Diskominfo; Jadi Favorit Peserta Prakerin

Puluhan siswa dan siswi dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) SE Kabupaten Pacitan memilih Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pacitan sebagai tempat lokasi Praktek Kerja Lapangan (Prakerin).

Peserta Prakerin ini umumnya melaksanakan tugasnya mulai 4 sampai dengan 6 bulan, yang sebagian besar di Bidang Informasi dan Komunikasi, dan Bidang Tehnologi Informatika dan Persandian.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pacitan Bambang Marhendrawan mengatakan kegiatan prakerin merupakan bentuk tanggung jawab Pemkab dalam melaksanakan amanat pembukaan UUD thn 1945, utamanya dalam ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa, baik untuk siswa SMK maupun mahasiswa.

Selama prakerin berlangsung para siswa akan mengetahui bagaimana kondisi dunia kerja yang sesungguhnya, mampu dan memahami bekerja secara profesional, menjalin komunikasi dengan sesama teman kerja, Serta membentuk etos kerja.

“Kemampuan teori setidaknya telah mereka peroleh dalam pembelajaran di sekolah, dalam program prakerin inilah semua pembelajaran kita refresh lagi dengan memberikan kesempatan mereka untuk melakukan praktek dilapangan, mengaplikasikan semua ilmu yang telah didapat disekolah dengan kondisi sebenarnya dilapangan. Kita berharap setelah ini mereka punya kemampuan kompetitif, mampu mandiri serta memiliki kesempatan luas kelak didunia kerja,” ungkap Bambang .

Dalam prakerin ini juga, para siswa akan dibekali dengan kemampuan dasar jurnalistik, desain grafis, editing video dan pegelolaan website..

“Dengan bekal itu, nantinya anak didik akan disebar ke desa masing-masing untuk membantu Pemerintah Desa sebagai penguatan SDM Sistem Informasi Desa, mereka akan ditugaskan untuk mengembangkan potensi desa melalui Website desa masing-masing” tukasnya.
Langkah penguatan tersebut diakui Bambang akan menajamkan proses keberlanjutan dari pegembangan SID yang saat tengah diberdayakan pengelolaannya oleh pemerintah desa.

“Disisi yang lain, para siswa akan diarahkan untuk megenal lebih dekat pemanfaatkan tehnologi digital yang ada dilingkungan desanya masing-masing. Mengingat dalam abad digital, baik anak sekolah, mahasiswa, pemerintahan dalam semua tingkatan, utamanya pemerintahan desa, harus siap diera digital dalam rangka melaksanakan pembangunan menuju masyarakat yangg bahagia dan sejahtera sejalan dengan visi Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji,” pungkasnya.

Hal senada disampaikan Kabid Informasi dan Persandian Diskominfo Pacitan, Agus Mudzakir, bahwa prakerin siswa dilingkungan Diskominfo akan lebih difokuskan praktek lapangan.

“Sebagian mereka di awal masuk kami ajar dasar-dasar seperti mengoperasikan dengan baik Adobe Premiere Pro CC 2018 untuk editing video, pengenalan Jurnalistik, desain grafis dan pengelolaan website Sistem Informasi Desa (SID), ” ujar Agus Mudzakir.

Saking banyaknya peserta, ruang pembelajaran dan praktek peserta dipecah menjadi 2 tempat, untuk pengenalan editing video dan desain grafis para siswa ditempatkan berbaur diruang kerja bagian Informasi dan Komunikasi Diskominfo. Sedangkan peserta pengenalan pengelolaan website Sistem Informasi Desa (SID) dan jurnalistik ditempatkan di Lantai 2 Rumah Pintar (Rumpin) Pacitan. (PemkabPacitan).

