Pacitan – Peringatan Hari Jadi ke-272 Kabupaten Pacitan kali ini tergolong istimewa. Menjelang perhelatan agung tersebut, Pemerintah Daerah resmi meluncurkan Gending Palagan Tumpak Rinjing sebagai salah satu ikon seni Kota 1001 Gua. Peluncuran simbolis oleh Bupati Indartato ditandai dengan pemukulan gong di Pendopo Kabupaten, Sabtu (11/2/2017) pagi.

“Semoga memperkaya khazanah seni di daerah kita tercinta,“ ujar Pak In kepada pacitankab.go.id usai menabuh gong.
Ketua Dewan Harian Cabang (DHC) 45 Kabupaten Pacitan, Imam Haryono yang hadir dalam kegiatan tersebut mengaku bangga dengan terciptanya gending bernuansa perjuangan tersebut. Tentu saja dipilihnya thema Palagan Tumpak Rinjing bukan tanpa alasan. Situs sejarah di Desa Dadapan, Kecamatan Pringkuku itu menjadi saksi bisu perjuangan melawan penjajah.
Sesepuh yang juga aktif sebagai pembina kelompok nelayan ini menjelaskan, Tumpak Rinjing memiliki ikatan sejarah tak terpisahkan dengan perlawanan rakyat Pacitan saat Agresi Militer Belanda ke-2. Bahkan banyak di antaranya gugur saat menyergap pasukan musuh di lokasi tersebut.
“Nilai-nilai kejuangan itulah yang harus diwarisi oleh generasi sekarang. Mudah-mudahan melalui karya seni seperti gending upaya penguatan nilai nasionalisme lebih efektif,“ katanya saat memberikan sambutan.
Sementara penggagas kegiatan tersebut, Widodo Taloga, SH berharap event seni berupa Festival Karawitan akan memupuk kecintaan terhadap budaya sendiri. Terlebih di tengah maraknya infiltrasi budaya asing yang tidak semuanya sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa. Budaya lokal, lanjut pria yang juga menjabat Penitera Pengadilan Negeri, sekaligus menjadi benteng terhadap dampak negatif dimaksud.
“Harapan saya generasi muda berperan di garda depan dalam ngleluri Budoyo Jawi (memelihara Budaya Jawa),“ tambahnya.
Peluncuran gending Palagan Tumpak Rinjing merupakan rangkaian Festival Karawitan dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-272 Kabupaten Pacitan. Kegiatan dijadwalkan berlangsung dua hari hingga Minggu (12/2/2017). Festival diikuti 16 SLTP dan 10 SLTA se-Kabupaten Pacitan. (ryt/ps)
WhatsApp chat