Berita terbaru

Bupati Sampaikan Selamat Untuk Desa Ngadirojo

Satu lagi prestasi membanggakan diukir Kabupaten Pacitan. Kali ini Desa Ngadirojo Kecamatan Ngadirojo berhasil menyabet predikat juara 1 Desa Pelaksana Terbaik Tingkat Nasional Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) tahun 2017. “Selamat untuk semua warga Desa Ngadirojo dan masyarakat Kabupaten Pacitan. Ini tentu menjadi prestasi yang membanggakan,” ucap Bupati Indartato, Senin (2/10/2017) malam.

Bupati Indartato mengungkapkan, penghargaan itu menjadi implementasi dari semangat gotong royong yang masih dijaga dan dipertahankan masyarakat Pacitan. “Terima kasih untuk peran serta dan dukungan, serta kerjasama semua pihak. Baik pemerintah maupun masyarakat. Karena tanpa kerjasama yang baik, mustahil prestasi diraih,” ungkap dia.

Menurutnya, semangat gotong royong menjadi motor utama pembangunan. Karena telah menjadi kekuatan dan modal sosial. Untuk bersama-sama menghadapi dan menyelesaikan permasalahan pembangunan. “Kita harus terus tanamkan semangat gotong royong kepada generasi penerus,” tandas Indartato.

Desa Ngadirojo Kecamatan Ngadirojo maju mewakili Propinsi Jawa Timur dalam lomba Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) tahun 2017. Untuk menjadi yang terbaik, desa dengan tiga dusun ini harus bersaing dengan empat desa lain se-Indonesia. Verifikasi lapangan penilaian pelaksanaan BBGRM dari Kementerian Dalam Negeri sendiri dilakukan pada Selasa (12/9/2017) lalu. (arif/nasrul/tarmuji/humaspacitan/foto: wira swastika))

Tim Putra Pacitan Juara Kejurprov Bola Voli Yunior 2017

Bola Voli Pacitan kembali menorehkan prestasi yang membanggakan. Dalam Kejuaraan Provinsi Bola Voli Yunior 2017, tim putra Pacitan berhasil menjadi juara 1 setelah dalam pertandingan final mengalahkan Kabupaten Sidoarjo dengan skor 3-0.

Kejurprov Bola Voli Yunior tahun 2017 ini diselenggarakan mulai 25-30 September di GOR Pacitan.

Berikut hasil Kejurprov Bola Voli Yunior 2017

Juara putri:
1 kota surabaya
2 kota blitar
3 kab Sidoharjo
4 kab Kediri

Juara putra:
1 pacitan
2 sidoharjo
3 kab Tulungagung
4 kab pamekasan

(arif/danang/humaspacitan)

Bupati Jadi Narasumber di Forum Investor Indonesia-Australia

 

Pacitan terpilih menjadi salah satu dari 3 daerah di Jawa Timur bersama Kabupaten Banyuwangi dan Kota Batu untuk menjadi narasumber di depan asosiasi investor Indonesia-Australia dalam Business Networking, Exploring The Hidden Treasures of East Java di Batu, Malang, Sabtu (30/9/2017). Bupati Indartato hadir langsung untuk mempromosikan Pacitan dengan paparannya yang bertajuk The Exotic Pacitan. Dalam paparan tersebut sejumlah potensi bidang pariwisata diekspose. “Kekayaan alam Pacitan tiada banding,” ucapnya.

Beberapa potensi wisata di wilayah berjuluk Paradise of Java ini dipertontonkan kepada investor melalui tayangan video. Mulai wisata alam, budaya, sampai kuliner. Termasuk sarana pendukungnya. Seperti akses jalan, penginapan, dan makanan khas.

Diakuinya, sampai saat ini akses jalan masih perlu ditingkatkan. Demikian pula dengan jumlah penginapan atau hotel. “Saya berharap melalui kegiatan ini akan ada investor tertarik untuk mengembangkan usahanya di Pacitan. Semoga Pacitan jadi kondang dan masyarakat dapat merasakan manfaatnya,” kata bupati.

Pada kesempatan itu pula, Robert Nemmers, investor dari Belanda tertarik dengan industri batu mulia, peternakan, dan pengolahan air bersih. Menanggapi hal itu bupati akan segera menindaklanjutinya. “Kita akan segera berkordinasi dengan perangkat daerah terkait. Karena investor akan segera datang ke Pacitan membahas hal itu,” terang dia.

