Berita terbaru

Ajak Kades Dan Kasun Bergerak Maksimalkan Potensi

Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, Kamis (17/11/2022) kembali mengelar sarasehan dan pembinaan kepada aparatur pemerintah di Kecamatan Donorojo. Berlangsung di pendopo kecamatan, sarasehan diikuti oleh seluruh kepala desa dan kepala dusun (kasun) se-wilayah kecamatan ujung barat Pacitan itu.

“Donorojo ini sangat luar biasa dengan segala potensi yang dimiliki. Namun, keindahan alam saja tidak cukup kalau sumber daya manusianya hanya diam,” ungkap Bupati saat acara sarasehan.

Mas Aji menyampaikan pesan tersebut setelah mendengar masukan dan usulan dari para kades dan kasun terkait potensi wilayahnya masing-masing. Dan memang harus diakui bahwa kecamatan Donorojo tidak hanya terkenal dengan batu alamnya (akik) namun juga obyek wisatanya. Ada pantai Klayar yang mendunia, pantai Banyu Tibo yang eksotis hingga Pantai Buyutan yang memesona. Belum lagi budaya tradisi yang terkenal yakni upacara adat Ceprotan.

“Mungkin ada semacam festival -festival Donorojo misalnya. Tidak apa-apa, untuk menarik pelancong datang,” kata Bupati lagi.

Para pemangku wilayah di Kecamatan Donorojo nampaknya sudah menangkap besarnya potensi tersebut. Para kades seakan sepakat bahwa sektor pariwisata akan menjadi lokomotif perekonomian mereka. Hal ini nampak dari usulan yang disampaikan yang lebih memprioritaskan penyempurnaan infrastruktur jalan. Khususnya, jalur utama yang menghubungkan obyek-obyek wisata tersebut. (Prokopim Pacitan / Pemkab Pacitan)

Cegah Stunting Berikan Keluarga Menu Sehat

Menciptakan menu keluarga yang sehat dan bergizi ternyata tidak harus mahal. Namun bisa terpenuhi dengan menciptakan kreasi sendiri dengan bahan-bahan yang murah dan mudah didapat.

Seperti yang terlihat dalam pameran Cipta Menu “Dashat” ( Dapur Sehat Atasi Stunting) kader Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) PPKBD, Sub PPKBD Kecamatan Donorojo di Gedung Serba Guna Candaka Harja Patmana Desa Donorojo. Berbagai kreasi menu tercipta dari bahan-bahan segar alami dan menyehatkan seperti sayur daun kelor untuk ibu hamil, nasi daun talang, oseng teri kelor, puding kelor buah naga dan lain sebagainya.

Ragam kreasi menu sehat ini langsung menarik perhatian Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji. Disela memberikan pembinaan kepada kader IMP PPKBD Sub PPKBD se-Kecamatan Donorojo Bupati memuji inovasi dari para kader tersebut. Bahkan orang nomor satu di Pacitan itu minta menu menu sehat tersebut bukan sekedar jadi bahan pameran namun bisa menjadi menu konsumsi keluarga.

“Saya titip pesen hidangan ini sering disajikan di keluarga terutama untuk ibu hamil, menyusui dan yang memiliki balita,” kata Bupati.

Dengan bahan-bahan yang mudah didapat, Mas Aji berharap setiap keluarga dapat menciptakan kreasi menu sendiri. Dengan asupan gizi yang sehat maka akan tercipta keluarga serta generasi yang sehat, sehingga program pemerintah dalam pencegahan stunting akan tercapai.

