Selamat, Pacitan Peringkat 33 Nasional Penyelenggaraan Pemerintahan

Indartato menerima penghargaan Kemendagri. (Foto: Humas Pemkab Pacitan)

Pacitanku.com, SURABAYA – Kabupaten Pacitan meraih penghargaan nasional bidang penyelenggaraan pemerintahan.

Sesuai peringkat dan status kinerja penyelenggaraan pemerintahan yang dirilis Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Pacitan menduduki peringkat ke-33 dari 397 Kabupaten se Indonesia. Tertinggi diantara kabupaten-kabupaten lain se-eks Karesidenan Madiun.

“Semoga raihan ini menjadi motivasi dan penyemangat untuk kinerja lebih baik melayani masyarakat,” kata Bupati Indartato usai menerima penghargaan dari Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo yang diserahkan Gubernur Soekarwo pada upacara peringatan Hari Otonomi Daerah XXII tingkat Jatim di Surabaya, Jumat (27/4/2018).

Dikatakan Indartato, apa yang telah diraih diwaktu lalu, saat ini, dan mungkin dimasa yang akan datang adalah hasil kerja bersama. Antara seluruh jajaran pemerintahan dan masyarakat. Tanpa koordinasi dan partisipasi yang baik, mustahil apresiasi dari pemerintah lebih atas diraih.

Sementara, Gubernur Jawa Timur Soekarwo menyampaikan bahwa kepemimpinan merupakan salah satu kunci sukses dalam pembangunan di wilayahnya, yang kemudian dikembangkan secara lebih luas.

“Artinya, pemimpin di Jatim bukan hanya diartikan sebagai Gubernur dan Wagub, tapi juga seperti Forkopimda, pimpinan dewan, pimpinan partai politik, tokoh agama serta tokoh masyarakat,” katanya.

Menurut dia, para pemimpin tersebut harus kompak dan bersinergi karena memegang peranan penting dalam organisasi dan memiliki prosentase sama atau lebih dari 50 persen.

Proses kepemimpinan yang baik, kata dia, adalah kerja sama yang baik antara pemerintah, masyarakat dan pemangku kepentingan dalam merumuskan kebijakan untuk kemajuan daerah dan instansinya.

“Untuk itu, masyarakat yang dipimpin perlu dan harus ikut diajak bicara mengenai apa yang disenangi dan cocok di dalam kehidupan,” ucap Pakde Karwo, sapaan akrabnya.

Sedangkan, lanjut dia, kunci sukses sebagai pemimpin yang baik harus belajar dari masyarakat dan selalu dinamis mengikuti kepentingan-kepentingan yang dibutuhkan warga.

Sementara itu, pada kesempatan sama, orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut menyerahkan penghargaan kepada Juara Sinergitas Kinerja Kecamatan (SKK) tingkat Jatim 2017, dan bupati/wali kota penerima penghargaan kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah secara nasional.

Sebagai juara SKK Jatim tahun 2017, berurutan dari juara pertama hingga harapan dua, yaitu Kecamatan Dampit Kabupaten Malang, Kecamatan Sangkapura Kabupaten Gresik Kecamatan Benowo Kota Surabaya, kemudian Kecamatan Sumber Malang Kabupaten Situbondo serta Kecamatan Bangilan Kabupaten Tuban.

Berikutnya, penerima penghargaan kinerja terbaik tingkat kabupaten adalah Bupati Trenggalek, Sumenep, Tuban, Nganjuk, Mojokerto, Magetan Jombang, Probolinggo, Ngawi, Bojonegoro, Blitar, Lamongan, Pacitan, Sidoarjo, Tulungagung, Banyuwangi, Pasuruan, Malang, Trenggalek, Gresik dan Madiun.

