Dalam rangka meningkatkan sinergitas Program Pemberdayaan Koperasi dan UMKM di Jawa Timur Tahun 2023 dan 2024, telah diselenggarakan Rapat Koordinasi Perencanaan Pusat dan Daerah, pada tanggal 5 – 6 Oktober 2022 bertempat di HARRIS Hotel dan Conventions Bundaran Satelit Surabaya.

Tema Pemberdayaan Koperasi dan UMKM pada Rencana Kegiatan Pembangunan Tahun 2023 adalah Peningkatan Produktivitas untuk Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan. Dengan Arahan Kebijakan Penanggulangan Pengangguran disertai dengan Peningkatan Decent Job melalui Perluasan Penyediaan Lapangan Usaha.

Serta Mendorong Pemulihan Dunia Usaha melalui Strategi Percepatan Revitalisasi Pariwisata dan Memperkuat Peran UMKM dalam Perekonomian Nasional.
Arah kebijakan dalam rangka peningkatan nilai tambah ekonomi pada tahun 2020-2024 mencakup Penguatan Kewirausahaan, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan Koperasi yaitu :

• Meningkatkan kemitraan usaha antara usaha mikro kecil dan usaha menengah besar;
• Meningkatkan kapasitas usaha dan akses pembiayaan bagi wirausaha;
• Meningkatkan jangkauan, dan inovasi koperasi;
• Meningkatkan penciptaan peluang usaha dan start-up; serta
• Meningkatkan nilai tambah usaha sosial.

Guna melaksanakan arah kebijakan diatas, pada Tahun 2023 ada 6 Program/Kegiatan Prioritas Kementerian Koperasi dan UKM antara lain melalui Redesign : PLUT-KUMKM sebagai Pusat Center Of Excellence.

PLUT merupakan unit teknis yang memberikan layanan pendampingan usaha yang inklusif dan pemberdayaan lainnya kepada koperasi, UMKM dan wirausaha secara komprehensif dan terpadu untuk meningkatkan produktivitas, nilai tambah, kapasitas dan kualitas kerja, daya saing dan pemulihan usaha koperasi, UMKM dan wirausaha.
Program/Kegiatan PLUT sebagai Dukungan Daerah Prioritas Pariwisata melalui Optimalisasi PLUT dalam Memperkuat Kapasitas Pendamping, Konsultan, dan Penyuluh KUMKM adalah sebagai berikut :

1. Penguatan kapasitas SDM konsultan bisnis dan pendamping UMKM untuk meningkatkan keterjangkauan dan ekspansi layanan PLUT, khususnya mendukung pelayanan optimal bagi UMKM di daerah destinasi wisata.
2. Transfer knowledge dan menjalin kemitraan dengan lembaga inkubator dalam upaya meningkatkan kemampuan SDM pendamping UMKM untuk pengembangan usaha UMKM.
3. Kerjasama lintas pemangku kepentingan, terutama dunia usaha sebagai upaya menjaring potensi pasar bagi UMKM yang dibina oleh para pendamping dan/konsultan.

Pada kesempatan Rakorda tersebut Prayitno Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perindustrian Kabupaten Pacitan berkesempatan berdiskusi dengan Asisten Deputi Pengembangan Ekosistem Bisnis dan Asisten Pembiayaan Deputi Usaha Kecil dan Menengah Kementerian Koperasi dan UKM.  Diskusi membahas  sinergitas Pengembangan Kerajinan Gerabah dan Rencana Operasional New PLUT/PLUT Premium Pasca Revitalisasi dan Redesain untuk mendorong Koperasi, UMKM dan Wirausaha dalam pengembangan Destinasi Pariwisata di Kabupaten Pacitan.

“Dari hasil mengikuti rakorda tersebut, kedepannya kita akan melaksanakan beberapa hal untuk menunjang suksesnya Program Pemberdayaan Koperasi Dan UMKM Jatim,” ungkap Prayitno.

Diantarannya lanjut Prayitno, adalah melakukan pendataan lengkap KUMKM tahun 2022 dengan target 19.500 data di akhir Oktober 2022 melalui aplikasi SIDT, melaksanakan penguatan kewirausahaan melalui sosialisasi, bimtek dan fasilitasi Dana Bergulir kepada KUMKM, mempersiapkan SDM Pendamping PLUT dan sarpras PLUT untuk menjadi New Plut/PLUT Premium dalam memberikan layanan pendampingan dan pemberdayaan kewirausahaan.

Selain itu, pihaknnya juga akan melakukan koordinasi dalam sinergitas dan kolaborasi pemberdayaan KUMKM dengan perangkat daerah dengan instansi terkait, serta mengidentifikasi potensi produk unggulan di Kabupaten Pacitan untuk diusulkan pendampingan ke Kemenkopukm.

“Dengan adanya Langkah-langkah tersebut, maka diharapkan kedepannya KUMKM dan Koperasi akan tumbuh dan berkembang, pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat, demi terwujudnya Visi dan Misi Bupati Pacitan yaitu meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Pacitan.” Tambahnya.

Hadir pada acara tersebut Bappenas RI, Biro Perencanaan Kementerian Koperasi dan UKM RI, Asdep Pembiayaan Deputi Usaha Kecil dan Menengah, Asdep Kewirausahaan, Asdep Pengembangan Ekosistem Bisnis, Asdep Pemberdayaan Ekonomi Rakyat dan Kewirausahaan Kemenkop Perekonomian, Direktur SUPD III Dirjen Bina Bangda Kemendagri, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, Dinas yang membidangi Koperasi dan UKM Kabupaten/Kota se Jawa Timur. (DikuperinPacitan)

WhatsApp chat