Dalam kesempatan tersebut Bupati menyerahkan bantuan satu unit speaker wireless kepada penyuluh KB Kecamatan Donorojo serta IUD KID Faskes Donorojo. (Prokopim Pacitan / Pemkab Pacitan)

Bupati Tanam Bibit Pohon Kelapa Genjah Program Ketahanan Pangan Dana Desa Donorojo

Mengawali kunjungan kerja di Kecamatan Donorojo, Kamis (17/11/2022) Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji berkesempatan melakukan penanaman secara simbolis bibit pohon kelapa dari Program Ketahanan Pangan Dana Desa Tahun 2022 Desa Donorojo.
“Ini program yang baik mari kita dukung bersama sama,” kata Bupati.
Bukan kelapa biasa, namun bibit yang ditanam kali ini merupakan jenis kelapa “Entok”. Kelapa genjah yang dapat berbuah dalam usia 3 hingga 4 tahun. Bahkan ketinggian pohon kelapa ini tidak menjulang seperti pohon kelapa biasa. Hanya dengan ketinggian pohon satu meter sudah berbuah lebat.
Atas nama pemerintah daerah, Bupati sangat mengapresiasi upaya desa dalam meningkatkan perekonomian masyarakat melalui program ketahanan pangan. Menurutnya, program ini adalah salah satu solusi menuju desa mandiri.
“Mudah-mudahan dengan program ketahanan pangan ini dapat mewujudkan masyarakat Donorojo yang sejahtera bahagia,” ungkap Kades Donorojo Imam Mursyid.
Tak kurang dari 400 bibit pohon kelapa jenis entok diserahkan langsung kepada masyarakat. Tidak hanya itu, melalui program ketahanan pangan dana desa ini Pemdes Donorojo juga memberikan bibit padi dan jagung kepada petani. (Prokopim Pacitan / Pemkab Pacitan)

Komandan Kodim 0801 Pacitan Berganti

Tepat 2 tahun 2 bulan menjabat sebagai Komandan Kodim 0801 Pacitan, masa pengabdian Letkol Kav. Ibnu Khazim, S.I.P, M.Si. di Pacitan berakhir. Sebagai pengganti, pucuk pimpinan satuan kewilayahan tersebut dijabat oleh Letkol Inf. Roliyanto S.I.P, M.I.P.
Sebelumnya, Letkol Inf. Roliyanto menjabat sebagai Dan Yonif Para Raider 503 Mayangkara di Mojokerto. Sedangkan pendahulunya, Letkol Kav. Ibnu Khazim mendapatkan jabatan baru di Pusterad Markas Besar TNI AD Jakarta.
“Sebenarnya bangga dan semangat karena naik ke tangga berikutnya, namun meninggalkan Pacitan yang penuh kenangan luar biasa ini juga berat karena terngiang terus,” kata Letkol Kav. Ibnu Khazim saat acara pisah sambut Komandan Kodim 0801 Pacitan di Gedung Karya Darma, Rabu (16/11/2022).
Baginya kesan tersebut sangat terasa karena selama bertugas di Pacitan ada sebuah kebersamaan yang luar biasa. Kolaborasi yang terjalin baik antara TNI, Pemda, Polri dan seluruh pihak bersama-sama memajukan Pacitan.
Sinergitas yang sudah terjalin baik tersebut turut dirasakan Komandan Kodim 0801 yang baru, Letkol Inf. Roliyanto. Lulusan Akmil 2003 itu merasa optimis dan siap mendukung Pemda Pacitan. Namun demikian, sebagai Dandim baru, putra Bangka Belitung itu minta bimbingan dan dukungan agar bisa menjalankan tugas dengan baik seperti pendahulunya.
“Dari awal mendapatkan penugasan ini kami sudah siap mendukung pemerintah daerah, dan instansi diwilayah,” katanya.
Sementara, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Letkol Kav. Ibnu Khazim yang telah memberikan sumbangan pemikiran dan tenaga selama mengabdi sebagai komandan kodim di Pacitan. Tidak lupa Mas Aji mendoakan, ditempat tugas yang baru akan lebih sukses lagi.
“Sahabat atau saudara itu akan lebih senang melihat sahabat atau saudaranya lebih sukses,” katanya.
Khusus Komandan Kodim baru, Letkol Inf. Roliyanto, Bupati menyampaikan selamat datang dan selamat mengenal lebih dalam lagi Pacitan. Akan ada banyak tantangan dibalik potensi luar biasa yang dimiliki bumi Paradise Of Java ini.
“Saya yakin panjenengan bisa dan semoga Pacitan menjadi jembatan sukses kedepan,” pungkas Bupati. (Prokopim Pacitan / Pemkab Pacitan)

Letkol Inf. Roliyanto S.I.P, M.I.P.

