2 warga Widoro dan 1 warga Arjowinangun Bisa Pulang

3 pasien Covid-19 di Kabupaten Pacitan hari ini dinyatakan sembuh oleh Jubir Tim Gugus Tugas Penanganan (TGTP) Rachmad Dwiyanto pada (08/09).

2 pasien diantaranya merupakan warga Desa Widoro, Pacitan. Dan 1 terakhir adalah masyarakat Desa Arjowinangun, Pacitan yang ber-KTP Kecamatan Ngadirojo. “Yang Ngadirojo dari cluster lokal Sudimoro,” kata Rachmad.

Kesembuhan tersebut sekaligus menambah jumlah akumulasi menjadi 82 kasus. Rachmad juga mengaku persentase turut meningkat menjadi 88,2 persen.

Penambahan kasus sembuh tersebut sudah seyogyanya disambut baik masyarakat dengan lebih giat lagi menjalankan protokol kesehatan. Tentu dengan 3M (Mencuci tangan, Memakai masker dan Menjaga jarak). “Mari kita secara bersama sama untuk mencegah penularan Covid-19 di Pacitan,” tambahnya. (DiskominfoPacitan).

Muncul lagi 6 kasus; Tren Pindah ke Pendatang Dari Zona Merah

Pendatang kembali menambah panjang kasus Covid-19, Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan (TGTP) Covid-19 Kabupaten Pacitan Rachmad Dwiyanto (05/09) kembali mengumumkan penambahan 6 kasus baru.

Fenomena ini sekaligus menambah keseluruhan pasien menjadi 93 orang, menurunkan persentase kesembuhan di 85 persen dan memupus harapan seluruh warga Pacitan untuk mewujudkan wilayah zona hijau.

Kasus baru itu antaranya meliputi 2 orang yang berdomisili di Desa Bangunsari, Pacitan dan ber KTP Sidoharjo. 1 orang dari Arjowinangun, Pacitan. Ia tertular dari keluarganya yang pulang dari Jakarta dan sempat dinyatakan positif. 1 kasus dari Kecamatan Tegalombo, 1 berikutnya dari Sooko, Punung. Kelima kasus tersebut memiliki riwayat perjalanan dari zona hitam.

“Sedang yang terakhir dari Desa Ngumbul, Tulakan. Saat ini yang bersangkutan masih di tracing oleh tim untuk menemukan asal muasal clusternya,” beber Rachmad saat rilis di ruang PPID Diskominfo Pacitan.

Jubir berpesan kepada seluruh masyarakat untuk selalu ingat, bahwa memang semua orang di dunia semnetara ini harus berdampingan terhadap virus corona. Sebab itu, demi kebaikan dan keselamatan bersama seyogyanya untuk menjalankan dengan tertib protokol kesehatan, minimal memiliki komitmen untuk tidak merugikan dan merepotkan orang lain.

Tentu melalui 3M, mulai Memakai masker saat di tempat umum, sesering mungkin Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir dan semaksimal mungkin Menjaga jarak. Langkah terbaik adalah stay at home, menunda bepergian kecuali dalam keadaan mendesak.

“Atas penambahan ini kami mewakili gugus tugas mohon maaf yang sebesar-besarnya,” tambah Dia. (budi/anj/alazim/rch/tika/DiskominfoPacitan).

Kecamatan Kota Tumbuh 3 Kasus

Sempat stay beberapa saat sekaligus memunculkan harapan baru menjadi zona hijau, hari ini kembali terulang penambahan kasus baru sebanyak 3 pasien. Jubir Tim Gugus Tugas Penanganan (TGTP) Covid-19 Kabupaten Pacitan Rachmad Dwiyanto mengemukakan secara keseluruhan pasien merupakan warga masyarakat Kecamatan Kota.

Diantaranya adalah warga Kelurahan Pacitan berusia 60 tahun berjenis kelamin laki-laki, pasien ini memiliki riwayat perjalanan dari kota Bekasi. Kasus selanjutnya perempuan dari Desa Kayen yang mempunyai riwayat menjalani rawat jalan dari dokter praktek di Pacitan.

Sedang pasien terakhir seorang gadis dari Desa Sirnoboyo berusia 17 tahun, yang bersangkutan diketahui seorang santriwati di salah satu pesantren. Dari ketiga kasus baru tersebut membuktikan persebaran pandemi kian acak, membuat tim tracing (TGTP) harus bekerja ekstra. “Namun demikian kami menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang,” kata Dia saat rilis (03/09).

Saat ini terpenting adalah bersama pemerintah menghentikan laju penyebaran Covid-19, melalui protokol kesehatan dengan metode 3M (Mencuci tangan, Memakai masker dan Menjaga jarak). Supaya Pacitan bebas virus korona dan kehidupan kembali seperti sediakala. “Dengan balutan New Normal,” himbau Rachmad. (budi/rch/tika/DiskominfoPacitan).

Mungkinkah Zona Hijau Disandang Pacitan?

Kasus sembuh hari ini (02/09) kembali terkonfirmasi, oleh Tim Gugus Tugas Penanganan (TGTP) Covid-19 Kabupaten Pacitan.

Kali ini, satu pasien yang dirawat di Jakarta berhasil sembuh dari virus Corona dan dapat kembali beraktivitas sebagai pramugari.

Kasus terselesaikan tersebut sekaligus menambah persentase kesembuhan menjadi 94 persen dari total akumulasi kasus 84 orang. “Kini kasus tersisa tinggal 3,” ucap Rachmad, Jubir (TGTP) sekaligus Kadiskominfo Pacitan tersebut.

Seyogyanya jika ingin benar-benar menjadi wilayah hijau, diharapkan masyarakat senantiasa disiplin terhadap protokol kesehatan. Tentu penerapannya dengan 3M, mulai Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak. (DiskominfoPacitan).

Hebat! Hari ini Sembuh 3

Tiga pasien meliputi satu orang beralamatkan Pacitan Kota dari cluster lokal Sudimoro, dua orang dari cluster lain-lain dari Kecamatan Punung hari ini dinyatakan negatif Covid-19.

Pernyataan resmi tersebut disampaikan Jubir Tim Gugus Tugas Penanganan (TGTP) Kabupaten Pacitan Rachmad Dwiyanto (01/09). “Hal tersebut sekaligus meningkatkan persentase kesembuhan menjadi 92,9 persen,” kata Rachmad.

Ayo, wujudkan Pacitan menjadi zona hijau, supaya sekolah kembali buka dan situasi kembali normal seperti sedia kala dengan balutan disiplin menerapkan 3M, mulai Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak. “Protokol kesehatan jangan lupa,” tambahnya. (DiskominfoPacitan).