17 Pasien Baru di Dominasi 40-50 Tahun

Bertambah lagi kasus covid-19 di Kabupaten Pacitan sebanyak 17 kasus, pasien baru ini berasal dari Kecamatan Ngadirojo sebanyak 14 orang, Tulakan 2 dan Pacitan 1 orang.

Rachmad Dwiyanto, Jubir Tim Gugus Tugas Penanganan (TGTP) Kabupaten Pacitan mengatakan varian usia mulai balita 1 tahun hingga 81 tahun.

“Asal penularan terinci suspek 3 kasus, proses tracing 3 kasus dan kontak erat 11 orang,” ujarnya (17/12).

Dari total terkonfirmasi hari ini 3 kasus menjalani perawatan di RSUD dr. Darsono Pacitan, sisanya 14 kasus akan ditempatkan di wisma atlet.

Kasus sembuh juga terjadi di hari yang sama sebanyak 8 orang. Jubir mewanti-wanti warga Pacitan untuk tetap menjaga protokol kesehatan, sehingga penularan covid-19 dapat terkendali.

“Tetap disiplin jalankan protokol kesehatan, utamanya 3M, jauhi kerumunan dan akan lebih bijaksana bila beraktifitas di rumah saja ketika tidak ada hal yang mendesak,” tambahnya. (DiskominfoPacitan)

Tambahkan 140 Judul Buku E-Library, Perpusda Pacitan Gencarkan Layanan Perpus Digital di Tengah Pandemi

Kamis, 26 November 2020 E-Library Dinas Perpustakaan Kabupaten Pacitan telah meluncurkan koleksi terbarunya sebanyak 140 judul. Jumlah koleksi tersebut menambah jumlah yang sebelumnya terdapat 2000 judul menjadi 2140 judul e-book.

Masyarakat penduduk Kabupaten Pacitan khususnya, maupun masyarakat luar Kabupaten Pacitan dapat mengakses koleksi e-book tersebut dengan cara mendaftarkan diri pada aplikasi Perpustakaan Digital Dinas Perpustakaan Kabupaten Pacitan yang dapat diunduh di Play Store dengan nama aplikasi “Dinas Perpustakaan Kabupaten Pacitan”.

Adapun beberapa judul dari koleksi e-book terbarunya, contohnya seperti “Nikah Siri”, novel “Awan”, buku mengenai Sosiologi, dan buku yang mengupas tentang kewirausahaan seperti “Win-Win Solution Sengketa Konsumen”.

Joko Wahyudi, S. Sos., M. Pd selaku Kabid Layanan & Koleksi menyatakan bahwa besar harapan Dinas Perpustakaan Kabupaten Pacitan agar masyarakat luas dapat memanfaatkan layanan Perpustakaan Digital ini, terlebih di masa pandemi Covid-19 yang terutamanya berdampak terhadap dunia pendidikan yakni dengan adanya pembelajaran Daring maka dituntutlah para pelajar, mahasiswa, tenaga pendidik, bahkan para wali murid untuk mencari bahan referensi sebanyak-banyaknya demi memenuhi tugas daring mereka. Dengan adanya tambahan koleksi tersebut ditujukan agar layanan perpustakaan digital Dinas Perpustakaan Kabupaten Pacitan mampu memberikan layanan online lebih maksimal terhadap masyarakat.

Seperti diketahui Layanan Umum Dinas Perpustakaan Kabupaten Pacitan selama pandemi ini sementara masih belum bisa dibuka untuk umum, dan baru bisa melayani peminjaman dan pengembalian secara khusus tanpa adanya kegiatan lain hingga harus stand by di ruang layanan khusus bagi pemustaka. Namun wacana akan dibukanya layanan umum sudah direncanakan dan sedang dipersiapkan lebih matang untuk mengantisipasi dari hal-hal yang tidak diinginkan.

