Bersama Murid SD Mas Aji Turun ke Jalan Flashmob Tari Kethek Ogleng

Ratusan murid SDN 2 Baleharjo turun ke jalan. Bukan untuk menggelar demonstrasi namun para siswa ini sedang menggelar aksi Flashmob menari Kethek Ogleng. Tarian masal kesenian asli Pacitan itu menjadi bagian dari acara Expo dan Unjuk Karya akhir tahun pelajaran 2022-2023 SDN 2 Baleharjo.

Istimewanya lagi, aksi tersebut juga diikuti Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, Kapolres Pacitan AKBP Wildan Alberd serta Kepala Pengadilan Negeri Pacitan Edwin Budiono Marwiyanto. Expo dan unjuk karya akhir tahun juga diisi dengan panggung kesenian, serta pameran hasil karya siswa.

“Apresiasi untuk SDN 2 Baleharjo yang sudah menggelar acara yang luar biasa ini,” ungkap Mas Aji.

Bagi orang nomor satu di Pacitan itu, menjejakkan kaki di SDN 2 Baleharjo merupakan nostalgia. 25 tahun lalu di tempat yang sama Bupati Aji mengenyam pendidikan dasar.

“Banyak kenangan di SD ini dan yang paling teringat adalah kenangan jajanan sermier (kerupuk singkong) dan sambal,” kenangnya.

Kepada para pendidik dan tenaga kependidikan Mas Aji berpesan untuk bisa menciptakan lingkungan sekolah yang nyaman bagi anak-anak. Bukan sekedar pemenuhan sarana dan prasarana namun juga menciptakan iklim sekolah yang familiar. Ada kedekataan antara guru dan murid serta menghindari bullying. (Pemkabpacitan)

Mas Aji Cek Pasar Pon; Stok Hewan Kurban Aman

Jelang Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji melihat langsung kondisi kegiatan jual beli di Pasar Hewan (Pasar Pon) Desa Manten, Pacitan. Pagi ini (21/06/22).

“Peternak tentu harus mendapat hasil yang maksimal, karena sudah sekian waktu merawat dengan baik,” kata Mas Aji.

Meski pihaknya memahami peternak di momentum ini tidak sebaik tahun-tahun sebelumnya, lantaran adanya wabah berskala nasional belum lama ini.

Namun pemerintah optimis, dua kesempatan Pasaran Pon sampai pada Idul kurban masih berpotensi menguntungkan peternak, pedagang dan pembeli.

“Sebenarnya sebagian pembeli langsung ke peternak tanpa ke pasar, yang penting pesan saya jaga kesehatan ternak,” tambah Mas Aji.

Pada tahun ini ketersediaan hewan kurban di Pacitan untuk sapi 5.917 ekor, stok 2.717 ekor. Kambing dan domba siap potong sebanyak 25.000 ekor. Siap potong 6.000 ekor.  (Pemkabpacitan)

Sarasehan Kader Desa Se-Kecamatan Tulakan

Mendampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pacitan, Bupati Indrata Nur Bayuaji (Mas Aji), Rabu (14/06/2023) menggelar tatap muka dengan para kader se- Kecamatan Tulakan. Kegiatan yang dikemas melalui sarasehan tersebut berlangsung di obyek wisata Pantai Pidakan Desa Jetak Kecamatan Tulakan.

Acara diawali dengan senam bugar bersama dan dilanjutkan dengan kegiatan outbond. Pertemuan dengan para kader desa tersebut semakin gayeng dengan gelaran tari tayub oleh seluruh kader. Tidak mau ketinggalan Mas Aji bersama Ketua TP PKK beserta tamu undangan lain juga turun arena menari bersama.

