BPBD Pacitan: Selalu Waspada Dengan Hujan Lebat

BPBD Kabupaten Pacitan selalu bergerak cepat menangani berbagai macam bencana yang yang ditimbulkan akibat tingginya curah hujan di sepanjang selatan pesisir Jawa baru-baru ini.

Meski di lain kondisi Kepala Pelaksana BPBD Pacitan Erwin Andriatmoko membayangkan situasi yang terjadi saat membaca rilis resmi prakiraan cuaca dari BMKG yang menunjukkan puncak musim penghujan dimungkinkan bakal terjadi hingga Desember dan awal Januari 2023 mendatang. “Semoga saja salah,” harapnya sore ini (18/10).

Pihaknya juga menambahkan, curah hujan yang terjadi belakangan ini diperkirakan bakal berlangsung hingga 20 November mendatang.

Oleh sebabnya pihaknya meminta kepada masyarakat yang bermukim di wilayah yang berpotensi bencana untuk selalu waspada terhadap segala kemungkinan yang terjadi selama musim penghujan ini. “Silahkan mencari tempat yang dirasa aman,” himbau Erwin. (PemkabPacitan).

Selama Badai Siklon; Bupati Fokus Tangani Banjir dan Tanah Longsor

Soal banjir yang disebabkan oleh tingginya curah hujan di sepanjang pesisir selatan pulau Jawa akhir-akhir ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Pacitan langsung bergegas cepat melakukan langkah mitigasi guna menekan korban meninggal dan menyerahkan berbagai bantuan kebutuhan pokok untuk banjir.

“Seperti PU, BPBD dan Dinsos dan yang lain sudah disiagakan oleh bupati guna melaksanakan penanganan terhadap banjir dan tanah longsor yang ditimbulkan,” kata Bambang, (18/10) mewakili Bupati.

Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji melalui Kepala Dinas Komunikasi Dan Informatika (Diskominfo) Pacitan Bambang Marhaendrawan menegaskan Bupati setelah terjadi banjir pihaknya langsung mengumpulkan Perangkat Daerah (PD) terkait guna melaksanakan tugasnya masing-masing.

“Seperti PU, BPBD dan Dinsos dan yang lain sudah disiagakan oleh bupati guna melaksanakan penanganan terhadap banjir dan tanah longsor yang ditimbulkan,” kata Bambang, (18/10) mewakili Bupati.

Selebihnya Bupati juga tanpa lelah melakukan berbagai komunikasi lintas sektor baik terhadap Pemerintah Provinsi, Kementerian, Pusat maupun Balai Besar Bengawan Solo. Bersyukur kata Bambang komunikasi lintas sektor juga merespon baik situasi yang terjadi di Pacitan.

“Pak Bupati terus berupaya untuk membuat Pacitan aman, nyaman dan segala kondisi masyarakatnya tetap terlayani dengan baik,” tegasnya.

Di kesempatan tersebut pihaknya juga meminta masyarakat Pacitan untuk tetap sabar dan waspada terhadap musibah yang terjadi di Pacitan akhir-akhir ini. ” Selalu waspada dengan curah hujan yang terjadi, sesuai dengan kondisi musibah tidak hanya terjadi di Pacitan, namun juga di wilayah sekitar,” pungkas Bambang. (PemkabPacitan).

 

Sosialisasi Dan Pendampingan Pendaftaran On Boarding E Katalog

Pemkab Pacitan melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perindustrian mengadakan kegiatan Sosialisasi dan Pendampingan Pendaftaran on Boarding e Katalog. Kegiatan tersebut dibuka oleh Asisten Perekonomian Kabupaten Pacitan, Andi Faliandra.

Sosialisasi Dan Pendampingan Pendaftaran On Boarding E Katalog dilaksanakan di Gedung Karya Dharma dengan menghadirkan pejabat pengadaan, serta para penyedia barang dan jasa yang menjadi rekanan dalam kegiatan masing-masing OPD sebanyak 96 peserta.

Pemerintah menargetkan 40% pembelanjaan, harus melibatkan UMKM dengan menggunakan APBD, hal ini mendorong OPD agar melakukan transaksi melalui e-Katalog.
“Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pendampingan bagi penyedia barang dan jasa agar memiliki akun penyedia pada e-Katalog LPSE, sehingga nantinya apabila OPD melakukan belanja kegiatan maka akan menggunakan e-Katalog” ucap Prayitno dalam sambutannya (17/10).

Penyedia sebagai mitra belanja OPD harus memiliki akun yang sudah terverifikasi, selanjutnya OPD baru bisa bertransaksi melakukan pemesanan maupun pembelian lewat akun penyedia yang tampil di e-Katalog LPSE. Terdapat 16 etalase produk pada e-Katalog yang bisa dimanfaatkan oleh Penyedia barang dan jasa.

“Penyedia barang dan jasa yang sudah masuk dalam e-Katalog, nantinya akan diprioritaskan dalam kegiatan pengadaan, pada anggaran perubahan tahun 2022” ucap Smita, Konsultan PLUT Pendamping dalam Sosialisasi tersebut. Program ini merupakan Langkah Pemerintah dalam membantu UMKM untuk semakin berinovasi dan berkembang mengikuti perkembangan teknologi. (PemkabPacitan).

