Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 337 UNS menggelar penyuluhan dan pelatihan pembuatan pupuk organik cair (POC) dan eco-enzyme di Desa Hadiluwih, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan. Kamis (4/8)

Desa Hadiluwih dipilih menjadi lokasi penyuluhan dan pelatihan mengingat sebagian besar masyarakatnya bermatapencaharian sebagai petani. Mayoritas petani di desa tersebut masih menerapkan pertanian konvensional dengan penggunaan pupuk kimia yang terus menerus dengan dosis yang berlebih untuk meningkatkan hasil produktivitas lahannya.

Selain itu, masih banyak dari warga Desa Hadiluwih khususnya ibu-ibu yang membuang sisa limbah dapur maupun limbah organik dan belum tau cara pengelolaan dan pemanfaatan limbah organik. Sehingga dari persoalan tersebut, mahasiswa KKN UNS Kelompok 337 mengadakan penyuluhan pembuatan pupuk organik cair (POC) dan eco-enzyme.

Acara penyuluhan bertema “Mengubah Sampah Menjadi Berkah” dilaksanakan dalam dua sesi. Sesi pertama diberikan oleh Lusiana Dewi, Mahasiswa KKN UNS kelompok 337 yang memaparkan materi pentingnya pupuk organik dan manfaatnya bagi pertanian serta kegunaan dari eco-enzyme dalam berbagai bidang.

“Pembuatan pupuk organik cair ini sangat berguna untuk menekan penggunaan pestisida kimia pada tanaman. Bahan-bahan serta alat yang digunakan untuk membuat pupuk ini juga sangat mudah di dapatkan, sehingga akan mempermudah para petani,” ujar Lusiana.

Mahasiswi Ilmu Tanah dari Fakultas Pertanian, UNS ini juga mengakui, pupuk organik dapat membantu petani mengatasi masalah dalam meningkatkan kesuburan tanah serta membasmi hama.

Sesi kedua diisi dengan praktik langsung pembuatan pupuk organik cair (POC) dan eco-enzyme oleh Siswanto selaku tokoh masyarakat desa setempat yang juga merupakan penyuluh pertanian di Kabupaten Pacitan.

Dari 72 undangan yang disebar dengan sasaran utama Kelompok Tani Wanita Desa Hadiluwih, sekitar 62 ibu-ibu Kelompok Tani yang hadir. Jumlah peserta yang hadir menunjukkan antusiasme yang tinggi dari masyarakat Desa Hadiluwih terhadap program penyuluhan pertanian yang diadakan oleh Mahasiswa KKN 337 UNS.

Dengan adanya Penyuluhan dan Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dan eco-enzyme diharapkan dapat membantu masyarakat setempat dalam mengolah limbah/sampah organik menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi pertanian dan bisa memperbaiki kondisi lahan yang rusak akibat penggunaan pupuk kimia yang berlebih serta diharapkan produk POC dan eco-enzyme yang dihasilkan masyarakat Desa Hadiluwih bisa bernilai ekonomis dan dapat menjadi ide untuk UMKM setempat. (Pemkab Pacitan)

 

WhatsApp chat