Puncak acara Hari Jadi Kabupaten Pacitan (Hajatan) Ke 278 hari ini (19/02/2023) berjalan khidmat, semakin sempurna lantaran didukung atmosfer cerah sehingga seluruh prosesi puncak yang digelar di Pendopo berjalan lancar.

Cukup menarik pada kesempatan ini, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji dalam sambutannya dengan berbahasa krama menegaskan tiga hal penting yang bakal dilakukan pemerintah. Pertama pihaknya akan membentuk tim demi menelusuri kembali sejarah berdirinya dan peradaban tanah Pacitan.

“Kula suka purba wasesa dhumateng Bapak Sekretaris Daerah Kabupaten Pacitan ndhapuk “Tim Penelusur” Sejarah Pacitan. Salajengipun enggal miwiti ‘kajian’ utawi ‘penelusuran’ babagan kalawau, murih enggal kasembadan netepaken sejarahipun Pacitan,” katanya.

Berdasar Mas Aji meyakini bahwa sebelum era Raden Tumenggung Notopuro yang didapuk sebagai Bupati pertama di Kabupaten Pacitan, ada peradaban sebagai babad tanah Pacitan sekaligus cikal bakal.

Selain itu pihaknya juga menetapkan Baju Khas Pacitan, “Baju Khas Pacitan’ menika, kados ingkang dipun agem dening para Paraga Pangrukti Pusaka,” tambah dia.

Terakhir, berlatar semangat Nyawiji Pacitan Mukti, Mas Aji juga mengukuhkan Batik Motif Jagad, sebagai pelengkap batik motif Pacitan.

Terpenting peringatan Hajatan kali ini diharap Bupati tetap menjadi sarana sebagai upaya ‘Mulat Sarira’ (Mawas Diri), pelecut seluruh elemen masyarakat dan pemerintah untuk berkarya. “Utamanya pemerintah demi melayani masyarakat,” pungkasnya saat diwawancarai wartawan. (PemkabPacitan).

WhatsApp chat