Tumbuh kembang tekhnologi informasi nampaknya belum diimbangi literasi masyarakat terhadap informasi dunia maya. Setiap orang begitu mudah mengunggah konten yang belum tentu kebenaranya. Akibatnya, banyak informasi yang justru menyesatkan masyarakat
Menurut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatikan (Diskominfo) Pacitan Widy Sumardji, derasnya konten konten berita hoax yang tersebar melalui dunia maya terutama pada media sosial patut menjadi kewaspadaan bersama. Terlebih tidak semua masyarakat memiliki kemampuan mengenali atau memahami konten yang disampaikan di dunia maya baik secara visual (adegan, video, gambar).

Masyarakat kita harus cerdas menyaring kebenaran berita atau informasi yang berkembang, terutama bagi para generasi muda, Ungkapnya.

Menurut Widy Sumardji, generasi muda patut menjadi perhatian utama karena mereka menjadi pengguna internet paling besar. Apalagi, diera saat ini dimana memiliki smartphone sangat mudah serta jaringan internet yang semakin luas.

Sebagai upaya preventif, pihaknya akan melakukan sosialisasi menyikapi berita berita hoax di internet kepada masyarakat utamanya pelajar. Masyarakat harus mulai berfikir panjang serta cerdas melakukan cek and ricek terkait kebenaran sebuah berita. Guna kepentingan tersebut menurut Widy Sumardji pihaknya akan menggandeng sejumlah elemen baik ormas, tokoh masyarakat maupun lembaga sekolah. (Riz)

There are no comments yet.

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published. Required fields are marked (*).

WhatsApp chat