Berita terbaru

Kajari Pacitan

TATA PRAMANA HARGENG PRAJA

Tata Pramana dan Hargeng Praja merupakan kesatuan falsafah daerah Kabupaten Pacitan sebagaimana tertuang dalam lambang daerah Kabupaten Pacitan yang memiliki makna tekad pemerintah dan masyarakat Pacitan untuk menciptakan pemerintahanyang arif bijaksana serta mampu mengayomi dan mewujudkan masyarakat yang adil makmur, tata tentrem kerto raharjo.

Di bawah kepemimpinan Kepala Kejaksaan Negeri Pacitan, Hendri Antono, filosofi tersebut termanifestasi dalam tugas dan fungsi kejaksaan bidang Datun-Intelejen melalui kegiatan penertiban pencatatan aset Kabupaten, Kelurahan, dan Desa yang belum tercatat dengan baik.

Begitu pula arah penegakan hukum di bidang pidana khusus (pidsus) dalam upaya mendukung pemulihan ekonomi nasional sebagaimana program kerja Presiden Jokowi dan arahan Jaksa Agung RI, visi tersebut diteguhkan dan dikemas dengan nama Hargeng Praja. (nf/Kejari Pacitan)

Mas Aji lepas Bantuan 2000 Paket Sembako Untuk Masyarakat Terdampak Pandemi

Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji menyerahkan dan memberangkatkan secara simbolis bantuan 2000 paket sembako untuk masyarakat terdampak pandemi covid 19. Pelepasan bantuan dari Anggota DPR RI Komisi VI, Edhie Baskoro Yudhoyono itu dilakukan melalui apel siaga di Gedung YABI jalan Veteran Pacitan, Selasa (27/07).
“Terimakasih kami sampaikan untuk Mas Ibas, bantuan ini sangat membantu masyarakat dalam menghadapi kondisi saat ini,” kata Bupati dalam sambutannya.
Atas nama Pemerintah Daerah, Bupati Indrata Nur Bayuaji sangat mengapresiasi beragam bantuan yang yang diberikan untuk membantu kebutuhan masyarakat terdampak pandemi. Pemkab sendiri juga telah menyiapkan bantuan sosial serupa menyusul bantuan yang datang dari pusat maupun provinsi.
Sementara, melalui video converence Anggota DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono minta seluruh komponen masyarakat untuk tawakal, mempererat persatuan, saling membantu antar sesama serta berjuang bersama keluar dari kesulitan ini.
“Mari kita berdoa agar pandemi ini segera berakhir serta selalu mempererat persatuan saling membantu. Yang lebih membantu yang kekurangan, yang kuat membantu yang lemah dan yang muda membantu yang sepuh,” katanya penuh semangat.
Tidak lupa Mas Ibas berpesan agar dalam pendistribusian bantuan dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat serta sampai ke penerima dengan tepat. ( Humas Pacitan/PemkabPacitan)

Soal Pageblug; Bupati Angkat Bicara

Lahirnya varian baru Covid-19 di Kabupaten Pacitan yang akhirnya menimbulkan banyak jatuh korban jiwa memaksa pemerintah menerapkan berbagai kebijakan strategis, tidak terkecuali PPKM Darurat beberapa pekan terakhir.

Ini terpaksa dilakukan semata hanya untuk menekan jatuhnya korban jiwa. Disamping Pemerintah Kabupaten Pacitan melalui tenaga kesehatan mengaku kewalahan dengan banyaknya jumlah pasien, situasi kian sulit karena pusat kesehatan mengalami kelangkaan oksigen.

“Kita sudah membuka pendaftaran terhadap petugas medis, dan kita juga akan mengupayakan pengadaan alat untuk oksigen supaya tidak susah,” kata Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji…. (26/07).

Selain itu Bupati juga menggandeng berbagai kelompok masyarakat untuk mengurangi dampak Covid-19, melalui berbagai sosialisasi pemahaman masyarakat supaya lebih paham dan lahir kesadaran.

