Siapkan Linmas Terlatih Hadapi Multi Ancaman Kebencanaan

Bupati Indartato membuka secara resmi pelatihan kelinmasan untuk Satgas Linmas dan Satuan Linmas Desa dan Kelurahan se Kabupaten Pacitan. Pelatihan ini bertujuan untuk menyiapkan tenaga terlatih kepada Satgas dan Satuan Linmas dalam menghadapi ancaman bencana serta menyukseskan pemilihan bupati dan wakil bupati.

“Tugas pemerintah adalah menyiapkan tenaga terlatih dan linmas merupakan unsur terdekat dengan masyarakat”, kata bupati, Senin (24/11).

Dengan kapasitas dan kemampuan yang dimiliki linmas diharapkan akan dapat memperkecil dampak negatif. Sehingga dapat memperkuat kapasitas Kabupaten Pacitan dalam kontek kearifan lokal mitigasi bencana.

“Semoga dengan pelatihan ini pemegang pemangku kebijakan dapat tangguh menghadapi ancaman bencana serta menyukseskan pilkada”, unkapnya lagi.

Menurut bupati, Kabupaten Pacitan memiliki resiko multi ancaman bencana. Sinergitas pemerintah, masyarakat atau komunitas, akademisi, pengusaha serta media sangat dibutuhkan guna menghadapi berbagai ancaman tersebut.

Bupati juga berpesan agar budaya gotong royong senantiasa terbangun guna meningkatkan persatuan dan kesatuan. Bupati Indartato juga minta peserta pelatihan untuk menyebarkan dan menularkan hasil pelatihan kelinmasan kepada masyarakat. Sukseskan pilkada dengan tertib aman dan damai serta tetap mematuhi protokol kesehatan dengan 3 M. (HumasPacitan/PemkabPacitan)

Hujan Lebat Minggu Malam; Kebonagung Dilanda Banjir Dan Longsor

Hujan dengan intensitas lebat yang mengguyur Kecamatan Kebonagung kemarin (15/11) mengakibatkan bencana banjir dan tanah longsor di belasan titik.

 Dusun Ngelo, Desa Gembuk, Kebonagung sebagai lokasi longsor terparah, material tanah dari bukit menghantam satu unit rumah dan menutup total akses jalan desa serta akibatkan sebuah mobil terperosok ke ladang sejauh 50 meter.

Beruntung tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut, namun BPBD Pacitan mencatat 93 warga dari 34 KK terpaksa mengungsi di 12 titik berbeda.

Sementara untuk membersihkan material Pemkab Pacitan bersama Forkopimda berkolaborasi guna mempercepat pengerjaan dengan menambah alat berat. “Kami pastikan 3 sampai 4 hari jalan sudah mulai di buka,” kata Bupati Pacitan Indartato saat meninjau langsung kondisi bencana, sore ini (16/11).

Kepada para pengungsi bantuan pokok langsung tersalurkan seketika pasca bencana terjadi, bantuan tersebut disesuaikan dengan kebutuhan pengungsi yang mencakup balita hingga lansia.

Akibat hujan kemarin juga dikabarkan membuat Puskesmas Kebonagung terendam banjir, sehingga puskesmas tersebut terpaksa berhenti beroperasi sementara waktu.

Di Desa Purwoasri, puluhan rumah tergenang banjir, merusak puluhan hektar sawah dan menghancurkan jembatan penghubung dusun. “Yang kita prioritaskan jembatan dan pembersihan material longsor,” tambah Pak In.

Petugas mewanti-wanti masyarakat untuk tetap mematuhi himbauan jika akan membenahi atau membersihkan rumah, dikhawatirkan terjadi longsor susulan ataupun tertimpa bangunan.

Kapolres Pacitan AKBP Wiwit Ari Wibisono yang mendampingi Bupati memastikan keamanan terhadap rumah yang ditinggal mengungsi, termasuk menjaga lokasi longsor supaya tidak dilewati masyarakat. “Kami tidak ingin ada pihak yang tidak bertanggung jawab mengambil kesempatan dari bencana ini,” katanya kepada DiskominfoPacitan. (bd/anj/rch/DiskominfoPacitan)

Parai Teleng Ria

Bertepatan pada HUT ke 12 PARAI Telengria Pacitan , Yayasan El John Indonesia serahkan 6.000 Masker kepada masyarakat

Pada tanggal 15 September 2020, Parai Beach Resort Telengria genap berusia 12 tahun,

Parai Beach Resort Telengria Pacitan menggelar acara HUT PARAI PACITAN KE 12 pada tanggal 20  September 2020 dengan menyajikan berbagai kegiatan diantaranya  PEMBAGIAN DONASI konser amal El John Star selama 3 bulan yaitu mulai 28 Juni hingga 28 Agustus 2020

Donasi  MASKER Sebanyak 6.000 Pcs diserahkan kepada Masyarakat Kabupaten Pacitan yang terdampak bencana covid_19 , Donasi Masker akan diserahkan pihak Yayasan El John Indonesia Cabang Pacitan kepada; Pondok pesantren, Yayasan Yatim Piatu, Gereja Kristen Jawi Wetan, Nelayan, pedagang Telengria, Masyarakat Umum serta pengunjung kawasan wisata Pantai Telengria

Penyerahan donasi masker di saksikan oleh Bupati Pacitan beserta jajarannya serta Satuan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Pacitan.

