Gerak cepat diambil oleh Dinas Pendidikan untuk menyukseskan program vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Setelah kemarin mengumpulkan via daring seluruh pendidik dan tenaga kependidikan, hari ini dilaksanakan koordinasi lintas sektoral.
Dinas Kesehatan, Kementerian Agama, Kodim 0801, dan Polres Pacitan hadir dalam koordinasi pagi ini (18/12). Hadir juga seluruh Kepala SD, MI, dan Puskesmas se Kabupaten Pacitan.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan menyampaikan bahwa satuan pendidikan sudah mulai bergerak menyelesaikan administrasi vaksinasi. “Form persetujuan orang tua dan form skrining sudah dibagikan 2 hari lalu, hari ini sudah harus terkumpul di sekolah,” ungkapnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan. Pihaknya sudah memetakan kebutuhan logistik dan sumber daya untuk mencapai target dari Bupati.
Hadir pula Dandim 0801 Pacitan. Disampaikan bahwa pihaknya sudah melakukan serbuan vaksinasi anak mulai hari ini. “Tidak ada hari libur bagi kami, besokpun (hari minggu) akan diadakan vaksinasi di SDN Bangunsari,” tuturnya. (Dinaspendidikan/ Diskominfo)
Memperingati Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional 2021 (HKSN) ratusan ASN serta elemen masyarakat, Jumat (17/12) pagi, menggelar aksi kerja bhakti bersih-bersih jalan. Mengambil titik lokasi di jalur Pacitan-Pringkuku tepatnya tugu batas kota Dusun Sundeng Desa Bangunsari, para peserta aksi membersihkan tugu batas dari kotoran dan lumut, memotong rumput dan ranting pepohonan serta membersihkan selokan yang tersumbat.
Intensitas hujan yang tinggi selama beberapa minggu terakhir membuat dinding penahan tanah (talud) jembatan di Desa Cangkring Ngadirojo ambrol. Sementara ini Jalan Cangkring – Wonokarto via jembatan Cangkring di tutup total untuk roda dua dan roda 4 keatas dan dialihkan jalur melalui Wonodadi Kulon / Tanjung Lor.
Hari ini (16/12) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pacitan sudah melakukan cek lokasi ke Desa Cangkring Kecamatan Ngadirojo. Hasil dari meninjau lokasi langsung yakni hanya kendaraan roda 2 yang bisa melintas di jembatan tersebut. Sedangkan kendaraan roda 4 sementara ini dilarang melintas karena untuk menghindari beban yang menyebabkan timbunan longsor lagi.
“Dalam waktu dekat ini akan dilakukan penanganan darurat, PUPR sedang menyiapkan mobilisasi alat, tenaga dan material, jika sudah siap semua akan segera dikerjakan,” Ungkap Muslih Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR, sehingga bisa mempercepat pemerataan pembangunan infrastruktur dan pembangunan wilayah perbatasan dengan tetap memperhatikan kualitas Lingkungan Hidup sesuai dengan misi Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji.
Struktur jembatan saat ini masih dalam kategori belum membahayakan, maka dari itu kendaraan roda dua bisa melintas. “Kerugian atas kerusakan jembatan yang dialami tidak terlalu banyak, karena tidak ada rumah warga yang berada di sekitar jembatan dan ini merupakan pekerjaan minor atau kerusakan sayap pasangan batu,” tambah Muslih. (PUPRPacitan/DiskominfoPacitan)