Kemudian, penerima penghargaan kinerja terbaik tingkat Kota yakni Kota Madiun, Probolinggo, Surabaya, Blitar, Kediri serta Malang. (Humas/RAPP002)

Upacara Memperingati Hari Otonomi Daerah Ke-22

Dilaksanakan di Halaman Pendopop Kabupaten Pacitan. Kemarin Rabu, 25/4/2018. Dipimpin oleh Wakil Bupati Yudi Sumbogo.Dihadiri oleh jajaran forkopimda, Kapolres Pacitan Diwakili Wakapolres dan Anggota Korpri seluruh OPD Kabupaten Pacitan. “Mewujudkan kesejahteraan melalui otonomi daerah yang bersih dan demokratis, serta meningkatkan daya saing daerah dengan cara inovasi-inovasi daerah yang dilakukan daerah dalam upaya membangun dan mensejahterakan masyarakat”. Wabup Yudi Sumbogo.

Tim Diskominfo

Bupati Hadiri Parade Rontek Tradisional Gugah Pemilu

Digelar oleh KPU Kabupaten Pacitan kemarin, Sabtu malam 21/04/2018. Kegiatan tersebut dalam rangka menyongsong Pemilihan Umum yang digelar 17 April 2019. Bupati hadir didampingi istri, Luki Indartato, Sekda Suko Wiyono beserta istri, Ketua DPRD Ronny Wahyono, Ninik Yudi Sumbogo, Kepala OPD Kabupaten Pacitan, Ketua Panwaslu Pacitan serta Ketua Partai Politik Kabupaten Pacitan.Parade Rontek diikuti oleh 12 PPK/PPS se-Kabupaten Pacitan dan 10 partai politik. Penonton memadati alun-alun Kabupaten Pacitan dan rute yang dilalui peserta Parade Rontek. “Negara telah menjamin kebebasan warganya untuk berkumpul dan berserikat. Dan tentu setiap pilihan nantinya ditentukan oleh hati nurani pemilih sendiri”. Indartato, Bupati Pacitan.

Tim Diskominfo

Ziarah Pahlawan dan Resepsi dalam rangka Peringatan Hari Kartini ke-139 Tahun 2018

Dilaksanakan di Taman Makam Pahlawan dan Pendopo Kabupaten Pacitan,kemarin 21/04.Dihadiri oleh Bupati Indartato beserta istri, didampingi Wabup Yudi Sumbogo beserta istri, Sekda Suko Wiyonono beserta istri, Ketua DPRD Ronny Wahyono beserta istri dan Jajaran forkopimda beserta istri.
Menghadirkan Prof. Heru Nur Cahyo sebagai narasumber, membahas serba serbi penyakit diabetes militus. acara juga diisi dengan penyerahan bantuan sembako kepada puluhan masyarakat yang membutuhkan.
“Kami berupaya meneladani semangat Kartini, berharap perempuan di Pacitan bisa menjadi perempuan yang solehah,menjadi kebanggaan suami, anak, keluarga, bangsa dan negara”. Luki Indartato,Penasehat GOW.

Tim Diskominfo

Launching Jurnal Pengembangan Pendidikan Indonesia (jp2in)

Untuk meningkatkan kompetensi guru khususnya di kabupaten Pacitan, Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan mengadakan Launching jp2in. Kemarin jum’at 20/04, acara digelar di Gedung Karya Dharma Kabupaten Pacitan.Acara tersebut diikuti oleh 200 peserta. Dibuka langsung oleh Bupati Indartato, didampingi Ketua DPRD Kabupaten Pacitan Ronny Wahyono dan Sekda Suko Wiyono.
Hadir sebagai pemateri, Rektor Unesa Prof.Warsono, Guru besar Unesa Prof.Dr. Yoyok Soesatyo, Guru besar UNS Prof.Dr.Trisno Martono dan Guru besar Unnes Prof.Dr. Sudijono Sastro Atmojo.
“Kompetensi guru harus ditingkatkan,dan kita tidaklah mungkin kerja sendiri. Kami mengupayakan sekolah gratis bagi para guru dengan karya terbaik”. Bupati Indartato.

Tim diskominfo