Kegiatan yg sama, penyerahan masker hasil donasi konser amal juga dilakukan di seluruh unit usaha El John yg tersebar di Indonesia

Serangkaian acara HUT juga dimeriahkan acara AEROBIC ON THE BEACH yang diikuti oleh kalangan masyarakat umum serta komunitas. Tak ketinggalan juga komunitas layangan Pacitan ikut serta memeriahkan HUT PARAI KE 12.

Kegiatan yg mengusung tema WISATAKU DONASIKU mendapat perhatian khusus dari pemerintah kabupaten, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Dengan adanya kegiatan amal ini semoga dapat membantu memutus rantai penyebaran Covid-19. (JW/Parai)

Lagi, 5000 masker dari Pramuka untuk Pacitan

Kwarcab Pacitan
Pembagian masker di Terminal Pacitan

27 Agustus 2020, Usai Technical Meeting KMD Online 2020 yang dihadiri oleh Operator Kwarran dan ketua kelompok serta Pelatih dari Pusdiklatcab Lesanpura Kwarcab Pacitan secara bertahap (4 session), diserahkan masing-masing 300 masker untuk 12 Kwartir Ranting untuk dibagikan kepada pengurus, anggota pramuka dan serta masyarakat umum di wilayah kwarran masing-masing, dan selebihnya akan di bagikan melalui Brigade penolong dan Dewan Kerja Cabang di beberapa titik yang membutuhkan. Bantuan masker ini adalah bantuan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur sebagai wujud pengabdian masyarakat dan pelaksanaan program Pramuka Peduli.


Kegiatan pembagian mesker ini, merupakan rangkaian dari program Kwartir Cabang dan agenda Hari Pramuka ke 59, diantaranya pembagian handsanitizer, penyemprotan , disinfektan, pembagian masker tahap 1-3, pembagian sembako serta upaya sosialisasi untuk penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan protokol kesehatan. Beberapa Gugus Depan dan Kwarran pun turut ambil bagian untuk berbakti masyarakat dalam penanganan Covid 19.


Dalam upaya tetap menjaga semangat berkarya, jiwa patriotisme dan berkreasi di tengah pandemi, Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Pacitan atau di kenal pula dengan The Amazing Pacitan, melaksanakan Lomba Puisi Online dengan Juara 1 dari SDN 3 Ngromo, Lomba Vlog dari SMPN 2 Pacitan, Lomba Film Pendek dari MAN Pacitan, Lomba Video Tutorial Odsa dari SDN 3 Candi dan Lomba Foto Contest dengan like terbanyak dari SMKN 2 Pacitan. Info lengkap kejuaraan dan Video Hasil Lomba bisa buka Kwarcab Pacitan official https://www.youtube.com/watch?v=GJtZmcZzNOs Dan untuk informasi Kwarcab Pacitan bisa dimonitor pada FP Pusat Informasi Kwarcab Pacitan dan IG @kwarcabpacitan (Kwarcab Pacitan)

Peran PKK Aktifkan Kader Dasa Wisma

TISAGALUH PKK Pacitan

Pandemi Covid-19 belum berakhir, untuk menekan penyebaran dan penularan Virus ini dibutuhkan dukungan dan  peran serta dari semua lini tidak terkecuali peran  perempuan yang  menjadi garda terdepan bagi anggota keluarga dalam membentengi diri agar tidak terpapar virus yang kini mewabah. Dengan kata lain, rumah tangga adalah palang pintu/garda depan dalam melindungi keluarga dari penularan virus.

PKK sebagai organisasi yang bersinergi dengan pemerintah,  tidak hanya tinggal diam melainkan terus bergerak secara berkelanjutan turun ke lapangan menyapa warga Tim Penggerak PKK selalu menganjurkan hal-hal kecil untuk dilakukan warga, termasuk dalam menjaga Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan Gerakan TISA GALUH yang mengajak Ibu-ibu kader PKK  di rumah agar selalu :

  1. Menjadi contoh dan selalu membiasakan menggunakan masker
  2. Mengajarkan cara menggunakan masker yang baik
  3. Menyiapkan kebutuhan masker keluarga
  4. Mencuci masker dan pakaian setelah keluar rumah agar tetap bersih dan sehat bebas dari Covid-19

Kader PKK di Masyarakat agar menjadi contoh dengan membiasakan menggunakan masker dan melakukan edukasi kepada Dasa Wisma diwilayahnya

Dengan menjaga Protokol Kesehatan maka tujuan untuk mewujudkan anggota keluarga yang sehat terhindar dari penularan Covid-19 akan tercapai. tindakan sederhana disertai  landasan kedisiplinan akan membawa imunitas  tubuh  juga terjaga.

Kehidupan  kedepan  akan berjalan terus di sela-sela Virus Corona yang ada saat ini. Karenanya dengan kemampuan mengubah prilaku  dan patuh dengan protokol kesehatan maka Covid-19 yang kini sedang mewabah akan dapat  kita lewati,  salah satunya, menjadikan imbauan dan Gerakan TISA GALUH ini sebagai sesuatu yang bermanfaat

Pandemi ini adalah masalah bersama dan dialami masyarakat di seluruh dunia. “Virus ini hanya meminta kita untuk lebih disiplin mencuci tangan pakai sabun di air mengalir, memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan di tengah keramaian,” (dinkes)