Keliling Kecamatan Ngadirojo, Mas Aji Pastikan Penanganan Paska Bencana Dijalankan

Penanganan paska bencana mendapatkan perhatian serius Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji. Setelah beberapa waktu yang lalu keliling Kecamatan Sudimoro, hari ini, Senin (31/10/22) Bupati ganti berkeliling di wilayah Kecamatan Ngadirojo untuk memantau perkembangan penanganan paska bencana di beberapa titik yang terdampak.

Start dari Kantor Kecamatan Ngadirojo, Bupati yang didampingi Camat Ngadirojo dan beberapa OPD terkait langsung menuju lokasi menggunakan sepeda motor. Titik pertama yang dikunjungi adalah Jembatan Dembo di Desa Ngadirojo yang mengalami kerusakan akibat banjir. Selanjutnya rombongan menuju Desa Tanjunglor meninjau rumah Mujiono dan Misdi di Dusun Krajan. Mujiono tembok rumahnya jebol tertimpa longsoran, sedangkan Misdi terasnya ambles akibat tebing samping rumahnya longsor dan menimpa rumah Mujiono yang berlokasi tepat di bawahnya. Untuk membantu meringankan beban kedua warga tersebut Mas Aji menyerahkan sejumlah bantuan.

Rombongan Bupati kemudian bergerak meninjau penanganan beberapa infrastruktur yang rusak akibat bencana. Diantaranya yaitu Jembatan Cangkring di Desa Cangkring, Jembatan Gandu di Desa Wonodadi Kulon, ruas jalan Hadiwarno – Wonodadi Wetan di titik Desa Wiyoro serta tanggul kali yang jebol di Desa Hadiluwih dan Ngadirojo. Untuk Jembatan Cangkring yang ambrol saat ini belum bisa diakses karena masih dalam tahap perbaikan. Jembatan Gandu yang putus dibuatkan jembatan darurat yang sementara ini hanya kendaraan roda dua yang bisa lewat, dan tengah dikerjakan jembatan untuk kendaraan roda 4. Ruas jalan Hadiwarno-Wonodadi Wetan yang amblas sudah diupayakan perbaikan sementara sehingga sudah bisa diakses kendaraan termasuk R4. Sedangkan tanggul yang jebol sudah dilakukan penanganan sementara berupa pemasangan bronjong dan sandbag.

Mas Aji berharap penanganan infrastruktur tersebut walaupun sebagian masih bersifat sementara tetapi bisa membantu akses bagi masyarakat. “Mudah-mudahan segera ditangani, karena banyak sekali kondisi seperti ini di Pacitan” jelas Mas Aji. (prokopim Pacitan / Pemkab Pacitan)

 

PUPR; Masyarakat Jangan Sampai Terganggu

Melihat ekspresi Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo Agus Rudyanto saat melihat langsung semangat warga masyarakat Kabupaten Pacitan membersihkan sampah dan memperbaiki beberapa tanggul yang terkikis banjir membuat Semangat Suparlan Kalapa Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pacitan kian menjadi.

Bagaimana tidak, di kota lain bisa jadi kebersamaan yang menjadi satu dalam budaya gotong royong tanpa komando tersebut mungkin saja mulai memudar. “Ada yang membantu pasir, bambu, bahkan punten dan kopi diberikan warga supaya kami yang bekerja ratusan orang ini bisa rampung,” kata Suparlan mengingat saat membersihkan sungai di Desa Kembang dan Sukoharjo, kemarin (21/10).

Ia juga ingat betul perintah langsung Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, bahwa pihaknya mesti selalu siaga saat turun hujan, lekas mengambil langkah tatkala dibutuhkan segera ketika ada kejadian banjir. Bagi Bupati kegiatan masyarakat tidak boleh terganggu akibat dampak banjir. ” Kami mempunyai alat berat, 2 Loader dan 2 Excavator, supaya lebih cepat kami pinjam 1 alat lagi dari pihak ketiga langsung kami kerahkan,” ungkap Suparlan.

Curah hujan tinggi yang terjadi di sepanjang pesisir selatan Jawa tersebut tentu menjadi perhatian banyak pihak, oleh sebab itu Suparlan mengaku pihaknya terus membangun komunikasi dengan berbagai pihak terkait, seperti BBWS Bengawan Solo, Dinas PU Jawa Timur dan pihak lain. Beruntung selain didukung semangat warga Pacitan yang luar biasa, soal banjir di Pacitan mendapat perhatian lebih oleh pihak-pihak tersebut.

“Bersyukur mereka berkenan datang langsung, yang kemarin disambut Bapak Bupati, bahkan bahan berat dikirimkan untuk menyelesaikan pekerjaan kami,” lanjutnya. PUPR Pacitan memang didorong untuk cepat dan tanggap terhadap bencana, sehingga ketika banjir mulai surut, pihaknya tak segan langsung turun memperbaiki masalah yang ada bersama-sama, yakni TNI, Polri, BPBD, Dinsos, masyarakat dan yang lain.
(PemkabPacitan).

Selama Badai Siklon; Bupati Fokus Tangani Banjir dan Tanah Longsor

Soal banjir yang disebabkan oleh tingginya curah hujan di sepanjang pesisir selatan pulau Jawa akhir-akhir ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Pacitan langsung bergegas cepat melakukan langkah mitigasi guna menekan korban meninggal dan menyerahkan berbagai bantuan kebutuhan pokok untuk banjir.

“Seperti PU, BPBD dan Dinsos dan yang lain sudah disiagakan oleh bupati guna melaksanakan penanganan terhadap banjir dan tanah longsor yang ditimbulkan,” kata Bambang, (18/10) mewakili Bupati.

Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji melalui Kepala Dinas Komunikasi Dan Informatika (Diskominfo) Pacitan Bambang Marhaendrawan menegaskan Bupati setelah terjadi banjir pihaknya langsung mengumpulkan Perangkat Daerah (PD) terkait guna melaksanakan tugasnya masing-masing.

“Seperti PU, BPBD dan Dinsos dan yang lain sudah disiagakan oleh bupati guna melaksanakan penanganan terhadap banjir dan tanah longsor yang ditimbulkan,” kata Bambang, (18/10) mewakili Bupati.

Selebihnya Bupati juga tanpa lelah melakukan berbagai komunikasi lintas sektor baik terhadap Pemerintah Provinsi, Kementerian, Pusat maupun Balai Besar Bengawan Solo. Bersyukur kata Bambang komunikasi lintas sektor juga merespon baik situasi yang terjadi di Pacitan.

“Pak Bupati terus berupaya untuk membuat Pacitan aman, nyaman dan segala kondisi masyarakatnya tetap terlayani dengan baik,” tegasnya.

Di kesempatan tersebut pihaknya juga meminta masyarakat Pacitan untuk tetap sabar dan waspada terhadap musibah yang terjadi di Pacitan akhir-akhir ini. ” Selalu waspada dengan curah hujan yang terjadi, sesuai dengan kondisi musibah tidak hanya terjadi di Pacitan, namun juga di wilayah sekitar,” pungkas Bambang. (PemkabPacitan).