
Melambung; Corona Tembus 67 Kasus

Ketua DPRD Pacitan Ronny Wahyono yang menjadi pejabat publik pertama di Pacitan yang disuntik vaksin Sinovac.
Vaksinasi perdana Covid-19 di Kabupaten Pacitan yang berpusat di Puskesmas Mentoro Pacitan akhirnya dilaksanakan, sejumlah petugas medis, pejabat dan perwakilan tokoh agama mengambil jatah 2400 dosis Sinovac yang nanti dilaksanakan dalam 2 tahap.
Bupati Pacitan Indartato sayangnya tidak bisa mengikuti vaksin perdana tersebut, pada uji screening pria yang akrab disapa Pak In tidak masuk persyaratan, lantaran berusia 66 tahun.
Saya mohon maaf, semoga peraturan nanti berubah sehingga saya dapat ikut divaksin,” kata dia (30/01) didampingi dokter yang bertugas. Diketahui bahwa vaksin Sinovac bisa disuntikkan kepada masyarakat yang berusia dibawah 59 tahun, termasuk belum pernah terpapar Covid-19 dan beberapa ketentuan lain.
Akhirnya sejarah mencatat Ketua DPRD Pacitan Ronny Wahyono yang menjadi pejabat publik pertama di Pacitan yang disuntik Sinovac, menyusul kemudian Komandan Kodim 0801 Pacitan, Kapolres Pacitan dan Plt. Kadinkes Pacitan dr. Hendra Purwaka.
Sembari menunggu masa observasi Ronny Wahyono mengaku tidak merasa ada sesuatu yang aneh dalam dirinya. “Biasa saja tuh, kalau tadi seperti digigit semut,” ucapnya sambil terkekeh.
Vaksinasi perdana ini juga digelar serentak di 17 puskesmas di Kabupaten Pacitan, selanjutnya Pemda Pacitan akan kembali mendapat suplai vaksin dari pemerintah pusat. “Kabarnya sore ini kita mendapat 2320 dosis,” terang dr. Hendra Purwaka Plt. Kadinkes Pacitan. (bd/anj/hf/Frd/ryt/ss/dzk/rch/tk/DiskominfoPacitan).
Bupati Pacitan Indartato bersama Sekretaris Daerah Heru Wiwoho berkunjung ke Pasar Minulyo, Kamis pagi (28/01) (Foto. Pemkab Pacitan)
Pemerintah Daerah Kabupaten Pacitan benar-benar membuktikan prinsipnya yang tidak alergi terhadap kritik maupun saran yang bersifat membangun, dengan terjun langsung ke pasar Minulyo Pacitan dimana akhir-akhir ini disampaikan sepi pengunjung, lantaran langkah 3T oleh pihak Dinkes Pacitan.
Hal tersebut sekali lagi adalah buntut akan ditemukannya kasus Covid-19, baik dari pedagang maupun keluarga pedagang. Meski akhirnya kabar tersebut dibumbui, sampai-sampai beredar kabar hoax penutupan Pasar Minulyo.
Sedang di lain hal kondisi Minulyo tetap aman terhadap virus corona, karena sebagian besar pedagang maupun pembeli tertib protokol terhadap kesehatan.
Bupati Pacitan Indartato yang berkunjung pagi ini (28/01) bersama Sekretaris Daerah Heru Wiwoho dan jajaran terkait menyapa para pedagang dan pembeli. Dengan protokol kesehatan ketat rombongan kecil tersebut lalu berbagi masker, vitamin dan sembako untuk mereka yang menjalani karantina.
“Hari ini saya lihat pasar Minulyo semakin menggeliat dibanding hari-hari kemarin, ini sesuai laporan ketua paguyuban,” Kata Pak In, sapaan Bupati Pacitan Indartato usai kunjungannya.
Pemda maupun Satuan Tugas Percepatan Covid-19 (STPC) Kabupaten Pacitan selanjutnya tetap memprioritaskan kesehatan masyarakat, walaupun tetap tidak akan mengorbankan sisi ekonomi dengan bekal kunci kesadaran seluruh komponen. “Setiap saat kita akan datang dan pantau,” lanjut dia. (bd/haf/ryt/sus/dzk/rch/tk/DiskominfoPacitan).