Dewasa ini membumingkan pariwisata lambat jika dilakukan hanya dari mulut ke mulut, tapi lebih masif jika dari Sosial Media (Sosmed) ke sosmed. Menyadarinya Dinas Pariwisata Pemuda Dan Olahraga (Disparpora) mengundang pelaku sosmed di Kabupaten Pacitan dalam wadah Pacitan Tourism Influencer di KipKop Café kemarin (05/12/19).

Kepala Disparpora, T. Andi Faliandra mengatakan bahwa sektor pertanian dan pariwisata merupakan harapan Kabupaten Pacitan yang wajib didukung seluruh masyarakat. Peran serta pemuda sebagai pelaku sosmed tentu patut untuk diapresiasi dan diwadahi.

Setidaknya, hingga akhir tahun ini target kunjungan yang ditentukan sebesar 12, 2 milyar hampir tercapai. Data terakhir Disparpora kunjungan mencapai 10 miliar lebih, sisanya Andi optimis angka tersebut bisa diraih. Melalui peran Influencer, dua event besar yakni libur natal dan tahun baru di bulan Desember dapat menutupnya.

Pertemuan itu merupakan langkah awal memaksimalkan kepariwisataan Pacitan. Berbagai program yang diusulkan dari masing-masing pegiat sosmed ditampung baik oleh Disparpora, meskipun Andi mengakui bahwa program inti belum ditentukan. “Mereka harus terwadahi dahulu, dan kita berikan tujuan yang jelas,” ujar Dia kepada Diskominfo Pacitan.

Disparpora juga sadar, selain mereka masih banyak pelaku sosmed yang berjasa bagi perkembangan pariwisata Pacitan, terutama kaum milenial yang rata-rata pengguna aktif sosmed, menurut Andi ruang khusus akan disiapkan untuk memfasilitasi mereka.

Khoirul Amin, Sekretaris Dewan Kesenian Pacitan (DKP) menilai, dirangkulnya Influencer adalah langkah cerdas memaksimalkan pariwisata, berbagai peran dan fasilitas yang layak baiknya disiapkan Disparpora supaya lebih maksimal hasilnya.

Bidang kebudayaan yang kini menjadi kewenangan Dinas Pendidikan sempat membuat Khoirul kecewa, namun demikian kedua hal tersebut tetap dapat disatukan. “Harapannya ada kerja bareng lagilah yang ideal,” harap Dia yang memandang kesenian memiliki daya untuk mendongkrak pariwisata.

Untuk itu inovasi kreatif telah dilaksanakan Disparpora, dengan memadukan pariwisata, budaya dan seni utamanya. Disparopa juga berusaha menyajikan hal tersebut senatural mungkin dengan berbagai standar kemasan berkualitas sehingga benar-benar memanjakan wisatawan. (budi/rozaq/riyanto/wira/DiskominfoPacitan).

WhatsApp chat