Berita terbaru

Pendidikan Tatap Muka Boleh dimulai Awal Januari 2021

Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Pacitan menindaklanjuti hasil keputusan Menteri Pendidikan RI Nadiem Makarim, Menteri Agama RI Fachrul Razi, Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto dan Mendagri Tito Karnavian yang melahirkan Surat Keputusan Bersama Empat Menteri Tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran TA 2020/2021 Pada Masa Pandemi Covid-19.

Secara teknis, penyelenggaraan pendidikan tatap muka di wilayah harus mendapat persetujuan Bupati, pihak sekolah dan komite atau orang tua, baik pendidikan dini, menengah maupun non formal.

“Sementara kami terus memantau kesiapan sekolah dalam memenuhi standar protokol kesehatan,” kata Daryono Kepala Dindik Pacitan kemarin (25/11).

Dindik juga membeberkan hasil survey mereka terhadap respon wali murid yang menunjukkan 85 persen mendukung kegiatan pembelajaran tatap muka. Angka tersebut membuktikan animo positif sehingga dapat terealisasi secara baik di Kabupaten Pacitan yang dijadwalkan awal Januari 2021 itu.

Namun demikian Daryono meminta kepada seluruh masyarakat untuk ikut serta memantau jalannya proses pembelajaran tatap muka di tengah pandemi ini, sebagai upaya dalam menghindari berbagai kemungkinan yang tidak diinginkan melalui penerapan protokol kesehatan secara ketat.

“Khusus kepada orang tua murid agar mempersiapkan putra dan putrinya dalam mengikuti pembelajaran tatap muka di tahun 2021,” pesannya. (budi/rch/ryt/dzk/rch/tk/DiskominfoPacitan).

Tambahkan 140 Judul Buku E-Library, Perpusda Pacitan Gencarkan Layanan Perpus Digital di Tengah Pandemi

Kamis, 26 November 2020 E-Library Dinas Perpustakaan Kabupaten Pacitan telah meluncurkan koleksi terbarunya sebanyak 140 judul. Jumlah koleksi tersebut menambah jumlah yang sebelumnya terdapat 2000 judul menjadi 2140 judul e-book.

Masyarakat penduduk Kabupaten Pacitan khususnya, maupun masyarakat luar Kabupaten Pacitan dapat mengakses koleksi e-book tersebut dengan cara mendaftarkan diri pada aplikasi Perpustakaan Digital Dinas Perpustakaan Kabupaten Pacitan yang dapat diunduh di Play Store dengan nama aplikasi “Dinas Perpustakaan Kabupaten Pacitan”.

Adapun beberapa judul dari koleksi e-book terbarunya, contohnya seperti “Nikah Siri”, novel “Awan”, buku mengenai Sosiologi, dan buku yang mengupas tentang kewirausahaan seperti “Win-Win Solution Sengketa Konsumen”.

Joko Wahyudi, S. Sos., M. Pd selaku Kabid Layanan & Koleksi menyatakan bahwa besar harapan Dinas Perpustakaan Kabupaten Pacitan agar masyarakat luas dapat memanfaatkan layanan Perpustakaan Digital ini, terlebih di masa pandemi Covid-19 yang terutamanya berdampak terhadap dunia pendidikan yakni dengan adanya pembelajaran Daring maka dituntutlah para pelajar, mahasiswa, tenaga pendidik, bahkan para wali murid untuk mencari bahan referensi sebanyak-banyaknya demi memenuhi tugas daring mereka. Dengan adanya tambahan koleksi tersebut ditujukan agar layanan perpustakaan digital Dinas Perpustakaan Kabupaten Pacitan mampu memberikan layanan online lebih maksimal terhadap masyarakat.

Seperti diketahui Layanan Umum Dinas Perpustakaan Kabupaten Pacitan selama pandemi ini sementara masih belum bisa dibuka untuk umum, dan baru bisa melayani peminjaman dan pengembalian secara khusus tanpa adanya kegiatan lain hingga harus stand by di ruang layanan khusus bagi pemustaka. Namun wacana akan dibukanya layanan umum sudah direncanakan dan sedang dipersiapkan lebih matang untuk mengantisipasi dari hal-hal yang tidak diinginkan.

(Penulis: Ryn Surya/Setya Budi/Joko Wahyudi/Doc: Ryn Surya/ Bidang Layanan dan Koleksi/Dinas Perpustakaan

Jalan Bandar; Dijadwalkan Rampung 4 Tahun Lagi

Terutama di Kecamatan Bandar, program pembangunan infrastruktur tetap menjadi prioritas Bupati Pacitan Indartato bahkan sampai ujung masa jabatannya.

