Berita terbaru

REKRUTMEN TENAGA PENDAMPING (FASILITATOR) UNTUK BANTUAN REKONTRUKSI PASCA BENCANA SEKTOR PERUMAHAN TAHUN 2019

Berdasarkan PERDA Nomer 14 tahun 2018 tentang anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2019 tanggal 19 Desember 2018 dan dokumen pelaksanaan anggaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tahun 2019, maka BPBD Kabupaten Pacitan akan melaksanakan Rekrutmen Tenaga Pendamping (Fasilitator) untuk Bantuan Rekonstruksi Pasca Bencana Sektor Perumahan Tahun 2019.

Dibawah ini disampaikan link pengumuman persyaratan rekrutmen tenaga pendamping ( Fasilitator) tahun 2019 :

(BPBD Pacitan/DiskominfoPacitan)

Waspada Hidromatologi Sepekan Ke Depan

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) resmi menghimbau seluruh masyarakat agar waspada selama periode awal bulan Maret. Siaran yang disebar pada 02/03/19 menyampaikan pada bulan ini Indonesia bagian barat dan tengah berpotensi curah hujan tinggi yang dapat memicu bencana Hidrometeorologi seperti banjir, longsor dan angin kencang.

Saat ini teridentifikasi adanya aktivitas Madden Julian Oscilliation (MJO) di Samudera Hindia. MJO merupakan fenomena gelombang atmosfer yang bergerak merambat dari barat (Samudera Hindia) ke timur dan dapat meningkatkan potensi curah hujan di daerah yang dilaluinya.

BMKG mendeteksi adanya sirkulasi siklonik di Samudera Hindia Barat Sumatra yang membentuk daerah pertemuan angin yang cukup konsisten di Wilayah Sumatera, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan dan Jawa.

Juga dilaporkan potensi gelombang tinggi yakni 2.5 hingga 4.0 Meter yang diperkirakan terjadi di perairan selatan Jawa Tengah dan Jawa Timur, Selat Bali bagian selatan, Samudera Hindia Barat Kepulauan Mentawai serta Lampung. (BMKG/DiskominfoPacitan)

Warga bersama Pemdes, TNI, Polri bergandengan Hadapi Bencana Longsor

5 Desa di Kecamatan Bandar mengalami musibah tanah longsor akibat hujan lebat yang terjadi semalam 06/03/19. 17 rumah dilaporkan mengalami kerusakan ringan dan sedang, sedangkan untuk 2 rumah dilaporkan segera direlokasi karena tebing mengalami retak beberapa meter.

Agung Dwi Cahyono Camat Bandar kepada Diskominfo 07/03/10 menjelaskan, untuk akses jalan terdapat dua titik yang terputus, pertama jalur Desa Bangunsari-Jeruk dan jalan penghubung Desa Petungsinarang-Ngunut tepatnya di Jorenges sepanjang 50 meter.

“Kami mengerahkan seluruh elemen masyarakat, pemerintah desa setempat didukung TNI dan Polri untuk membersihkan material longsor yang menutupi badan jalan ataupun yang menerpa rumah warga dengan peralatan seadanya,” jabar Agung.

Mengingat curah hujan tinggi diperkirakan akan berlangsung hingga sepekan mendatang, pihaknya meminta kepada seluruh warga di Wilayah Bandar agar tetap waspada dan berhati-hati khususnya warga yang berada di daerah lereng berpotensi longsor. (budi/anjar/riyanto/wira/DiskominfoPacitan).

Bupati Meninjau Bencana; Serahkan Paket Bantuan Sementara

Bupati Indartato meninjau langsung dampak banjir dan tanah longsor yang terjadi semalam 06/03/19 Bersama Wabup Yudi Sumbogo, Sekda Sukowiyono dan OPD terkait di kecamatan Arjosari dan sekitar.

Selain melihat langsung kondisi terdampak, Bupati juga berkesempatan mengunjungi para korban serta menyerahkan bantuan sementara berupa paket sembako, selimut dan terpal. “kita berharap kepada warga yang terkena musibah untuk bersabar,” kata Bupati.

Kondisi perubahan cuaca ekstrem diperkirakan terjadi sepekan ke depan, Ia menghimbau kepada warga masyarakat agar tetap tenang dan selalu waspada dengan berbagai kemungkinan yang bisa saja terjadi. (budi/anjar/riyanto/wira/DiskominfoPacitan).

Banjir di 3 Kecamatan; Terjunkan 449 Personil Gabungan

Hujan dengan intensitas tinggi terjadi diseluruh wilayah Kabupaten Pacitan pada 06/03/19 mulai pukul 16:30 WIB hingga 23:00 WIB. Mengakibatkan beberapa Desa yang terlewati Sungai Grindulu di 3 Kecamatan yakni Tegalombo, Arjosari dan Pacitan terendam banjir.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan yang sudah siaga  dengan cuaca tersebut melaksanakan pantauan langsung serta kaji cepat disemua wilayah terdampak banjir. Kususnya di titik terendah yakni Arjosari dan Disusul dengan evakuasi terhadap lansia dan balita.

Hingga pagi ini 07/03/19 tercatat 449 personil gabungan baik dari TNI, Polri dan Dinas terkait diterjunkan. Didik Alih Wibowo Kepala Pelaksana BPBD mengatakan bahwa tidak ada korban dalam musibah banjir ini. “Tanggap darurat menjadi prioritas agar tidak terjadi korban,” (budi/anjar/riyanto/wira/DiskominfoPacitan).