Bupati menerima buku karya Pandan Raditya A. S yang berjudul Surat Dari Gunung Selurung

“Pencapaian ini luar biasa. Saya umur 64 tahun, belum mampu menulis buku,” ucap Bupati Pacitan, Indartato dalam sambutannya di acara Bedah Buku Antologi Cerpen Surat Dari Gunung Selurung dan Workshop Literasi bertempat di Pendopo Kabupaten Pacitan 23/1 kemarin. Raut bangga pada generasi Pacitan mengiringi kalimat-kalimatnya. Dengan capaian ini Indartato berharap akan banyak bermunculan penulis baru dari Pacitan.

Acara yang dislelenggarakan Dewan Kesenian Pacitan dan MGMP Bahasa Indonesia  SMP Kab. Pacitan tersebut juga dihadiri oleh Wabub Yudi Sumbogo, Kepala Dinas Pendidikan Marwan,  Kepala Perpuatakaan Kab. Pacitan Warito,  dan mengundang narasumber dari Surabaya Cahyono Widarmanto serta Giryadi.

Antologi Cerpen, Surat dari Gunung Selurung karya Pandan Raditya A. S menggambarkan keberhasilan para guru di Pacitan. Amanat yang disampaikan dalam antologi tersebut sangat bagus. “Saya harapkan berkat ketelatenan para guru untuk terus mendidik nantinya murid sekolah menengah sudah mampu membuat karya buku,” tutur Indartato.

Sebagai  tambahan motivasi untuk generasi muda, Indartato menceritakan sosok Kusuma Hadi Purnawan, penulis dari pacitan yang karyanya berjudul Dikejar Duit Dari Facebook menjadi best seller di Kompas gramedia. Selanjudnya Indartato mengingatkan mengajak semua elemen agar bersatu, karna dengan bersatu visi dan misi dapat tercapai. Dan nanti muncul penulis baru, karya baru dan SBY-SBY baru dari kota Pacitan.

(Budi/Riyanto/Kominfo)

WhatsApp chat