Cermat; Arahkan Program Demi Peningkatan Ekonomi

Didalam teori pertumbuhan ekonomi terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan output perkapita dalam jangka tertentu. Sedang faktor harus dapat berinteraksi satu sama lain sehingga memicu pertumbuhan. Tak ayal jika hal tersebut dipahami oleh Bidang Nakertrans Dinas Perdagangan dan Tenaga Kerja (Disdagnaker) Kabupaten Pacitan dalam meningkatkan perekonomian khususnya pasca pandemi dan kebijakan pemerintah pusat terkait kenaikan harga BBM akhir-akhir ini.

Fokus utamanya tetap pada pertumbuhan ekonomi masyarakat dengan memaksimalkan berbagai pelatihan yang bisa menambah khasanah pengetahuan masyarakat, sehingga mereka dapat membuka lapangan usaha baru yang menjanjikan pundi-pundi rupiah.

Misalnya saja dengan tekun melatih warga Pacitan memaksimalkan biofarmaka yang melimpah bahannya. Memprosesnya menjadi bahan jadi yang berkualitas dan menyehatkan kemudian menjajakan produk handmade Pacitan tersebut baik di dalam maupun luar kota. “Keseluruhan ada 21 paket pelatihan bersumber DBH CHT (Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau) juga menjahit, merakit baja ringan, pakan ternak dan prosesing,” kata Priyono Kepala Bidang Nakertrans, Disdagnaker, Kemarin (16/11).

Sementara DBH CHT memang diperuntukkan bagi daerah penghasil cukai dan tembakau untuk mewujudkan prinsip keadilan dan keseimbangan dalam pengelolaan APBN. Sehingga pada realisasi anggarannya Bidang Nakertrans juga menjalankan program tersebut kepada masyarakat yang menghasilkan produk cukai maupun tembakau di 12 kecamatan.

Kembali pada teori ekonomi, melalui pelatihan dan pendampingan oleh Bidang Nakertrans faktor-faktor yang saling berkaitan dalam jangka menengah dan panjang akan tersebut nantinya dapat saling berkaitan dan memunculkan pertumbuhan perekonomian di Kabupaten Pacitan. Ini tentu seirama dengan Teori Neoklasik dengan 3 komponen pentingnya yakni tenaga kerja, modal dan teknologi.

Sejalan dengan visi dan misi Bupati Indrata Nur Bayuaji untuk seluruh masyarakat Kabupaten Pacitan yang bahagia dan sejahtera. Karena bidang ini juga melakukan berbagai inovasi diantara pasca pandemi dan kebijakan BBM dengan bentuk program Padat Karya berwujud rabat jalan di 6 titik desa.

Secara gamblang, keputusan tersebut selain untuk mendukung akses desa, Supriyono mewakili Bupati juga berkomitmen membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat Pacitan. “Kita berhasil mempekerjakan puluhan masyarakat selama 18 hari, sementara untuk panjangnya ada yang 300 meter dan 600 meter,” tagas dia kemarin (16/11).

Sementara itu Job Fair yang selalu rutin digelar Pemkab Pacitan sempat vakum oleh pandemi kini berusaha digeliatian kembali oleh pemerintah, bertema pertanian bersama pihak lain, bidang Nakertrans kemarin memaksimalkan gedung Gasibu Swadaya untuk menjajakan produk unggulan Pacitan. “Di kesempatan itu kita juga me-launching web resmi pemerintah ayotumandang.pacitankab.go.id,” tegasnya. (PemkabPacitan).

Bupati Indrata Nur Bayuaji saat meninjau stand bazar UMKM di Gedung Gazibu.