“Program pembangunan jalan ini dilakukan secara berkelanjutan dan dipastikan Kecamatan Bandar rampung 4 tahun lagi,” katanya saat menyapa warga Desa Petungsinarang, Ngunut, Bandar dan Kledung, hari ini (23/11).

Pak In, sapaan akrab Bupati tersebut juga memahami infrastruktur menjadi piranti penting  penunjang pelayanan masyarakat Bandar, begitu juga sebagai motor penggerak perekonomian melalui melimpahnya hasil pertanian dan peternakan.

Namun pagu infrastruktur harus dibagi dengan 798 Kilometer jalan Kabupaten, sehingga tak ayal jalannya program harus mengantre. “Untuk itu kami sampaikan terimakasih kepada masyarakat Bandar khususnya yang telah sabar menunggu,” lanjut Pak in.

Nantinya seluruh akses jalan yang menghubungkan Kecamatan Bandar akan terbuka semua, meski Pak In mewanti-wanti program tersebut dilakukan secara berkelanjutan. (budi/ryt/dzk/rch/tk/DiskominfoPacitan)

Siapkan Linmas Terlatih Hadapi Multi Ancaman Kebencanaan

Bupati Indartato membuka secara resmi pelatihan kelinmasan untuk Satgas Linmas dan Satuan Linmas Desa dan Kelurahan se Kabupaten Pacitan. Pelatihan ini bertujuan untuk menyiapkan tenaga terlatih kepada Satgas dan Satuan Linmas dalam menghadapi ancaman bencana serta menyukseskan pemilihan bupati dan wakil bupati.

“Tugas pemerintah adalah menyiapkan tenaga terlatih dan linmas merupakan unsur terdekat dengan masyarakat”, kata bupati, Senin (24/11).

Dengan kapasitas dan kemampuan yang dimiliki linmas diharapkan akan dapat memperkecil dampak negatif. Sehingga dapat memperkuat kapasitas Kabupaten Pacitan dalam kontek kearifan lokal mitigasi bencana.

“Semoga dengan pelatihan ini pemegang pemangku kebijakan dapat tangguh menghadapi ancaman bencana serta menyukseskan pilkada”, unkapnya lagi.

Menurut bupati, Kabupaten Pacitan memiliki resiko multi ancaman bencana. Sinergitas pemerintah, masyarakat atau komunitas, akademisi, pengusaha serta media sangat dibutuhkan guna menghadapi berbagai ancaman tersebut.

Bupati juga berpesan agar budaya gotong royong senantiasa terbangun guna meningkatkan persatuan dan kesatuan. Bupati Indartato juga minta peserta pelatihan untuk menyebarkan dan menularkan hasil pelatihan kelinmasan kepada masyarakat. Sukseskan pilkada dengan tertib aman dan damai serta tetap mematuhi protokol kesehatan dengan 3 M. (HumasPacitan/PemkabPacitan)

Sambangi 6 Desa Di Pringkuku

Disambut tari Durbolo Singkir dari Sanggar Pradapa Loka Bhakti Desa Pelem menyambut rombongan Bupati Pacitan Indartato dalam kunjungan kerjan di Kecamatan Pringkuku. Tepatnya di Desa Sobo, Pringkuku, Ngadirejan, Glinggangan, Tamanasri dan Pelem, hari ini (16/11).

Beberapa poin menjadi perhatian Bupati pada lawatannya tersebut, salah satunya di sektor pembangunan yang belum terealisasi sepenuhnya, karena berbagai faktor termasuk pandemi covid-19.

Namun setidaknya Indartato bersyukur terhadap segala capaian yang begitu signifikan 16 tahun terakhir dan khususnya 10 tahun atau 2 periode kepemimpinannya atas kerja keras semua komponen termasuk masyarakat. “Sekarang masyarakat kita bangga menjadi warga Pacitan,” katanya.

Pada kesempatan itu ia juga memohon kepada masyarakat untuk turut berkontribusi terhadap pesta demokrasi yang akan diselenggarakan (09/12) nanti. “Monggo milih ananging ampun tukaran,” tambah Bupati.

Sementara Bupati Pacitan periode 2011 Gepeng Sudibyo, yang turut diundang pada kunjungannya di Desa Ngadirejan mengaku bangga terhadap kepemimpinan Indartato selama 1 dekade ini, seraya mengharap gelaran Pilkada nanti bisa menghadirkan pemimpin baru yang semakin baik. “10 tahun Pak In berhasil membuktikan dirinya menjadi leader yang baik,” ungkapnya.

Disela giat, Bupati juga berkesempatan menyalakan listrik warga Desa Pringkuku yang memperoleh bantuan sambungan listrik gratis berkapasitas 450 Watt melalui program PLN Virtual Charity Run &Ride. (budi/anj/ryt/dzk/rch/TK/DiskomfoPacitan).