Jalan Desa Menjadi Isu Strategis Musrenbang 2023

Setidaknya ada 7 sasaran prioritas Pembangunan Daerah Kabupaten Pacitan pada tahun 2023, tertuang dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2023.

Dari sasaran tersebut pertama sekaligus menjadi pokok adalah peningkatan konektivitas antar wilayah dan kualitas jalan di poros desa. Disusul pengembangan kawasan ekonomi strategis dan pusat pertumbuhan ekonomi baru, 2023 juga merencanakan pengembangan pasar UMKM untuk produk unggulan.

Berdasar tema pembangunan yakni Membangun Ekosistem Produktif Perluasan Pasar dan Pemulihan Sarana dan Prasarana Sosial, selanjutnya arah pembangunan fokus terhadap penguatan keberdayaan kelompok tani, nelayan dan pelaku usaha wisata. Penguatan kualitas pemerataan layanan pendidikan berkarakter dan kesehatan yang modern.

“Termasuk memberikan jaminan izin usaha dan investasi produktif serta investasi awal upaya realisasi mall pelayanan publik,” ujar Heru Sukrisno, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian Dan Pengembangan (Bappedalitbang) Pacitan di pembukaan Musrenbang, Hari ini (29/03) di Gedung Karya Dharma.

Di Kesempatan yang sama, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji melalui virtual zoom meminta masing-masing Perangkat Daerah (PD) fokus menentukan skala prioritas dalam melaksanakan program dan anggaran. Mengingat ini adalah tahun ke 2 Musrenbang pencapaian RPJMD tahun 2021-2026.

“Proyeksi pendapatan kita tahun 2023 masih belum banyak berbeda dengan tahun ini, yakni Rp. 1,6 Triliun yang didominasi transfer sebesar Rp. 1,4 Triliun, sedang PAD Rp. 168 Miliar. Di 2023 meningkat sekitar 10 persen,” ujar Bupati.

Dari tantangan tersebut, Mas Aji mengingatkan kepada seluruh jajaran untuk terus berupaya dan bekerja keras untuk menggali seluruh potensi yang ada. Ia mencontohkan banyak daerah maupun negara yang mengalami keterpurukan berhasil bangkit lantaran komitmen terhadap yang telah ditetapkan.

“Sebanyak apapun potensi yang ada jika tidak didukung oleh SDM dan semangat maka potensi itu tidak menjadi apa-apa,” tegas dia.

Soal pokok usulan dimana infrastruktur mendominasi Musrenbang, dirinya mengajak semua pihak untuk duduk bersama membahas usulan tersebut, sehingga masalah jalan penghubung desa dapat teratasi.

“Mendahulukan kuantitas atau mengutamakan prioritas yang lebih penting untuk kesejahteraan dan kepentingan umum,” tanya Bupati. Meskipun dirinya tidak memungkiri pentingnya konektivitas antar wilayah dan poros desa yang sesuai dengan program nasional maupun provinsi. Namun dengan komunikasi Bupati memastikan arah tujuan pembangunan akan semakin tepat sasaran. (Pemkabpacitan)

Selamat, LavAni Juara Proliga 2022

Proliga 2022 mencatat sejarah baru. Bogor LavAni berhasil menjadi Juara Proliga 2022 usai mengalahkan juara bertahan Proliga 7 kali Bhayangkara Samator dengan drama 5 set skor 3-2.

Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji yang hadir dalam laga grand final Proliga, mengucapkan terimakasih atas partisipasi dan dukungan masyarakat Pacitan.

“Alhamdulillah Champions LavAni, terimakasih untuk Masyarakat Pacitan yang sudah berpartisipasi mengikuti Give Away Grand Final Proliga 2022,” ungkap Mas Aji saat menyaksikan laga final Proliga 2022 di Padepokan Voli Jenderal Kunarto, Bogor, Minggu (27/3).

Selamat kepada Bogor LavAni yang berhasil mencetak sejarah sebagai tim debutan Proliga yang berhasil menjadi juara di musim pertamanya.

Dan tetap semangat kepada para pemain Samator yang telah menyuguhkan tontonan luar biasa di partai Grand Final proliga 2022.

Dalam kesempatan Grand Final semalam, masyarakat Pacitan begitu antusias menyaksikan Tim Debutan Presiden RI  Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengukir sejarah baru dalam Proliga 2022 lewat nonton bareng.