 

Bupati Hadiri Sarasehan dan Lokakarya Pra Ruwat Jagad, Harapkan Desa Kembangkan Potensi Menjadi Kreatif dan Inovatif

Desa harus terus menggali potensinya, menjadi lebih kreatif dan inovatif. Harapan itu disampaikan Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji saat menghadiri sarasehan dan Lokakarya Desa Kreatif Inovatif dalam rangkaian menuju Ruwat Jagad pada Minggu (16/10/2022) yang digelar di Pendopo Desa Gendaran, Kecamatan Donorojo.

Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji memberikan sambutan pada sarasehan dan Lokakarya Desa Kreatif Inovatif dalam rangkaian menuju Ruwat Jagad pada Minggu (16/10/2022) yang digelar di Pendopo Desa Gendaran, Kecamatan Donorojo. (Foto: Dok. Prokopim Pacitan)

“Perlu adanya kolaborasi dari berbagai pemangku kepentingan seperti pemerintah, swasta, dan kelompok masyarakat untuk menggali potensi desa, kita akan terus mendukung terciptanya ekosistem kreatif dan inovatif di desa, ” tegas Bupati Aji.

Dia juga berharap dengan adanya kegiatan ini, desa-desa di Pacitan bisa lebih kreatif dan berinovasi dalam pembangunan, sehingga mampu menggerakkan perekonomian untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Semoga dalam proses menuju acara Ruwat Jagat diberikan kelancaran, Aminnn YRA,”kata Bupati.

Seperti diketahui, Kegiatan Sarasehan dan Lokakarya Desa Kreatif ini merupakan event pra ruwat jagad Pacitan yang puncaknya akan digelar pada Sabtu (5/11/2022) mendatang.

Selain mengikuti sarasehan dan lokakarya, dalam kegiatan itu, Bupati dan para peserta sarasehan juga menari yang diiringi musik Kothekan lengsung ibu-ibu dari Desa Gendaran, Donorojo. Selain itu, Bupati juga menyaksikan seni dari Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) setempat.

Sarasehan yang mengusung tema “Desa Kreatif Inovatif dan Lokakarya Musik Bambu Rontek Pacitan” menghadirkan narasumber Kepala Desa Gendaran, Wulan Fitirana, CEO dari Festival Payung Indonesia dan Inisiator 1000 event nusantara Heru Mataya dari Kota Surakarta, Jawa Tengah dan Aji Wartono dari Warta Jazz dan penggagas event Ngayogjazz DI Yogyakarta.

Juga digelar lokakarya musik Bambu dengan narasumber Budayawan Pacitan Djohan Perwiranto, koordinator dari event Bukan Musik Biasa Gondrong Gunarto dan Misbach Daeng Bilok seorang penggiat musik dari Song Meri Pacitan.

Selain sarasehan dan lokakarya, sehari sebelumnya event pra Ruwat Jagad yang digelar di Desa Gendaran juga digelar Wayang Kulit dan Bazar UMKM pada Sabtu (15/10/2022). (Pemkab Pacitan)

Terima Kunjungan Tim BBWS Bengawan Solo, Bupati Berharap Dukungan Atasi Banjir Di Pacitan

Banjir kota yang terjadi di Pacitan dalam beberapa minggu terakhir membuat Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo turun tangan. Lembaga yang memiliki tugas melaksanakan pengelolaan sumber daya air di wilayah sungai tersebut hari ini, Jumat (14/10/2022) berkunjung langsung ke Kabupaten Pacitan.

Setiba di bumi Paradise of Java, rombongan BBWS Bengawan Solo bertemu dengan Bupati Pacitan sekaligus mendengarkan paparan terkait bencana banjir kota dari dinas terkait. Dalam kesempatan tersebut pihak BBWS Bengawan Solo menyerahkan bantuan bahan banjiran untuk penanganan darurat bencana banjir di Pacitan berupa 200 unit bronjong, 280 unit geobag serta 2000 unit sandbag. Bantuan diserahkan langsung Kepala BBWS Bengawan Solo Maryadi Utama kepada Kepala Dinas PUPR Suparlan.

“Terimakasih atas kehadiran BBWS Bengawan Solo meninjau langsung kondisi Pacitan juga bantuannya untuk masyarakat Pacitan,” kata Bupati.

Menurut Mas Aji banjir yang melanda kota Pacitan ini sangat berdampak psikologis bagi masyarakat. Bahkan, banjir kota juga berpengaruh terhadap pariwisata yang menjadi tulang punggung kabupaten Pacitan.

“Seperti yang disampaikan Kepala Dinas PUPR tadi selama September-Oktober sudah terjadi 4 kali banjir kota dan ini berdampak psikologis bagi kami,” ungkapnya kembali.

Sejauh ini menurut Bupati, pemerintah kabupaten telah berupaya melakukan berbagai langkah meskipun dengan kekuatan anggaran yang terbatas. Untuk itu Mas Aji berharap dukungan dari BBWS untuk bersama-sama mengatasi persoalan tersebut.

Usai bertemu Bupati, tim BBWS Bengawan Solo melakukan kunjungan ke beberapa titik bencana, salah satunya ke Desa Sukoharjo. Di lokasi tersebut tim melihat kondisi warga terdampak bencana banjir akibat tanggul jebol dan menyerahkan paket sembako. Tim BBWS juga melakukan kunjungan ditempat yang di usulkan untuk dibangun bozem pengendali banjir kota. (Prokopim Pacitan/Pemkab Pacitan)

WhatsApp chat