Karanganyar Ingin Adem, Ayem lan Tentrem Seperti Pacitan

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Karanganyar Hari ini (21/12) bersilaturahmi dengan Bakesbangpol Kabupaten Pacitan, dengan sambutan hangat oleh Tri Mudjiharto, Kepala Bakesbangpol Kabupaten Pacitan.
“Kami berterima kasih dengan Bakesbangpol Kabupaten Karanganyar telah berkunjung,” kata Tri.
Selain silaturahmi yang tersambung, kerjasama pun terjalin. Saling belajar dengan karakteristik masing-masing daerah menambah ilmu untuk membuat strategi terbaik dalam menangani Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan (ATHG).
“Saling bekerjasama dan menimba ilmu dan pengalaman dalam menghadapi ATHG,” ujar Agus Kandiawan, Kepala Bidang Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Bakesbangpol Kabupaten Karanganyar.
Dipandangan Agus, Kabupaten Pacitan dinilai berhasil membuat wilayah yang adem, ayem, tentrem. Menurutnya pencapaian tersebut dapat diadaptasi dengan karakteristik wilayah Kabupaten Karanganyar yang mirip dengan Kabupaten Pacitan. (BakesbangpolPacitan/DiskominfoPacitan).

Tingkatkan Kesejahteraan Petani, Dinas Pertanian Serahkan Benih Padi Hibrida

Salah satu program Pemerintah Daerah dalam meningkatkan kesejahteraan petani melalui Dinas Pertanian Kabupaten Pacitan adalah Kegiatan Pengelolaan Sumber Daya Genetik (SDG) Hewan, Tumbuhan dan Mikroorganisme Kewenangan Kab/Kota Sub Kegiatan Pemanfaatan SDG Hewan/Tanaman. Dalam agenda tersebut salah satunya pemberian bantuan benih padi hibrida sebanyak 360 kg.
Penerima bantuan benih padi hibrida 17 Gapoktan/Poktan di 12 Kecamatan dan 1 Pokmas APP (Anti Poperty Program) dengan rincian sebagai berikut gapoktan Subur Jaya Abadi Ds Jetis Kidul Kec Arjosari (45 kg), Margo Makmur I Ds Gunungsari Kec Arjosari (15 kg), Sumber Asri 3 Ds Purwoasri Kec Kebonagung (60 kg), Tani Maju 6 Ds Kalipelus Kec Kebonagung (15 kg), Rukun Makmur III Ds Cokrokembang Kec Ngadirojo (45 kg), Among Tani VIII Ds Kasihan Kec Tegalombo (15 kg), Sumber Mulyo Ds Sukodono Kec Donorojo (15 kg), Tani Maju Ds Gondosari Kec Punung (15 kg), Sumber Rejeki VI Ds Ngadirejan Kec Pringkuku (15 kg), Sido Makmur V Kel Sidoharjo Kec Pacitan (15 kg), Sri Rejeki Ds Nawangan Kec Nawangan (15 kg), Dewi Sri Ds Jetislor Kec Nawangan (15 kg), Sejahtera Dua Ds Ngunut Kec Bandar (15 kg), Dadi Makmur Ds Watupatok Kec Bandar (15 kg), Waluyo Asih II Ds Ngumbul Kec Tulakan (15 kg), Marsudi Tani 1 Ds Sukorejo Kec Sudimoro (15 kg), Duren Manis 1 Ds Sumberejo Kec Sudimoro (15 kg) dan Pokmas Jati Jaya Ds Purworejo Kec Pacitan (150 kg).
Kegiatan dilakukan (20/12), penyerahan dilaksanakan di Kantor Dinas Pertanian yang dihadiri oleh Kadis Pertanian Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura beserta staf, perwakilan Gapoktan dan Poktan penerima serta penyuluh. (DinasPertanian/Diskominfo)

Sinergi Sukseskan Vaksinasi

Gerak cepat diambil oleh Dinas Pendidikan untuk menyukseskan program vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Setelah kemarin mengumpulkan via daring seluruh pendidik dan tenaga kependidikan, hari ini dilaksanakan koordinasi lintas sektoral.

 

Dinas Kesehatan, Kementerian Agama, Kodim 0801, dan Polres Pacitan hadir dalam koordinasi pagi ini (18/12). Hadir juga seluruh Kepala SD, MI, dan Puskesmas se Kabupaten Pacitan.

 

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan menyampaikan bahwa satuan pendidikan sudah mulai bergerak menyelesaikan administrasi vaksinasi. “Form persetujuan orang tua dan form skrining sudah dibagikan 2 hari lalu, hari ini sudah harus terkumpul di sekolah,” ungkapnya.

