Pemerintah Kabupaten Pacitan hingga kini terus menunjukkan komitmennya terhadap penanganan Stunting, seperti hari ini Rembuk Stunting dan Koordinasi Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS) Dalam Rangka Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Pacitan, dilaksanakan siang ini (21/03) di Pendopo Kabupaten.

 

Yang harus digarisbawahi, Stunting sebetulnya bukan semata menjadi soal masyarakat Pacitan, bicara Stunting sesungguhnya menjadi perhatian pemerintah pusat dan dunia.

 

Karena kurangnya asupan nutrisi, sarana air bersih, sanitasi dan pendidikan orang tua, Stunting riskan di 1000 hari pertama kehidupan kemudian mempengaruhi kecerdasan otak.

 

“Hari ini kita telah melaksanakan prioritas pemerintah pusat dalam percepatan penurunan Stunting, dan rembuk kali ini adalah yang ketiga sejak pencanangan pertama tahun 2018,” kata Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji (Mas Aji) dalam sambutannya di acara tersebut.

 

Bahkan Bupati mewanti-wanti, usai gerakan rembuk, pihaknya berharap aksi nyata segera dilakukan untuk menekan angka Stunting di Pacitan. Meski diakui Bupati saat ini di Pacitan data menunjukkan tren yang positif, angka Stunting turun 2,1 persen.

 

Apresiasi diberikan Mas Aji dari hasil koordinasi dan kolaborasi lintas sektor bersama Pemkab Pacitan. “Kerja Stunting adalah kerja yang terus-menerus. Semangat jangan sampai padam,” imbuhnya.

 

Termasuk juga kepada petugas yang bertugas di wilayah, dibutuhkan kesabaran dalam melakoni tugasnya demi mencetak.generasi berkualitas pewaris bangsa dan negara Indonesia. (PemkabPacitan).

WhatsApp chat