Berikan Pembinaan Kepada Kader IMP, Bupati: Teruslah Mengabdi Dengan Tulus

Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji kembali berkesempatan bertemu sekaligus memberikan pembinaan kepada kader Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) PPKBD dan Sub PPKBD. Kali ini giliran ratusan kader dari seluruh desa se-wilayah Kecamatan Ngadirojo mendapat pembinaan langsung dari orang nomor satu di Pacitan.

“Terpenting saya berpesan tetaplah mengabdi dengan ketulusan meskipun mungkin insentif yang panjenengan terima belum bisa memenuhi harapan”, kata Bupati, Rabu (09/10/11).

Mas Aji sangat mengapresiasi keberadaan IPM PPKBD dan Sub PPKBD dalam turut serta membangun masyarakat yang sehat, sejahtera dan bahagia. Baginya, para kader ini merupakan peletak fondasi yang kokoh bagi bangsa dan negara. Karena melalui peran mereka tercipta generasi yang sehat dan cerdas serta keluarga yang sejahtera.

“Jika kader IMP ini bergerak menyukseskan program pemerintah dalam menyiapakn generasi mulai kehamilan, lahir berkembang menjadi anak-anak hingga menjadi insan yg sehat maka kader IMP merupakan pondasi sesungguhnya negara ini,” katanya kembali.

Untuk itu Bupati mengajak semua pihak termasuk para pemangku wilayah mulai camat, kepala desa hingga RT/RW untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan kader IMP mewujudkan Bangga Kencana.

“Tugas kami adalah mendampingi pasangan usia subur untuk ikut KB. Kita mendatangi dari rumah ke rumah jika ada ibu yang baru melahirkan, kita tanya bagaimana kesehatannya serta KB apa yang akan digunakan nantinya,” kesaksian Supatmi, Kader IMP dari Desa Hadiluwih Kecamatan Ngadirojo. (Prokopim Pacitan / Pemkab Pacitan)

Bupati Apresiasi Kiprah Kader PPKBD Dan Sub PPKBD Wujudkan Program Bangga Kencana Pacitan

Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji memberikan apresiasi lebih atas pengabdian yang tulus dari para kader Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) Pembantu Pembina keluarga Berencana Desa (PPKBD) Dan Sub PPKBD dalam mewujudkan program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga dan Keluarga Berencana) di Kabupaten Pacitan.

 

“Kiprah para Kader ini betul-betul sangat dibutuhkan masyarakat. Penghargaan juga kami berikan kepada para kader yang sudah purna tugas,” ungkap Bupati saat acara pembinaan Petugas Keluarga Berencana Dan Kader Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP), Pembantu Pembina keluarga Berencana Desa (PPKBD) Dan Sub PPKBD di Pendopo Kecamatan Pringkuku, Rabu (13/04)

 

Kader PPKBD dan Sub PPKBD menurut Mas Aji memiliki tugas cukup berat terlebih di wilayah Kabupaten Pacitan dengan segala kondisi yang dihadapi. Namun, dengan jiwa pengabdian yang besar demi masyarakat serta niat ibadah, seberat apapun tugas yang diemban akan terasa ringan.

 

Namun, seiring perkembangan waktu kondisi petugas lapangan KB di Kabupaten Pacitan kian tahun semakin berkurang. Menurut Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Dan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (PPKB dan PPPA) Kabupaten Pacitan Jayuk Susilaningtyas, jumlah penyuluh yang ada saat ini tinggal 28 orang. Jumlah tersebut kian berkurang karena banyak dari tenaga penyuluh yang memasuki masa pensiun. Disatu sisi, kekosongan tenaga penyuluh tersebut sampai saat ini tak kunjung dapat pengganti.

 

“ Idealnya satu penyuluh itu mengampu tiga desa dan tahun ini ada 3 penyuluh yang pensiun nanti, ditahun 2025 jika tidak ada tambahan maka satu penyuluh bisa mengampu dua kecamatan.

 

Terkait kekurangan tenaga penyuluh KB lanjut Jayuk, pihaknya sudah berusaha mengusulkan. Namun, daerah tidak bisa memaksa karena kewenangan sepenuhnya berada di pemerintah pusat. Beruntung, keberadaan PPKBD dan Sub PPKBD sangat membantu tugas-tugas dilapangan.

 

“Terimakasih Pak Bupati karena Pemerintah Daerah sudah menganggarkan honor bagi para kader untuk PPKBD”, pungkasnya. (Prokopim / Pemkab Pacitan)