 

Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan. Pihaknya sudah memetakan kebutuhan logistik dan sumber daya untuk mencapai target dari Bupati.

 

Hadir pula Dandim 0801 Pacitan. Disampaikan bahwa pihaknya sudah melakukan serbuan vaksinasi anak mulai hari ini. “Tidak ada hari libur bagi kami, besokpun (hari minggu) akan diadakan vaksinasi di SDN Bangunsari,” tuturnya. (Dinaspendidikan/ Diskominfo)

 

HKSN Diperingati Dengan Aksi Bersih-Bersih Jalan

Memperingati Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional 2021 (HKSN) ratusan ASN serta elemen masyarakat, Jumat (17/12) pagi, menggelar aksi kerja bhakti bersih-bersih jalan. Mengambil titik lokasi di jalur Pacitan-Pringkuku tepatnya tugu batas kota Dusun Sundeng Desa Bangunsari, para peserta aksi membersihkan tugu batas dari kotoran dan lumut, memotong rumput dan ranting pepohonan serta membersihkan selokan yang tersumbat.
Terjun langsung dalam aksi tersebut Wakil Bupati Pacitan Gagarin didampingi Sekretaris Daerah Heru Wiwoho, para Asisten Sekda dan Staf Ahli Bupati, Kadinsos Sunaryo serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup Joni Maryono. Turut hadir pula para relawan yang tergabung dalam Taruna Tanggap Bencana (Tagana), PSM, Karang Taruna, pendamping program serta masyarakat.
Wakil Bupati Pacitan Gagarin sangat mengapresiasi kegiatan tersebut yang menurutnya perlu terus dipupuk dan dilestarikan. Kesetiakawanan tidak harus menanti momen namun harus ada dalam sendi kehidupan bermasyarakat. Terlebih ditengah kondisi pandemi yang melanda seperti saat ini.
“Harapan saya Implementasinya tidak hanya dalam acara-acara seremonial saja tapi dalam kehidupan nyata sehari sehari. Jadi kesetiakawanan sosial harus ditumbuh kembangkan sehingga memperkuat tatanan maupun kebersamaan di masyarakat ,” kata Gagarin.
Disinggung sejauh mana kesetiakawananan sosial di Kabupaten Pacitan, Wabup Gagarin meyakini hal tersebut masih terpelihara dengan baik. Buktinya, masyarakat masih menjunjung tinggi kegotong-royongan serta tolerensi yang tinggi dalam menyikapi setiap persoalan.
Kesetiakawanan sosial bagi masyarakat Pacitan bukan sesuatu yang baru karena sudah menjadi sendi dalam kehidupan sehari-hari. (humas pacitan / Pemkab Pacitan)

Gercep Jembatan Cangkring

Intensitas hujan yang tinggi selama beberapa minggu terakhir membuat dinding penahan tanah (talud) jembatan di Desa Cangkring Ngadirojo ambrol. Sementara ini Jalan Cangkring – Wonokarto via jembatan Cangkring di tutup total untuk roda dua dan roda 4 keatas dan dialihkan jalur melalui Wonodadi Kulon /  Tanjung Lor.

Hari ini (16/12) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pacitan  sudah melakukan cek lokasi ke Desa Cangkring Kecamatan Ngadirojo. Hasil dari meninjau lokasi langsung yakni hanya kendaraan roda 2 yang bisa melintas di jembatan tersebut. Sedangkan kendaraan roda 4 sementara ini dilarang melintas karena untuk menghindari beban yang menyebabkan timbunan longsor lagi.

“Dalam waktu dekat ini akan dilakukan penanganan darurat, PUPR sedang menyiapkan mobilisasi alat, tenaga dan material, jika sudah siap semua akan segera dikerjakan,” Ungkap Muslih Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR, sehingga bisa mempercepat pemerataan pembangunan infrastruktur dan pembangunan wilayah perbatasan dengan tetap memperhatikan kualitas Lingkungan Hidup sesuai dengan misi Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji.

Struktur jembatan saat ini masih dalam kategori belum membahayakan, maka dari itu kendaraan roda dua bisa melintas. “Kerugian atas kerusakan jembatan yang dialami tidak terlalu banyak, karena tidak ada rumah warga yang berada di sekitar jembatan dan ini merupakan pekerjaan minor atau kerusakan sayap pasangan batu,” tambah Muslih. (PUPRPacitan/DiskominfoPacitan)

WhatsApp chat