Ia juga memohon maaf kepada pengusaha yang berada di sekitar Jalan Ahmad Yani atas pemberlakuan PPKM Darurat. Ini dilakukan lantaran terjadi mobilitas tinggi terhadap kerumunan terutama di waktu tertentu. ” Alhamdulilah perkembangan baik, termasuk nasional, kita sudah berada di level 3 sementara ini,” tambahnya.

Masyarakat diharap Bupati supaya untuk bersabar di masa sulit ini, seraya terus memohon melalui doa serta melaksanakan disiplin protokol kesehatan. (DiskominfoPacitan).

Pemkab Pacitan Terima Bantuan Paket Sembako Untuk Warga Terdampak Pandemi Dari Program CSR Bank BRI

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Wilayah Malang menyerahkan bantuan paket sembako program Corporate Social Responsibility (CSR) kepada pemerintah kabupaten/kota di wilayah kerja termasuk Kabupaten Pacitan. Bantuan diserahkan Pimpinan Cabang BRI Pacitan Yanuar Akademikus Arbifirdaus kepada Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji di Halking Pendopo Kabupaten.
“Atas nama pemerintah daerah saya sampaikan terima kasih karena bantuan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan,” kata Bupati, Senin (26/07).
Penyerahan CSR kepada Pemerintah Kabupaten Pacitan tersebut merupakan salah satu bentuk program dukungan kepada pemerintah, dalam upaya membantu masyarakat yang terdampak pandemi covid 19. Total bantuan untuk wilayah kerja BRI Kantor Wilayah Malang sebanyak 7.777 paket sembako. Khusus Kabupaten Pacitan sejumlah 450 paket yang sebagian pendistribusiannya dilakukan melalui kantor cabang di masing-masing kecamatan.
“Semoga bantuan ini dapat membantu masyarakat yang benar-benar terdampak covid 19,” kata Yanuar. (Humas Pacitan/PemkabPacitan)

Salurkan Bantuan Sembako Untuk Warga Terdampak Pandemi, Mas Aji Minta Libatkan Kearifan Lokal

Adanya beragam bantuan sosial bagi masyarakat yang terdampak pandemi covid 19, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji minta penyaluranya mempertimbangkan kearifan lokal. Hal ini perlu dilakukan agar tidak muncul masalah sosial baru dimasyarakat akibat penyaluran bantuan yang tidak tepat sasaran.
“Saya minta penerima sasaran ini benar-benar dipetakan dengan teliti karena melihat kemiskinan di Pacitan khususnya di desa perbedaanya sangat tipis,” kata Bupati, Jumat (23/07).
Penegasan itu disampaikan Mas Aji saat memberangkatkan secara simbolis bantuan sembako dari Kodim 0801 Pacitan kepada warga terdampak covid 19. Melibatkan kearifan lokal menurut Bupati sangat penting untuk menghindari penyaluran bantuan salah sasaran, tentu, dengan tidak meninggalkan aturan yang berlaku.
Orang nomor satu di Pacitan itu mengapresiasi langkah Kodim 0801 pacitan yang melibatkan pemerintah desa serta Babinsa dalam penyaluran bantuan soaial kepada masyarakat.
“Benar kita akan melibatkan Babinsa, Babinkamtibmas serta kepala desa terkait, siapa saja nanti yang berhak menerima bantuan soaial ini,” kata Komandan Kodim 0801 Pacitan Letkol Kav. Ibnu Khazim.
Menurut Dandim selain pemerintah daerah dan kepala desa pihaknya juga akan berkolaborasi dengan Polri karena juga memiliki program serupa. Kerjasama tersebut harus dilakukan agar tidak ada tumpang tindih bantuan. Bantuan dari TNI ini berupa sembako dengan sasaran masyarakat terdampak pandemi.(Humas Pacitan/PemkabPacitan)