Bupati Pacitan Lepas 5 Pejabat Pimpinan Tinggi Yang Purna Tugas

“Ada malam ada siang, ada sedih ada gembira, ada pertemuan ada perpisahan, begitulah hidup”.
Sepenggal kalimat tersebut mengawali sambutan Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji saat menghantarkan Pelepasan Purna Tugas Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Lingkup Pemerintah Kabupaten Pacitan.
“Apa yang saya sampaikan itu mudah diucapkan tapi kadang kala berat untuk mengikhlaskan. Dan, malam hari ini kita menyaksikan pelepasan purna tugas dari 5 keluarga kita yang Insya Allah akan mengabdi di wilayah yang berbeda,” ungkapnya.
5 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang berakhir masa tugasnya adalah, Joni Maryono terakhir bertugas sebagai sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidub, Prasetyo Wibowo sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal Dan pelayanan Terpadu Satu Pintu, Lan Naria Hutagalung sebagai Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan Pemuda dan Olahraga, Sakundoko sebagai kepala Bakesbangpol serta Endang Surjasri sebagai Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perindustrian.
Secara khusus Bupati menyampaikan rasa terima kasih kepada para pejabat yang telah mengakhiri masa pengabdiannya sebagai aparatur negara. Dirinya yakin, jika pengabdian akan terus dan tidak akan terhenti baik di tempat baru maupun di masyarakat nantinya.
“ Saya yakin dari yang panjenengan lakukan selama mengabdi pasti ada yang mendatangkan manfaat bagi masyarakat, untuk itu tidak berlebihan jka secara pribadi atas nama pemerintah daerah dan masyarakat saya mengucapkan terimakasih,” pungkasnya.
Selain Bupati didampingi isteri Ny. Efi Suraningsih hadir pula Wakil Bupati Pacitan Gagarin, Sekretaris Daerah Heru wiwoho, para Staf Ahli Bupati dan Asisten Sekda, kepala perangkat daerah serta kepala bagian lingkup Sekretariat Daerah. (prokopim pacitan/Pemkab Pacitan)

KPU Resmi Launching Pentahapan Pemilu 2024

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Senin (14/06/2022) secara resmi meluncurkan (Launching) tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Launching berlangsung serentak diseluruh kabupaten/kota diseluruh Indonesia tak terkecuali di Kabupaten Pacitan.

Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji bersama komisioner KPU serta unsur Forkopimda mengikuti acara peluncuran pentahapan pemilu langsung dari kantor KPU Kabupaten Pacitan. Hadir pula para pimpinan partai politik serta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

“Mari kita berdoa semoga pentahapan Pemilu 2024 di Kabupaten Pacitan nanti bisa berjalan dengan sebaik-baiknya dan hasilnya juga lebih baik,” kata Bupati.

Peluncuran tahapan Pemilu 2024 ini sesuai amanat PKPU Nomor 3 Tahun 2022. Peluncuran dilaksanakan serentak secara nasional dan dipusatkan di kantor KPU Republik Indonesia di Jakarta.

“Saat ini KPU siap untuk melaksanakan seluruh tahapan Pemilu tahun 2024, tentu kami tidak bisa sendiri, butuh dukungan dari seluruh pihak utamanya dari pemerintah daerah, pengamanan TNI-Polri dari pihak-pihak terkait baik tokoh masyarakat tokoh agama media serta partai politik” kata Ketua KPU Pacitan Sulis Setyorini dalam sambutannya. (prokopim pacitan / Pemkab Pacitan)

Dari Pacitan Untuk Indonesia : Luluk Diana raih gelar juara dunia angkat besi remaja IWF 2022

Atlet angkat besi putri Indonesia Luluk Diana tampil sebagai juara di kelas 49 kg putri dalam ajang International Weightlifting Federation (IWF) Youth World Championship 2022 di Leon, Guonojuoto, Meksiko, Senin waktu setempat (Selasa dinihari WIB).

 

Menurut keterangan tertulis dari KONI, dalam kejuaraan yang diikuti 205 lifter yang terdiri dari 115 putri dan 90 putra dari 39 negara itu, Luluk menjadi yang terkuat dengan angkatan Snatch 75 kg, dan Clean & Jerk 95 kg sehingga meraih total angkatan 170 Kg.

