp chat