(Penulis: Ryn Surya/Setya Budi/Joko Wahyudi/Doc: Ryn Surya/ Bidang Layanan dan Koleksi/Dinas Perpustakaan

Awas Kabar Bohong Tentang Covid-19

Beredar info hoax terkait covid-19 di Kabupaten Pacitan, kabar tersebut disampaikan Jubir Tim Gugus Tugas Penanganan (TGTP) Covid-19 Pacitan Rachmad Dwiyanto melalui siaran resminya (10/11).

Kabar menyesatkan itu pertama adalah beralihnya zona di Kabupaten Pacitan menjadi zona hijau yang berarti bebas covid-19, sedang kondisi sebenarnya hingga saat ini peta masih menunjukkan warna kuning.

Kemudian soal adanya intensif terhadap pasien yang dirawat di wisma atlet ketika sembuh, tak tanggung-tanggung nominalnya mencapai Rp. 4 Juta.

“Ini tidak benar dan menyesatkan. Sehingga bisa berdampak yang tidak baik bagi masyarakat maupun pemerintah daerah,” kata Jubir yang juga Kepala Diskominfo Pacitan tersebut saat rilis.

Masyarakat tetap diharap cerdas terhadap berbagai kabar yang beredar, jika perlu warga Pacitan dapat menghubungi TGTP ataupun memanfaatkan Wadule Pacitan. “Tetap waspada terhadap orang dan informasi yang tidak bertanggung jawab,” himbau dia. (budi/ryt/dzk/rch/tika/DiskomfoPacitan).

1 Positif dan 2 Pulang

1 warga Kecamatan Ngadirojo dinyatakan positif Covid-19 oleh Tim Gugus Tugas Penanganan TGTP Covid-19 Kabupaten Pacitan saat rilis yang disampaikan Jubirnya Rachmad Dwiyanto (05/11).”Yang bersangkutan merupakan pelaku perjalanan,” katanya.

Sementara 2 kasus terkonfirmasi pada kesempatan tersebut juga dinyatakan sembuh, keduanya kata Rachmad merupakan warga Kecamatan Tulakan.

Dengan penambahan tersebut membuat jumlah total pasien terkonfirmasi sebanyak 275 orang, sembuh 238, kematian 9 dan sisanya sebanyak 28 orang masih menjalani pemantauan dan perawatan.

“Masyarakat tetap dihimbau untuk selalu disiplin menjalankan protokol kesehatan melalui 3M (Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak);dan jauhi kerumunan. Terima kasih,” himbau dia. (bd/ryt/dzk/rch/DiskominfoPacitan).

16 Orang Sembuh, 2 Positif dan 1 Meninggal

Meski terjadi penambahan 2 kasus baru dan 1 meninggal, pasien sembuh juga kembali dirilis Tim Gugus Tugas Penanganan (TGTP) Covid-19 Kabupaten Pacitan melalui Jubirnya, Rachmad Dwiyanto pada selasa malam (03/11).

Kasus sembuh saat ini terkonfirmasi 16 orang. Dari Kecamatan Pacitan sebanyak 6 orang, Nawangan 6, Tulakan 1, Arjosari 1, Kebonagung 1 serta dari Kecamatan Ngadirojo 1 orang.

Sementara untuk data kasus baru Jubir menyampaikan kesemuanya merupakan seorang perempuan dari Kecamatan Punung, sedang klaster hingga saat ini masih belum ditemukan.

Sementara untuk kasus meninggal yang juga terkonfirmasi covid-19 adalah seorang laki-laki dari Kecamatan Pacitan. Sebelumnya yang bersangkutan menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di kota Ponorogo.

“Dengan penambahan ini maka jumlah total penderita menjadi 274 orang, sembuh menjadi 236 orang, meninggal 9 orang dan yang masih menjalani pemantauan atau perawatan sebanyak 29 orang,” ungkap Rachmad. (bd/ryt/dzk/rch/tk/DiskominfoPacitan).