Berita terbaru

Deklarasi Tolak dan Lawan Poltik Uang, Sara di Pilkada 2018

Deklarasi Tolak dan Lawan Politik Uang Politisasi Sara untuk Pilkada 2018
Rabu 14/02, Bawaslu Pacitan meyelenggarakan Deklarasi Tolak dan Lawan Poltik Uang Politisasi Sara untuk Pilkada 2018 di Hotel Srikandi. Deklarasi ini dihadiri oleh Bupati Pacitan Indartato, Ketua DPRD Pacitan, Ketua Bawaslu, KPU, Dandim 0801, Kapolres Pacitan, Pengadilan Negeri dan Kejaksaan Negeri serta Tim Sukses partai politik.

“Diharapkan netralitas ASN pada PIlKADA 2018 wajib hukumnya dan akan ada sangsi bagi yang melanggar dalam aturan ini. Kepada penyelenggara Pemilu juga diharapkan bisa bersama-sama dengan Pemerintah membantu sepenuhnya agar Pilkada ini betul-betul berintegritas” sambut Bupati Indartato
“Deklarasi ini kita harus sepakat karena sudah disepakati bersama dan kita ikrarkan bersama, supaya Pemilu ini beritegritas. Oleh karena itu saya mengharapkan dapat kita taati bersama dan kita laksanakan bersama-sama demi kepentingan Negara, bangsa dan agama sekaligus untuk Pacitan kedepan untuk lebih baik.” Lanjut Indartato
“Komitmen bersama menjadi kunci untuk kita semua secara bersama-sama menciptakan setiap tahapan Pilkada 2018 bebas dari pengaruh politik, transaksional dan penggunaan sara dalam kampanye Pilkada” Tegas Berty Ketua Bawaslu Pacitan
(Tim Kominfo Pacitan)

Hari Jadi Ke-273 Pacitan, Pak In: Jadikan Momen Untuk Bangkit

KONTEMPLASI: Bupati Pacitan Indartato memimpin doa bersama di makam Kanjeng Jimat, komplek pemakaman Giri Sampurno, Desa Tanjungsari, Kamis (15/2/2018). Ritual ini merupakan rangkaian peringatan Hari Jadi ke-273 Kabupaten Pacitan. (Foto: Rizky Mahendra)

Pacitan – Peringatan Hari Jadi ke 273 Kabupaten Pacitan menjadi momentum untuk bangkit dan berbenah. Bupati Indartato ajak semua lapisan masyarakat, perbanyak doa kepada Tuhan untuk Pacitan lebih baik.

Hal itu disampaikanya usai melakukan ziarah ke makam Kanjeng Jimat, salah satu cikal bakal Pacitan di pemakaman Giri Sampurno Desa Tanjungsari Kamis,(15/02/18) pagi.

“Mari kita banyak banyak berdoa untuk Pacitan bangkit dan semoga rakyat semakin lebih baik lagi,” katanya.

Terkait agenda hari jadi yang berbeda dengan tahun tahun sebelumnya bupati minta maaf karena menyesuaikan situasi dan kondisi. Pasca bencana menjadi salah satu alasan orang nomor satu di Pacitan itu mengajak masyarakat lebih mendekatkan diri kepada Sang Khalik.

Ziarah cikal bakal Bupati Pacitan menjadi rangkaian kegiatan yang masih dilakukan setiap tahun. Menurut Bupati, ini merupakan bentuk penghormatan kepada pendahulu yang telah berjasa membangun Pacitan.

Selain makam Kanjeng Jimat di Giri Sampurno, ziarah juga dilaksanakan di makam Setroketipo di pemakaman Wonokitri Desa Widoro dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Pacitan. Sedangkan ziarah makam Notopuro di Desa Kembang dipimpin oleh Ketua DPRD Pacitan. (Riz)