Sedangkan Konsulat Jendral Australia Chris Barnes dengan dengan sedikit berkelakar mengatakan akan mengajak rombongan investor berkunjung ke Kabupaten Pacitan dengan syarat sederhana. Yakni Bupati Indartato harus mem-follow akun Instagram-nya. Sontak permintaan sederhana tersebut direspon langsung Bupati Pacitan dengan mem-follow melalui akun instagramnya @indartato. (arif/nasrul/tarmuji/humaspacitan)

seminar expos data statistik

Data Akurat Memegang Peran Penting

Tersedianya data yang akurat tentang penyelenggaraan pemerintahan memegang peran penting. Sebab dari angka-angka data akan diolah menjadi informasi. Demikian dikatakan Bupati Indartato ketika membuka Seminar Ekspose Data Statistik dalam rangka Hari Statistik Nasional di Hotel Srikandi, Kamis (28/9/2017). Dengan dasar itu pemerintah lantas merencanakan dan meluncurkan program pembangunan untuk masyarakat. “Bahwa penyelenggaraan pemerintahan itu yang dihasilkan adalah data. Data yang kemudian diolah menjadi informasi,” ucapnya.

Sesuai amanat pembukaan UUD 1945 tujuan utama pembangunan hanya satu. Yakni mewujudkan masyarakat adil dan makmur. Bagi pemerintah hal itu telah diatur dalam Undang-undang 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah. Dimana didalamnya disebutkan pembangunan nasional sebagai perwujudan dari urusan pemerintahan. Ada tiga urusan yang harus dilakukan. Yakni urusan absolut, konkuren, serta pemerintahan umum.

Bupati mengungkapkan, berkaitan dengan bidang statistik, di salah satu pasal pada aturan tentang pemerintahan daerah itu tertulis bahwa perancanaan pembangunan didasarkan pada data dan informasi. Kesemuanya tersusun dalam sistem informasi perencanaan pembangunan daerah. “Kita adalah satu. Tidak ada ego sektoral. Meski yang satu mewakili pemerintah pusat, yang satunya lagi provinsi atau satunya kepanjangan tangan presiden,” ungkapnya.

Bupati sendiri mengakui jika ada banyak data dimiliki pemerintah. Tetapi berbeda antara satu instansi dengan lainnya. Namun semua harus dipadukan menjadi satu bahasa untuk mencapai tujuan pembangunan itu sendiri. (arif/nasrul/tarmuji/danang/humaspacitan)

serah terima dandim pacitan

Dandim 0801 Resmi Berganti

Tongkat komando jajaran Kodim 0801 Pacitan berganti. Letkol (Inf) Yudhi Diliyanto yang sebelumnya menjabat sebagai Komandan Kodim digantikan oleh Letkol (Kav) Aristoteles Hengkeng Nusa Lawitang. Acara pisah sambut kedua perwira menengah TNI itu sendiri dilakukan di pendopo kabupaten, Rabu (27/9/2017) malam. “Atas nama pemerintah daerah, kami berterima kasih kepada pak Yudi Diliyanto atas sumbangsihnya kepada daerah selama bertugas. Selamat bertugas ditempat yang baru,” kata Bupati Indartato.

Salah satu sumbangsih untuk daerah adalah kegiatan TMMD (Tentara Manunggal Membangun Desa). Dimana pada tahun lalu kegiatan tersebut digelar di wilayah Kecamatan Tegalombo. Tepatnya di Dusun Grigak Desa Kemuning. Selama 30 hari efektif, anggota TNI yang dibantu beberapa unsur termasuk masyarakat telah melakukan berbagai kegiatan. Baik berupa pembangunan fisik maupun non fisik. “Selamat datang untuk pak Dandim yang baru. Bersama-sama kita bawa Pacitan lebih baik,” ucap bupati.

Saat memberikan sambutan, Letkol (Inf) Yudhi Diliyanto mengungkapkan, ada tiga hal positif yang diperoleh dari sosok Bupati Indartato selama bertugas di Kabupaten Pacitan. Yakni kalimat “nggih”, “ngapunten”, dan “matur nuwun.” Menurutnya, tiga kata itu melambangkan penghormatan dan sikap baik hati kepada orang lain, meminta maaf atas segala kekurangan, serta ungkapan terima kasih atas partisipasi masyarakat. “Ketika saya praktekkan dilapangan, dapat diterima masyarakat. Karena masih lekat dengan budaya Mataraman, masyarakat Pacitan masih menjunjung tinggi anggah-ungguh,” ungkap dia.

Sementara, Dandim baru, Letkol (Kav) Aristoteles Aristoteles Hengkeng Nusa Lawitang berharap tugasnya yang baru dapat berlangsung baik. Bahkan dengan terbuka mantan Dan Yonkav 7 Sersus/Kodam Jaya ini “minta dibantu”. “Dalam menjalankan tugas pembinaan satuan dan teritorial dibantu dengan koreksi. Karena faktor budaya antara daerah asal dan tempat bertugas berbeda,” harapnya.

Setelah pindah Letkol (Inf) Yudhi Diliyanto akan bertugas sebagai Kepala Tim Tenaga Pendidikan (Katim Gadik) Departemen Militer Dasar pada Akademi Militer di Magelang, Jawa Tengah. (arif/tarmuji/pranoto/humaspacitan).