Berita terbaru

Wujudkan Calender of event Pacitan; Ayo Dolan

Kepala Dinas Pariwisata Pacitan Endang Surjasri ketika ditemui Diskominfo kemarin.

“Tahun 2018 adalah tahun kunjungan wisata yang dikemas dalam Visit Pacitan Paradise of Java 2018. Pada dasarnya berisi kolaborasi antara budaya, olahraga, pariwisata”

Inilah pernyataan Kepala Dinas Pariwisata Pacitan Endang Surjasri. Hal tersebut telah melalui pembicaraan khusus dengan Bupati Pacitan dan menjadi satu prioritas capaian pariwisata.

Diakui Endang hingga februari tahun ini Pacitan belum mengadakan uforia kegiatan. Hal ini juga sebagai bentuk kepedulian Pemerintah terhadap bencana yang terjadi akhir tahun lalu. “Bisa dikatakan Kabupaten kita masih berkabung, masih banyak dapak dari bencana lalu juga masih banyak bencana yang susul menyusul. Seperti longsor, ombak besar, bajir dan lainnya” ungkapnya ketika ditemui Diskominfo kemarin 20/01/2018.

Sisi positifnya adalah februari ini Pacitan dapat berbenah dibeberapa obyek wisata, kesempatan ini dikarenakan masih longgarnya minat pengunjung. Kemudian jeda ini juga dapat digunakan untuk merencanakan kegiatan pada bulan maret mendatang.

Calender Of Event yang dimaksud adalah menetapkan  dan mempersiapkan agenda-agenda budaya dan olahraga. Sehingga pengunjung pariwisata tahu kapan agenda budaya tersebut  digelar. “Kita sudah membuat ceklist beberapa kegiatan budaya dan olahraga. kita ingin ada tanggal yang pasti sehingga bentuk kerja samanya mudah,” tutur Endang.

Pihaknya  berharap agenda tersebut dapat dibicarakan dan dibagi, sehingga setiap bulan akan ada agenda wisata di Pacitan. Tujuannya untuk melengkapi kunjungan wisata.

“Pariwisata tidak akan bisa diatasi sendiri, tetapi berkaitan dengan tugas dan fungsi organisasi pemerintah yang lain. Maka dari itu kita harus bersama-sama. Pesan saya ayo dolan, karena Pacitan sangat siap untuk dikunjungi,” Pungkas Endang.

Budi/Riyanto/Kominfo Pacitan

Pemprov Jatim Gelontor Beras Cadangan Pangan ke Pacitan

BANTU RAKYAT: Bupati Indartato bersama Wabup Pacitan Yudi Sumbogo saat simbolis menerima bantuan dari Pemprov Jatim di Halking Pendopo, Senin (26/2/2018) pagi. Beras sebanyak 132 ton tersebut merupakan cadangan pangan bagi masyarakat. (Foto: Arif Sasono, Humas Pemkab)

 

Pacitan – Pemerintah Provinsi (pemprov) Jawa Timur memberikan bantuan beras untuk memenuhi cadangan pangan Kabupaten Pacitan. Bantuan beras sebanyak 132 ton itu dierima langsung Bupati Indartato, Senin (26/02/18).

“Ini sudah menjadi kewajiban kita pemerintah untuk menyediakan pangan yang cukup bagi masyarakat”, kata bupati di Halking Pendopo.

Bupati menambahkan, yang diberikan pemprov ini bukan khusus untuk korban bencana alam saja namun juga sebagai bentuk antisipasi jika terjadi bencana alam. Meski Indartato mengakui, dampak bencana akhir tahun lalu juga berdampak bagi tingkat produksi pangan petani.

Dampak bencana banjir dan tanah longsor yang melanda sebagian besar wilayah Pacitan banyak mengakibatkan kerusakan baik lahan pertanian  maupun infrastruktur penunjangnya. Untuk itu melalui bantuan cadangan pangan diharapkan kebutuhan pangan masyarakat akan terpenuhi.

Bantuan pangan ini sendiri rutin diberikan pemerintah sebagai bentuk kesiapsiagaan cadangan pangan. Khusus penyaluran tiap kabupaten tidak menggunakan metode patokan tertentu namun menyesuaikan kondisi di masyarakat. Bantuan dari pemprov ini sendiri bersifat cuma-cuma atau non tebus untuk masyarakat yang membutuhkan. (Riz/PS/RSP)

Peringati Hari Jadi Pacitan, Ribuan Umat Islam Berdzikir di Pendopo

KHIDMAT: Umat Islam dari segenap elemen menghadiri dzikir dan maulidurrasul di Pendopo Kabupaten Pacitan, Sabtu (24/2/2018) pagi. Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Jadi ke-273 Kabupaten Pacitan. (Foto: Dodik Irawan)

 

Pacitan – Ribuan umat Islam, Sabtu (24/02/18) pagi  memadati pendopo Kabupaten Pacitan. Kehadiran jamaah majelis dzikir dari berbagai daerah di Jawa Timur ini  untuk menggelar dzikir dan maulidurasul dalam rangka hari jadi ke 273 Kabupaten Pacitan.

Dipimpin  para ulama, para kyai dan habaib kaum muslimin muslimat yang kompak berbusana putih itu melantunkan dzikir dengan khidmat.

“Ini merupakan bentuk syukur kita atas karunia Allah SWT kepada Kabupaten Pacitan”, kata Wakil Bupati Pacitan Yudi Sumbogo membacakan sambutan Bupati Pacitan.

Menurut Yudi, peringatan hari jadi tahun ini menjadi momentum untuk meningkatkan syukur serta iman dan taqwa kepada Allah SWT pasca bencana. Untuk itulah peringatan lebih menekankan  peningkatan keimanan.

Selain dzikir maulidul rosul agenda acara lainnya seperti doa bersama, shalat hajat dan sujud syukur serta khotmil quran dan tablik akbar juga dilaksanakan.

Melalui momentum hari jadi ini pula, wakil bupati mengajak semua elemen masyarakat  bergandeng tangan bersatu padu serta bergotong royong membangun kembali Pacitan.

 

“Saatnya Pacitan bangkit dari bayang bencana yang melanda kota Seribu Satu Goa ini diakhir tahun lalu,” pesannya di depan jamaah. (Rizky/Purwo/RSP)