Secara resmi Kapolres Pacitan AKBP. Sugandi. S.I.K., M. Hum digantikan oleh AKBP. Didik Hariyanto. S.I.K, mulai kemarin (05/01/20). Sugandi mulai tanggal tersebut akan berpindah tugas ke Polres Situbondo, setelah menyelesaikan tugasnya di Pacitan selama satu tahun. (DiskominfoPacitan).
Segudang pekerjaan rumah menjadi beban kepala desa terpilih
yang dilantik hari ini oleh Bupati Pacitan Indartato di Pendopo Kabupaten hari
ini (06/01/2020), dalam rangka mewujudkan kesejahteraan seluruh masyarakat.
Bila dijabarkan berbagai kondisi seperti kesenjangan sosial,
kebodohan dan kemiskinan harus segera disikapi. Bicara kemiskinan Kabupaten
Pacitan masih pada angka 14 persen, jauh ditinggal Nasional dan Provinsi yang
berada pada angka 9 persen.
Hal tersebut mendasar lantaran desa merupakan ujung tombak
segala bentuk kebijakan nasional. Sudah sepatutnya desa dan seluruh instrumen
pemerintahan satu suara dalam berbagai kebijakan yang diputuskan. “Pemerintah
desa dan pusat harus seia sekata,” kata Bupati dalam sambutannya di hadapan 113
Kepala Desa terpilih dan seluruh undangan.
Jika merujuk pada arahan Presiden Joko Widodo pada periode
kedua ini mengutamakan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), pembenahan
birokrasi dan melakukan transformasi ekonomi. Kemudian ditindaklanjuti Gubernur
Khofifah dengan Nawa Bhakti Satya. “Berujung pada menyukseskan tata kelola
pemerintahan yang baik (dari desa),” lanjut Indartato.
Sehingga cita-cita menekan angka kemiskinan, Indeks
Pembangunan Manusia (IPM) termasuk harapan lama sekolah dapat terkejar dengan
modal utama angka harapan hidup yang tinggi. “Dana desa juga dapat digunakan
untuk pendidikan,” tambah Bupati.
Untuk menyukseskan berbagai tugas tersebut kepala desa tidak
dapat bekerja sendiri, melalui wewenang yang dimiliki kepala desa harus
bekerjasama dengan perangkat desa, tokoh masyarakat termasuk pengusaha. Serta
mampu mengimplementasikan berbagai program pusat. “Kepala desa juga harus tetap
menciptakan suasana yang selalu kondusif, aman dan tentram,” pungkas Indartato.
(budi/anj/wawan/riyanto/wira/DiskominfoPacitan).
Banyak yang bertanya-tanya, amankah mengkonsumsi air Sungai
Grindulu yang keruh akibat datangnya turun hujan. Termasuk perusahaan berplat
merah Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Pacitan yang memanfaatkan
air dari sungai tersebut untuk pelanggan wilayah kota mengambilnya dari Desa
Purworejo, Pacitan.
Direktur PDAM Kabupaten Pacitan Agus Suseno secara tegas
menyampaikan kepada Diskominfo Pacitan bahwa air yang dialirkan kepada
masyarakat sangat aman. Karena telah memenuhi berbagai proses penyaringan, “Ada
proses panjang sebelum kami alirkan,” kata Dia (03/01/20).
Di Kesempatan tersebut ia juga mengaku jika kualitas air
saat musim hujan tidak sejernih saat kemarau, begitu juga di 16 instalasi PDAM
di 10 kecamatan di Kabupaten Pacitan, rata-rata tingkat kejernihan air pasti
menurun. “Tapi masih tahap wajar, aman dikonsumsi,” lanjut Agus.
Tidak hanya itu, Agus juga meyakinkan bahwa PDAM Kabupaten Pacitan
adalah perusahaan yang selalu profesional dibidangnya sebagai pelayan yang baik
kepada seluruh pelanggan. Setiap bulan uji kualitas air juga tertib
dilakukannya sebagai satu standar operasional yang haram jika ditinggalkan.
“Memang waktu-waktu musim hujan inikan peralihan kemarau ke
hujan tidak sejernih saat kemarau, tapi sekali lagi pengelolaan sudah memenuhi
standar kesehatan sehingga aman dikonsumsi,” pungkas Agus yakin.
(budi/riyanto/wira/DiskominfoPacitan).
Terletak di di pusat kota yang sejuk menjadi keunggulan
kolam renang ini, sehingga cocok menjadi alternatif bagi mereka yang
bermacet-macet. Dengan tiga kolam yang bervariasi, membuat kolam renang ini cocok berendam
bersama keluarga di tahun baru.
Setelah lelah berenang anda pun bisa menikmati aneka kuliner
yang beragam di dalam area ini, dimasak khusus warga sekitar dengan khas bumbu
Pacitan.
Pantai Soge adalah salah satu destinasi wisata pantai di
Pacitan yang memiliki kemiripan dengan satu pantai Pandawa yang terletak di
Provinsi Bali.
Pantai ini menjadi destinasi unggulan karena aksesnya lang
mudah. Berada di antara Jalur Lintas Selatan 40 Kilometer dari pusat kota.
Soge selalu dipadati wisatawan khususnya pada hari hari
libur seperti libur tahun baru ini. Banyak wisatawan lokal maupun mancanegara
yang datang ke pantai soge. Salah satunya adalah wisatawan yang berasal dari
Kabupaten Ponorogo. Pamuji, mengaku pantai soge cocok menjadi pilihan saat
berlibur bersama keluarga.
“Menurut saya pantai ini bagus dan indah fasilitas yang
diberikan juga sesuai dengan harga tiket yang terjangkau, hanya saja kurang nya
pepohonan untuk tempat wisatawan berteduh.” Kata pak Pamuji.