Dalam kesempatan tersebut Mas Aji menyerahkan sejumlah bantuan diantaranya bantuan makanan untuk ibu hamil (PMT), bantuan kursi roda serta alat bantu berjalan untuk penyandang disabilitas serta penyerahan administrasi kependudukan (KTP, KK) untuk dua desa hasil pemekaran yakni Desa Ketroharjo dan Desa Ketro Kecamatan Tulakan. (Pemkabpacitan)

Bersama Masyarakat Dusun Tawang Mas Aji Hadiri Tradisi Adat Jangkrik Genggong

Hadir bersama seluruh masyarakat Dusun Tawang, Desa Sidomulyo, Kecamatan Ngadirojo, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, Selasa (13/06/2023) malam menyaksikan pagelaran adat Jangkrik Genggong. Tradisi dalam rangka bersih dusun tersebut dilaksanakan sekali dalam setahun oleh masyarakat setempat. Yaitu, tiap hari Selasa Kliwon (Anggara Kasih) bulan Selo (Longkang/Dzulqo’dah).

Dalam sambutannya Bupati Pacitan sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Karena selain melestarikan tradisi, acara seperti ini merupakan wujud syukur atas segala karunia yang diberikan Tuhan Yang Maha Kuasa.

“Acara ini baik, mudah-mudahan hajat kita semuanya mendapatkan berkah dan ridlo dari Allah SWT,” kata Mas Aji.

Penamaan Jangkrik Genggong sendiri diambil dari gendhing tayub klangenan (kesukaan) dari Wonocaki, salah satu sosok yang dipercaya warga setempat sebagai punden setempat yang dikeramatkan.

Upacara adat Jangkrik Genggong secara utuh dimulai satu hari sebelum puncak acara dimana seluruh warga melakukan agenda bersih desa yang dilanjutkan dengan larung sesaji. Kesenian tayub dilaksanakan sebagai penutup acara.

“Harapan kami setidaknya acara ini bisa berlanjut terus dan kelak bisa diakui sebagai salah satu warisan budaya nasional,” kata Kades Sidomulyo Agus Sugianto. (Pemkabpacitan)

Srawung Sedulur Tani Desa Ketro, Mas Aji Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Irigasi Program P3-TGAI

Kabupaten Pacitan tahun ini kembali mendapatkan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR). Tidak tanggung-tanggung, sebanyak 102 desa di Pacitan dipastikan menerima manfaat dari program rehabilitasi, peningkatan atau pembangunan jaringan irigasi dengan berbasis peran serta masyarakat petani tersebut.

“Program ini sudah ada sejak 2013, ada desa yang sudah beberapa kali dapat ada juga yang belum. Meskipun belum bisa memenuhi semua keinginan, namun sudah pasti membantu mengurangi persoalan petani,” kata Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji dalam acara Srawung Sedulur Tani penerima program P3-TGAI di Desa Ketro Kecamatan Kebonagung, Jumat (19/05/2023).

Desa Ketro, Kecamatan Kebonagung sendiri menjadi salah satu dari 15 desa penerima manfaat program P3-TGAI di Kecamatan Kebonagung. Jumlah tersebut menjadi yang terbanyak dibanding kecamatan lainnya. Dalam kesempatan tersebut Mas Aji melakukan peletakan batu pertama pembangunan saluran irigasi program P3-TGAI Desa Ketro sepanjang 362,31 meter.

“Tolong program ini benar-benar dijaga agar manfaat dan daya pakainya lebih lama,” imbuh Mas Aji.

Program Perceparan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) adalah program berbasis peran serta masyarakat petani yang
dilaksanakan sendiri oleh Perkumpulan Petani Pemakai Air, Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air atau Induk Perkumpulan Petani Pemakai Air secara swakelola. Adapun jenis kegiatan pelaksanaan P3-TGAI terdiri dari, rehabilitasi jaringan irigasi, peningkatan jaringan iriigasi, dan/atau, pembangunan jaringan irigasi.

“Semoga dengan bantuan program ini akan menambah motivasi masyarakat petani Desa Ketro dalam mengolah lahan pertaniannya,” ujar Kades Ketro, Winardi.

Selepas acara, Mas Aji menyempatkan diri menyaksikan Turnamen Bola Voli Klepu Cup di Dusun Klepu, Desa Ketro. (Pemkab Pacitan)