Berita terbaru

Sempurnakan Tahun Baru Dengan Berdoa Bersama Ribuan Masyarakat

Setelah sebelumnya dilaksanakan peresmian air mancur menari, monitoring pos pantau lilin Semeru, selanjutnya Bupati, Wabup dan Sekda melaksanakan Doa Awal Tahun bersama Forkopimda dan seluruh jajaran Pejabat Lingkup Pemkap di Pendopo 31/12/18 yang dipimpin langsung oleh kepala Kemenag Muhammad Nurul Huda. Kemudian Bupati beserta rombongan kembali menuju alun-alun untuk melaksanakan Doa Awal Tahun bersama-sama masyarakat Kabupaten Pacitan yang telah memenuhi alun-alun dari sore hari.

Doa awal tahun yang kembali dipimpin oleh Kepala Kemenag tersebut berjalan sangat hikmat, ribuan masyarakat turut menadahkan tangan berharap masyarakat dan Kabupaten Pacitan semakin baik.

Dalam kesempatan itu Bupati berharap ditahun 2019 Kabupaten Pacitan tetap adem, ayem tenteram dan damai, “selain itu kami bersama-sama tentu memohon agar tidak terjadi bencana,” harap Bupati. (DiskominfoPacitan).

Pastikan Pos Pantau Dalam Kondisi Siap

Agendakan monitoring pada puncak pergantian tahun di beberapa Pos Pantau Operasi Lilin Semeru 2018 yang berada di tiga titik, yakni Pos Pantau Pasar Punung kecamatan Punung, Pos Teleng Ria dan Pos Gasibu Alun-alun. Kegiatan tersebut sebagai upaya untuk memastikan kesiapan dari seluruh pasukan dan yang lain. “Mudah-mudahan apa yang dilaksanakan oleh semua aparat pemerintah khususnya Polri dan TNI tidak terjadi masalah,” harap Bupati Indartato 31/12/18.

Pada kesempatan itu Bupati Indartato Didampingi Wabup Yudi Sumbogo, Sekda Suko Wiyono, Kapolres AKBP Sugandhi, Komandan Kodim 0801 Letkol Aristotales, Ketua DPRD Ronny Wahyono, Kepala SatPol PP Widy Sumardji, Kepala Dinas Perhubungan Wasi Prayitno, Kepala Dinas PU Budiono, Kepala Diskominfo Rachmad Dwiyanto, Kepala Dinas Kesehatan Eko Budiyono serta Pejabat lingkup Pemkab Polres dan Kodim. (TimDiskominfoPacitan).

Resmikan Air Mancur Menari Di Penghujung 2018

Upaya untuk mewujudkan taman Alun-alun kota yang representatif dan sebagai wadah masyarakat dalam bersilaturahmi, ruang berbagai giat termasuk olahraga, serta upaya dalam membantu menarik wisatawan, maka pada malam pergantian tahun 31/12/18 dilaksanakan Launcing Air Mancur Menari di taman alun-alun Pacitan oleh Bupati Indartato.

Ribuan masyarakat yang memadati alun-alun terpukau dengan pertunjukan air mancur menari yang elok dengan paduan kelap-kelip lampu penuh warna tersebut, tanpa terkecuali Hartono yang datang menikmati malam pergantian tahun bersama istri dan satu anaknya. Ia mengaku taman alun-alun menjadi semakin sempurna dengan bangunan itu, “ya baru kali ini kami melihat air yang menari-nari,” ungkapnya.

Edi Junan kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pacitan menuturkan bahwa pertunjukkan air mancur Menari rencananya akan selalu digelar setiap akhir pekan, “kami bersyukur menyaksikan masyarakat yang sangat antusias,” kata Dia. (TimDiskominfoPacitan).

Waduk Tukul, Potensi Sumber Air Baku PDAM

Keterbatasan sumber air baku sebagai salah satu modal usaha Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Pacitan tampaknya dapat teratasi. Dengan catatan dapat memaksimalkan potensi sumber air baku dari Waduk Tukul, Kecamatan Arjosari paska beroperasi nanti. “Waduk Tukul dapat menjadi sumber air baku PDAM untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat,” kata Bupati Indartato saat melantik Direktur PDAM periode 2018-2022 Agus Suseno di kantor PDAM jalan Suryo Pranoto, Kelurahan Sidoharjo, Senin (31/12/2018).

PDAM merupakan pelaksana pelayanan air minum kepada masyarakat. Oleh karena itu, seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk, kebutuhan air minum juga semakin meningkat. Karena air merupakan kebutuhan dasar. Saat ini pelayanan PDAM telah mencapai 20.778 sambungan.

Menurut bupati, tantangan yang dihadapi saat ini adalah minimnya ketersediaan air baku. Sehingga akan berpengaruh pada kualitas, kuantitas dan kontinuitas usaha. Maka diperlukan peran dan sinergitas dari semua pihak di dalam menjaga dan melestarikan sumber-sumber air yang ada. “sebagai perusahaan badan usaha milik daerah, PDAM selalu dituntut untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Oleh karenanya diperlukan kebersamaan dari berbagai unsur yang ada,” ujarnya.

Dengan berbagai pencapaian kinerja, berdasarkan penilaian kinerja yang dilakukan oleh badan peningkatan penyelenggaraan sistem penyediaan air minum (BPPS PAM), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta dari BPKP Propinsi Jawa Timur, Pdam Kabupaten Pacitan masuk dalam kategori”sehat”dengan nilai kinerja 3,03.

Indartato berharap agar direktur perusahaan daerah air minum terlantik untuk meningkatkan kualitas, kuantitas, dan kontinuitas. Baik kinerja pdam serta layanan pada masyarakat. “Tingkatkan inovasi dalam berusaha air minum, dan juga dalam menjaga ketersediaan air baku,” harapnya.

Agus Suseno usai pelantikan menyampaikan untuk masa jabatannya kedua ini akan berupaya memaksimalkan pelayanan. Juga menambah instalasi jaringan yang ada pelayanan kepada masyarakat, serta mengoptimalkan instalasi-instalasi yang ada diwilayah timur seperti Kecamatan Ngadirojo dan Tulakan. “Bentuk topografi Kabupaten Pacitan membuat kami harus bekerja keras dalam melayani konsumen,” Kata Agus. (humaspacitan/DiskominfoPacitan).

Seluruh Akses Menuju Tempat Wisata Seluruhnya Aman Dikunjungi

Ada banyak pilihan ketika Anda datang ke Pacitan, termasuk memuaskan hasrat Anda untuk berfotogafi baik lanskap atau yang lain. Dan Anda tidak perlu kawatir akan akses, karena seluruh jalan antar tempat wisata sepenuhnya terhubung. Selamat berwisata di Pacitan dan tetaplah mematuhi segala aturan yang diberlakukan oleh petugas. (DiskominfoPacitan).