Support terus voli Indonesia !!

Mas Aji Silaturahmi Dengan Nelayan Wawaran Ngobyok

Di sela waktu senggang selepas jam ngantor, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji menyempatkan diri bersilaturahmi dengan nelayan Wawaran Ngobyok di Desa Sumberejo Kecamatan Sudimoro. Kamis (24/03)

Sesampai di lokasi Mas Aji langsung mencoba mengemudikan perahu nelayan setempat. Walau belum berpengalaman mengemudikan perahu bermesin tempel, tapi Mas Aji sukses membawa perahu memutari teluk Wawaran Ngobyok.

Selepas mencoba mengemudikan perahu, Mas Aji berbincang santai menyerap aspirasi dari komunitas nelayan setempat. (Prokopim/Pemkab Pacitan)

 

Pacitan Butuh Energi Lebih Karang taruna

Kabupaten Pacitan membutuhkan energi yang besar untuk bangkit. Butuh sinergitas serta kolaborasi yang kuat antar elemen untuk membangun Pacitan.

Pernyataan itu disampaikan Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji usai melantik pengurus Karang Taruna Kecamatan Sudimoro di pendopo kecamatan, Kamis (24/03). Mas Aji berada di kecamatan yang berbatasan dengan Kabupaten Trenggalek itu dalam rangka agenda kerja “ngantor di kecamatan”.

“Saya harapkan setelah dilantik tidak hanya sebatas seremonial, Pacitan butuh energi yang besar, energi yang lebih dibanding kabupaten tetangga untuk bisa bangkit dan ini semua tidak bisa dilakukan pemerintah daerah sendiri namun harus bergandengan tangan bersinergi dan berkolaborasi,” kata Bupati.

Pandemi covid 19 telah memberi dampak buruk terhadap tatanan kehidupan dan perekonomian masyarakat. Tak terkecuali Kabupaten Pacitan dengan meningkatnya angka kemiskinan selama pandemi. Berdasar fakta tersebut Mas Aji minta karang taruna sebagai organisasi kepemudaan turut andil bersama pemerintah daerah untuk bangkit dan bergerak mewujudkan visi masyarakat yang sejahtera bahagia.

“Jika temen-temen hanya pasrah kepada pemerintah saya nyatakan itu bukan Karang Taruna karena kalau saya membaca Permensos no 25 tahun 2019, Karang taruna didefinisikan sebagai organisasi yang dibentuk oleh masyatakat sebagai wadah generasi muda untuk mengembangkan diri tumbuh dan berkembang atas kesadaran dan bertanggung jawab sosial dari dan oleh generasi muda yang berorientasi pada tercapainya kesejahteraan sosial bagi masyarakat,” lanjutnya.

Merujuk pada Peraturan Menteri Sosial tersebut sudah selayaknya jika Karang Taruna bisa menyelaraskan visi misinya dengan pemerintah, mulai dari tingkatan desa/ kelurahan, kecamatan hingga pemerintah daerah. Menjaga kekompakan dalam menghadapi tantangan serta meningkatkan SDM untuk mengembangkan potensi. (prokopim pacitan/Pemkab Pacitan)

Awali Ngantor di Sudimoro, Pantau Penyaluran BLT DD

Mengawali Agenda Kegiatan Ngantor di Kecamatan Sudimoro, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji memantau penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) di Gedung Gedung Serba Guna Desa Sumberejo Kecamatan Sudimoro. Kamis (24/03)

Kegembiraan warga menerima BLT DD ini juga turut di rasakan Mas Aji yang saat hadir langsung menyaksikan proses penyaluran.

“Saya berharap masyarakat bisa memanfaatkan bantuan tersebut untuk menunjang dan memenuhi kebutuhan sehari-hari. BLT DD niki kagem menunjang kebutuhan pokok penjenengan. Kagem tumbas beras, tigan (telur), lan kebutuhan pokok lintunipun,” ungkapnnya penuh harap.

Bupati juga mengingatkan, bila kebutuhan pokok masyarakat terpenuhi, kesehatan juga akan terjaga.
“Menawi kebutuhan pokok terpenuhi, imun meningkat kesehatan terjaga maka bekerja akan lebih maksimal dan pendapatan akan meningkat,” tandasnya. (Pemkab Pacitan)

WhatsApp chat