 

Remaja kelahiran Pacitan, 9 Agustus 2005 itu unggul atas atlet asal Polandia, Oliwia W. Drzazga yang berada di posisi kedua dengan total angkatan 161 Kg (Snatch 70 Kg dan Clean & Jerk 85 Kg). Adapun peringkat ketiga ditempati atlet tuan rumah Gonzalez J. Lopez dengan total angkatan 153 Kg (Snatch 68 Kg, Clean & Jerk 85 Kg).

 

Luluk Diana (tengah) didampingi pelatih seusai meraih medali emas International Weightlifting Federation (IWF) Youth World Championship 2022 di Leon, Guonojuoto, Meksiko, Senin (13/6/2022). ANTARA/HO-KONI

“Saya sangat bangga dapat memberikan hasil yang terbaik untuk Indonesia pada ajang ini dan hasil ini menjadi tambahan motivasi bagi saya untuk tampil di Olimpiade kedepannya,” kata Luluk tentang kemenangannya.

 

Atas prestasi Luluk tersebut, Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman menyampaikan selamat dan apresiasi.

 

“Selaku Ketua Umum KONI Pusat, saya menyampaikan selamat kepada Luluk Diana yang berhasil membuat Indonesia bangga melalui prestasinya pada Kejuaraan Dunia IWF Youth Championship 2022. Terima kasih atas kerja keras Luluk dan pelatih yang telah mempersiapkan dengan baik,” katanya.

 

Marciano juga menyampaikan terima kasih kepada Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB.PABSI) yang terus berhasil mengantar atlet meraih prestasi.

 

“Saya mengapresiasi kinerja PB.PABSI yang dipimpin oleh Bapak Rosan Roeslani dan Sekjen Bapak Mayjen TNI Mar Purn Djoko Pramono beserta jajarannya yang telah bekerja keras untuk mengharumkan nama bangsa dan negara melalui prestasi atlet-atlet angkat besi,” kata Marciano. (Ant/Pemkab Pacitan)

Luluk menjadi yang terkuat dengan angkatan Snatch 75 kg, dan Clean & Jerk 95 kg sehingga meraih total angkatan 170 Kg

Berharap Ceprotan Jadi Ikon Pariwisata Pacitan

Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji berharap upacara adat Ceprotan Desa Sekar Kecamatan Donorojo menjadi salah satu ikon pariwisata Pacitan. Tidak hanya itu, kebudayaan lokal yang digelar dalam rangka bersih desa tersebut nantinya dapat menjadi salah satu daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Pacitan.
“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Pacitan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat atas penyelenggaraan kegiatan upacara ceprotan, semoga dengan diadakannya bersih desa ini akan menjadi suatu budaya yang akan terus mengakar dalam masyarakat kita,” ungkap Bupati saat membuka secara resmi Upacara Adat Ceprotan di Desa Sekar Donorojo, Senin (13/06/2022).
Menurutnya, tradisi ini merupakan kegiatan yang positif sebagai wujud pelestarian budaya menjaga silaturahmi serta sarana untuk melekatkan hubungan antara warga desa. Saling menumbuhkan jiwa sosial dan rasa gotong-royong sehingga tercipta kondisi lingkungan masyarakat yang aman tentram.
Tradisi Ceprotan dalam pelaksanaannya merupakan kegiatan bersih desa untuk mengenang Dewi Sekartaji dan Panji Asmorobangun yang menurut keyakinan masyarakat setempat berperan penting dalam terbentuknya Desa Sekar.
“Tradisi ceprotan adalah murni dari nenek moyang kita, itu adalah asal usul jadinya Desa Sekar,” terang Kades Sekar Miswandi.
Upacara adat ceprotan tidak terjadi begitu saja. Namun, ada historis serta budaya yang masih dipegang teguh masyarakat Desa Sekar. Budaya Ceprotan sangat unik karena ada tradisi melempar kelapa muda (cengkir). Upacara adat bersih desa ceprotan dilaksanakan setahun sekali setiap bulan Longkang penanggalan Jawa tepatnya pada hari Senin Kliwon. (prokopim pacitan / Pemkab Pacitan)